Family, How To, Parenting, Pregnancy, Tips

What to Expect After Birth : WHAT DO I DO NOW?

Last Updated on February 24, 2020

They say that being pregnant and delivering your child is only half the battle. HELL YEAH. Perjuangan sebenernya ada setelah melahirkan. Duh, ga kebayang deh hamil dan melahirkan sudah seribet itu, gimana ya setelahnya? Kali ini saya akan post soal hal-hal yang akan terjadi setelah melahirkan, what to expect after birth, dari pengalaman sendiri maupun pengalaman teman dan baca-baca di forum online.

Please keep in mind that all woman are different. Ini hanya gambaran saja biar para wanita hamil atau yang sedang ingin hamil bisa siap-siap menghadapi hari-hari pertama menjadi ibu. Menurut saya, hal ini bagus untuk mencegah shock terhadap perubahan dan baby blues, karena kita tau apa yang akan kita hadapi. Let’s prepare our battles well, my dear!

What to Expect After Birth : WHAT DO I DO NOW?

Photo courtesy of PictureQuotes.com

Setelah perjuangan menahan sakit, mengejan, jahitan di bawah sana bagi yang melahirkan normal dan efek anastesi, badan mati rasa, ruang operasi yang luar biasa dingin bagi yang operasi SC, sekarang ngapain ya? Saya sendiri melahirkan melalui SC, jadi kurang paham soal yang normal.

Baca My Pregnancy Story – I’m Giving Birth!!

Tapi kurang lebih inilah yang terjadi setelah melahirkan or what to expect after birth (bila ada yang kelewat silahkan tulis di komen ya hehehe open for input and experiences!) :

1. Waktunya melakukan IMD atau inisiasi menyusui dini!

Saat ini adalah saat kita mendekatkan diri atau bonding pertama dengan bayi. Bayi akan ditaruh di dada kita dan mencari puting secara alami untuk meminum kolostrum yang berharga itu. Untuk beberapa kasus IMD tidak dilakukan atau hanya dilakukan sebentar. Jangan khawatir, usahakan untuk menyimpan kolostrum tersebut yaa. Bisa pake spuit atau diperah dan disimpan.

What to Expect After Birth : WHAT DO I DO NOW?

Photo courtesy of Edukia

2. Waktunya pemulihan!

Setelah IMD, semua sakit baru kerasa hahahahaha. Bayi akan dibersihkan dan kita akan diberikan waktu untuk pulih. Untuk yang normal, saya kurang paham tapi sepertinya hanya membutuhkan waktu pulih dari jahitan di bawah sana (CMIIW). Namun jika menjalankan SC, maka harus menunggu bisa menekuk kaki baru bisa dipindahkan ke kamar.

Setelah itu kita harus berbaring selama 24 jam pertama, tidak boleh duduk. Boleh makan tapi yang halus-halus dulu sepeti bubur dan nasi tim. Harus banyak minum dan dicoba kentut. Usahakan latihan miring kanan-kiri untuk memudahkan menyusui bayi. Baru setelah 24 jam akan diajarkan duduk dan jalan kembali.

Rasanya? Luar biasa perih dan sakit, terutama pas dari tidur ke duduk dan saat bersin atau ketawa. Tapi jangan manja ya sis, semakin cepat gerak dan aktif kembali, semakin cepat pula pemulihannya (true story!). Poin penting disini adalah kita harus aktif tapi jangan lupa menilai kemampuan badan sendiri. Jangan sampai pingsan atau cedera lainnya yang merugikan kita dan juga
bayi.

Baca : Jadwal Praktek Dokter Kandungan (SpOG) di Bogor 

3. Waktunya menyusui!

Saya kira bayi itu automatis bisa langsung nyusu. I was dead wrong. Sama aja amatirnya sama kita para ibu baru pas nyusuin hahaha. Saya ada drama menyusui di awal, bukan karena ASI seret. ASI saya alhamdulillah banyak tapi Rio tidak bisa latch on! Cara menggendong juga menjadi faktor, saya agak kagok gendong bayi. Plus ada infus di tangan kiri saya ewr. Pokoknya heboh deh! Tapi lambat laun bisa kok.

Intinya ibunya harus tetap tenang. Bayi tau loh kalau kita gelisah atau stress. Pelan-pelan belajar dan lama-lama sudah pinter latch on (kaya Rio sekarang 5 minggu sudah bisa latch on sendiri, awesome!).

Bagi yang ASI seret, bisa positif thinking, dipijet, minum suplemen, dicoba dipompa, you name it! Tapi jangan harap ASI langsung deres banget ya. ASI itu supply and demand. Diawal-awal hanya sedikit yang keluar karena memang bayi tidak butuh banyak di hari-hari pertama kehidupannya. Penting juga bagi Ibu baru untuk banyak makan makanan bergizi dan sayur-sayuran pelancar ASI seperti bayam, katuk, dsb. Jangan takut untuk makan banyak ya saat menyusui, nanti juga akan turun beratnya seiring mengurus anak hahahaha.

What to Expect After Birth : WHAT DO I DO NOW?

Photo courtesy of  Pinterest – mirjamvdberg 

4. Waktunya menghadapi berbagai kemungkinan!

Bisa saja bayi menghadapi masalah (jangan sampai Ya Allah) setelah dilahirkan. Saya contohnya, waktu
melahirkan dan setelahnya, Rio tidak bisa dijemur. Yaa karena saat itu Bogor sedang menjadi Bogor yang sesungguhnya, alias hujan terusssss. Ditambah golongan darah saya dan Rio berbeda. Jadilah bilirubin Rio naik. Harusnya dibawah 10 tapi Rio bisa sampai 13. Oleh karena itu, Rio harus disinar di ruang Perina.

Saya hanya bisa jenguk untuk menyusui langsung 2x sehari. Sisanya? Ya harus minum ASI perah via cup feeder. Jadi saya harus pompa dan Arga harus bolak balik nganter ASI. Tengah malam juga begitu. Rasanya sedih banget ga bisa sering nyusuin langsung, kangen! Agak lebay sih tapi emang bikin nangis. Jadi, calon ibu harus legowo jika bayi terkena kondisi tertentu diluar keinginan kita. Tetap positive
thinking biar ASI mengalir ya :))

What to Expect After Birth : WHAT DO I DO NOW?

Rio disinar di Ruang Perina karena bilirubin tinggi

5. Waktunya mandi, buang air dan bersih-bersih!

Pasti gerah dan ga betah ya abis melahirkan tapi tidak mandi. Saya dulu pas hari pertama yang harus berbaring, hanya dilap oleh suster. Baru di hari kedua bisa berani ke kamar mandi. Saya juga dipasang kateter jadi harus belajar pipis lagi hahahahaha. Intinya pelan-pelan saja dan minta bantuan jika merasa terlalu berat. Suster selalu siap kok, dan suami juga (harus) selalu siaga.

Jangan pernah ke kamar mandi tanpa ditemani ya di awal-awal. Banyak kejadian yang pingsan atau hampir pingsan di kamar mandi karena berbagai faktor. Mau buang air juga harus strong! Bagi yang banyak jahitan ini menjadi challenge tersendiri hahahaha semangat!

Jangan lupa di awal setelah melahirkan, siapkan pembalut nifas/maternity/night, pokoknya yang panjang dan bisa menampung darah nifas yang lumayan banyak. Bagi yang SC siapkan juga banyak celana dalam karena suka tembus di hari pertama (karena harus tiduran terus ya).

6. Waktunya bertemu tamu!

Pasti akan datang banyak tamu baik di rumah sakit ataupun di rumah. Jangan lupa juga membawa make-up seperti bedak, lipgloss, dry shampoo, dll biar tetap terlihat fresh. Baju yang dibawa ke RS juga siapkan baju yang layak untuk menerima tamu ya hehehe.

Orang Indonesia kan suka foto-foto jadi pasti deh banyak foto bareng atau selfie. Ga mau kan kitanya keliatan kucel. Hal ini juga berlaku dirumah. Meskipun dasteran tapi tetep kalau ada tamu siapkan kardigan atau shawl biar terlihat rapih. PS : ini semua wejangan bidan di RS dan mama hahahaha

What to Expect After Birth : WHAT DO I DO NOW?

Photo teman-teman yang berkunjung dari teman-teman lab Pemuliaan datang pas hari pertama dan saya masih harus tiduran, Andin Dea Mamanya Andin datang hari kedua pas sudah boleh duduk, Bang Ridho Ka Echi Keanu dan teman-teman Indigenous AGH 45 saat saya sudah boleh jalan kesana kemari

7. Waktunya bayar tagihan!

Yap, jaman sekarang melahirkan itu mahal! Kecuali kalau tiba-tiba brojol di pesawat atau kereta api ya (yang di pesawat katanya dapat free ticket for a lifetime!). Di RS ternama, biaya persalinan bisa mencapai belasan juta untuk normal dan sekitar 30-50 juta untuk SC.

Mungkin kalau di bidan atau puskesmas bisa jauh lebih murah. Pastikan kalian calon ibu melakukan riset terlebih dahulu ya. Ga pengen kan tekor karena biaya lahiran aja karena setelah lahiran ada imunisasi, dll.

Beruntung bagi yang dicover asuransi swasta maupun BPJS (dengan syarat yang lumayan banyak dan standar peralatan yang suka berbeda ya kalau BPJS wkwk-katanya) karena benar-benar membantu. Oiya, jangan gengsi ya pengen lahiran di RS biar dibilang keren (ini ada!). Di bidan atau puskesmas juga oke kok bagi yang tidak ada komplikasi, lebih terjangkau lagi. Tapi pastikan ibunya sudah suntik TT terlebih dahulu apabila ingin melahirkan di tempat yang kurang tinggi standar higienisitasnya (ada ga sih kata higienisitasnya haha).

Baca : Cloth Diaper (Clodi) 101 for New Moms

8. Waktunya pulang!

Finally bisa pulang dan kembali ke dunia nyata dengan bayi. Sebelum pulang, bahkan sebelum melahirkan, coba ikuti kelas merawat bayi. Hal ini sangat berguna karena kita mempunyai gambaran cara merawat bayi di kondisi jaman susah cari suster dan pembantu yang klop hahaha.

Di RS Hermina Bogor ada setiap hari Senin, Rabu dan Jumat pagi untuk yang melahirkan disana. Mama
yang ikut kelas Rabu karena saya masih menjalani operasi. Untuk kelas Jumat saya tidak sempet ikut karena harus mengurus Rio di Perina. Isi dari kelas adalah cara memandikan, membedong, mengendong, menyusui, info tentang ASI dan ASIP dan masih banyak lagi.

Jadilah saya menemukan video youtube ini yang isinya kurang lebih sama (terima kasih dr. Tiwi!). PS : sekarang saya jadi senang menonton semua video dr. Tiwi di youtube loh. Bermanfaat banget!

Sekian list persiapan setelah melahirkan ala saya. Semoga bermanfaat bagi yang membaca ya. Kalau ada pengalaman lain, silahkan tulis di komen. Kita sharing pengalaman sesama ibu baru maupun ibu lama ya hehehe

RELATED POST

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.