Last Updated on January 29, 2023
Gara-gara melihat reels yang lewat tentang hotel aesthetic nan healing yang ternyata desainnya tidak ramah anak, jadi pengen nulis juga nih tentang proses panjaaaang yang saya gunakan untuk memilih hotel untuk staycation. Ya mumpung otaknya lagi on fire, inilah beberapa tips memilih hotel kids friendly atau ramah anak untuk staycation keluarga. Cuss silakan disimak~
1. Lihat Tipe & Jenis Hotel
Hal pertama yang saya lihat adalah tipe dan jenis hotel. Memang di Indonesia ini tidak umum untuk menuliskan Family Hotel atau Adult Only hotel untuk beberapa jenis penginapan, seperti yang saya temukan di luar negeri. Padahal menurut saya, hal ini merupakan hal yang penting untuk dicantumkan untuk kenyamanan kita bersama. Ga mau dong kita membawa anak-anak ke hotel yang kurang cocok untuk liburan keluarga. Bisa jadi tamu yang lain juga terganggu dengan adanya anak-anak kecil.
Jadi yang saya pastikan dulu setelah mencari beberapa kandidat hotel yang lokasi dan budgetnya adalah jenis dan tipe hotel. Apakah dia merupakan hotel di 1 gedung biasa, villa, cottage, dll. Kemudian saya lihat fasilitas hotel dan kegiatan yang ditawarkan hotel.
Beberapa pertanyaan yang biasanya saya list saat mencari tau soal hotel adalah :
- Apakah ada playground, tempat bermain atau kids club? Indoor atau outdoor?
- Apakah ada kolam untuk anak-anak terpisah dengan orang dewasa? Apakah ada kolam renang air hangat?
- Untuk sarapan, apakah ada baby chair dan menu yang kids friendly? Apa anak-anak masih gratis atau harus bayar ketika mencapai usia tertentu?
- Apakah ada aktivitas untuk anak? (Biasanya di akhir pekan)
2. Cari Tahu Kondisi Kamar
Setelah hotel, tentu kita ingin tau kondisi kamar, apakah kids friendly atau tidak. Akhir-akhir ini saya lebih memilih tipe kamar yang cukup luas dan memiliki kasur king size atau minimal queen size, karena anak-anak senang lari-larian dan kita semua tidur bersama sekasur hahaha. Silakan disesuaikan dengan kebutuhan keluarga masing-masing ya.
Kamar mandi yang ada bathtub juga menjadi nilai plus, meskipun tidak selalu harus ada saat staycation. Budgetnya terbatas ya bok. Oiya, satu hal yang mencolok di reels tadi adalah kondisi kamar yang fasilitasnya kurang ramah anak. Jadi pastikan kita cari tau kondisi kamar dulu ya, dan kalau pun ada rezeki upgrade saat check in, jangan lupa untuk tanyakan seperti apa kamarnya dan apakah kids friendly atau tidak.
List pertanyaan yang ada di pikiran saya saat melihat-lihat kondisi kamar adalah :
- Apakah kamarnya luas? Ukuran kasurnya termasuk king, queen atau double?
- Apakah bisa menambah extra bed atau baby cot? Apakah ada chargenya?
- Apakah ada balkoni/teras? Aman kah jika anak bermain di tempat tersebut?
- Apakah ada bathtub? Apa tipe jenis showernya?
- Apakah ada minibar? Sudah all-in atau ditambah biaya ekstra?
- Apakah TVnya sudah smart TV? (Jadi gampang kan mainin Youtube Cocomelon ahaha)
- Apakah ada furnitur atau fitur di kamar yang sekiranya membahayakan anak? Contohnya seperti tangga untuk tipe kamar villa/cottage/mezanine.
3. Baca Seksama Review dari Sesama Keluarga yang Berpergian
Kalau udah klop nih sama fasilitas dan hasil penelusuran foto-foto tentang hotel dan kamarnya, baru deh saya cuss membaca review dari sesama keluarga yang berpergian. Dimana bisa menemukan reviewnya? Biasanya di aplikasi travel, kita bisa menemukannya di tab Ulasan / Review. Bisa juga di Google, Facebook maupun di blog.
Saya suka dengan fitur yang menunjukkan bahwa si reviewer ini membawa keluarga atau bukan, karena dengan begitu kita bisa melihat ulasan dari sudut pandang orang yang sudah berkeluarga. Kadang banyak info penting, seperti soal sarapan, fasilitas dan juga pelayanan hotel. So reading reviews is a must!
4. Lihat Sosial Media dan Situs Resmi Hotel
Tentu saya juga tidak lupa untuk melihat sosial media dan situs resmi dari hotel tempat calon staycation. Memang sih semuanya terlihat indah ya di sosial media, namun silakan klik bagiian tagged atau lihat komen dari pengunjung. Kita bisa mengenal seperti apa guest relation dari hotel tersebut ke konsumennya.
Oiya, kenapa saya cantumkan untuk cek situs resmi hotel? Karena seringkali situs resmi hotel memiliki rate yang sedikit dibawah rate di aplikasi travel. Jika tidak, kadang dengan harga yang sama, kita bisa mendapatkan lebih banyak benefit dan juga jika kita menjadi member, kita bisa menikmati poin atau potongan harga. Maklum mama mama suka diskonan ya begini ya, jangan kasih kendor cari info yang menguntungkan~
5. Jika Ada Pertanyaan, Langsung Hubungi Hotel
Masih ada menganjal? Atau masih ada pertanyaan yang belum terjawab dari hasil kepo-kepo eksplorasi kita? Saya memilih untuk langsung menghubungi pihak hotel via DM di sosial media atau via WA. Kadang e-mail suka lama dibalasnya huhu. Tapi sejauh ini beberapa hotel cukup responsif dan sangat membantu.
Begitulah kurang lebih cara saya meriset dan memilih hotel kids friendly atau ramah anak untuk staycation. Panjang? Ya lumayanlah ya. Tapi hasilnya sebanding kok dengan rasa aman, nyaman dan puas mengajak dua anak kecil dan suami yang cukup kritis untuk staycation. Alhamdulillah selama ini belum zonk hehe, yang ada malah nagih dan ga sabar untuk menginap di penginapan pilihan Ibu hihi.
Sekian blog post tentang tips memilih hotel kids friendly atau ramah anak untuk staycation keluarga. Semoga bisa membantu kalian memilih hotel yang pas untuk berliburan bersama keluarga. Yang penasaran sama lokasi dimana foto-foto ini diambil, tunggu blog post berikutnya ya soal review masing-masing hotel hihi. Thanks for reading!
