Last Updated on July 22, 2020
Happy Breastfeeding Week 2017 para ibu hamil & menyusui! Setelah jadi Ibu, ternyata saya baru tau kalau ada Pekan ASI Sedunia 2017 yang jatuh pada tanggal 1-7 Agustus. Agak terharu sih soalnya minggu ini adalah minggu terakhir Rio mendapatkan ASI eskslusif (ASIX). Yes, Rio akan mulai babak baru dalam kehidupan, yaitu MPASI pada tanggal 8 nanti! I’m so excited but so scared hahahaha.
Mengenang Masa ASI Ekslusif
Mengingat masa hamil dan menyusui kadang bikin baper. Jadi keinget kan masa-masa berjuang bareng sama si bayi. Alhamdulillah dari awal ASI sudah keluar, tapi ternyata menyusui ga semudah yang saya kira.
Saya kira ASI ada terus bayi langsung latch on sempurna. Oh tidak. Bayi dan Ibunya ternyata sama-sama butuh belajar, ibaratnya koordinasi buat menyusui bareng. Cari latch on yang tepat, posisi yang enak, dsb.
Rio waktu bayi hobinya tidur terus, jadi waktu menyusui ga terlalu minum banyak. Eh, tau-tau bilirubinnya tinggi. Harus masuk ke ruang Perina untuk disinar. Mau ga mau harus pumping dan ASIP lah yang diberikan kepada Rio. Ini juga kejar-kejaran stoknya loh.
Pernah saya lagi di tengah pumping jam setengah 1 malam dan ditelpon suster jaga bahwa Rio butuh ASIP lebih banyak. Wuih rasanya pengen ngebut ASInya keluar aja deh. Mana suami juga yang nganter bolak balik kamar rawat-ruang Perina. Unforgetable!
Celebrate The Extraordinary
Kebetulan, Anmum Indonesia meluncurkan kampanye Anmum Celebrate The Extraordinary pada tanggal 1 Agustus 2017 untuk merayakan Pekan ASI Sedunia. Saya termasuk salah satu dari Momblogger yang beruntung untuk menghadiri acara tersebut.
Anmum berpendapat bahwa momen kehamilan dan menyusui setiap ibu itu luar biasa, it’s an extraordinary process. Yang menarik di acara ini, PT Fonterra Brands Indonesia dan Anmum telah menyelenggarakan studi Tantangan yang Dialami Ibu Hamil dan Menyusui di Indonesia pada tahun 2017. Pada acara kemarin, semuanya dikupas tuntas deh.
Duh, bener banget ternyata! Perjalanan dari hamil sampai menyusui itu memang extraordinary! *kemudian nangis terharu* Bagi yang penasaran, keep on reading mommies!
Acara dibuka oleh Inga selaku MC/moderator dan dilajutkan oleh opening remarks dari Rohini Behl, Marketing Technical Advisor, Fonterra Brands Indonesia.
Yang paling berkesan di opening remarks adalah kata-kata
“Being a mom is one of the extraordinary transition in a woman’s life. -Menjadi ibu adalah salah satu transisi luar biasa dalam kehidupan seorang wanita.-”.
I COULDN’T AGREE MORE! Pokoknya ketika punya anak, semuanyaaa berubah.
Pentingnya Nutrisi Ibu
Acara dilanjutkan dengan presentasi dari Dr. dr. Ali Sungkar SpOG (K), Ketua Perkumpulan Perinatologi Indonesia (PERINASIA) dan Anggota Dewan Penasihat Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia DKI Jakarta.
Dr. Ali menjelaskan lebih dalam soal pentingnya nutrisi di 1000 hari pertama kehidupan serta tantangan yang dialami ibu dalam memberikan ASI ke buah hatinya. Kenapa sih 1000 hari pertama penting? Lagi-lagi semua itu akan berhubungan dengan masa depan anak loh.
1000 hari pertama dihitung sejak awal kehamilan hingga anak berusia 2 tahun. Periode ini adalah periode Golden Age, dimana asupan nutrisi sangat penting untuk tumbuh dan kembang anak.
Nutrisi yang paling penting di awal kehidupan adalah ASI. Lengkap-kap-kap lah pokoknya kandungan ASI. Ga usah mahal-mahal beli susu lain, semua udah tersedia di badan Ibu. Bahkan sudah ada undang undangnya loh di Indonesia soal pemberian ASI eksklusif.
Hambatan Dalam Menyusui
Kan suka ada tuh ya mitos mitos seperti kalau payudara kecil, susunya ga cukup; abis lahir ASI ga keluar, kasih susu formula aja; bayi saya prematur; dan kawan-kawannya. Ibu baru apalagi yang ga berbekal pengetahuan tentang menyusui pasti iya iya aja ya.
Belum lagi kalau ada pressure dari keluarga dan temen yang belum tentu mengerti keadaan ibu yang baru melahirkan. Bisa-bisa stress, lelah, baby blues dan yang paling rugi adalah bayinya karena pasti produksi ASI menurun. Saya aja kelelahan dan banyak pikiran bisa membuat produksi ASI menyusuuut. Alhasil Rio sempet rewel deh waktu itu (pada umur 4 bulan) padahal lagi banyak banyaknya minum, hiks.
Hambatan-hambatan yang disebutkan dr. Ali di presentasi yaitu :
- Kurangnya dukungan luas dari lingkungan
- Media menyiarkan menyusu dengan botol adalah normal
- Kurangnya pendidikan petugas kesehatan
- Kebijakan rumah sakit yang kurang mendukung (contohnya tidak ada IMD setelah SC)
- Ibu bekerja
- Promosi susu formula yang luas
Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui
Wow ternyata banyak juga ya hambatannya. Nah, tantangannya disini nih. Bagaimana sih caranya biar bisa sukses menyusui ASI? Terutama pada 6 bulan pertama? Pasti mau dong ya bayinya lulus ASIX dan bisa pajang sertifikat lulus S1 AIMI (goals saya tuh hihi).
Dr. dr. Ali Sungkar SpOG (K) menjelaskan, “Selama kehamilan dan menyusui, para ibu mengalami perubahan dan tantangan fisik dan psikologis. Mereka membutuhkan dukungan dari lingkungan sosialnya dan nutrisi yang tepat. Hal tersebut merupakan aspek penting yang akan memengaruhi kesehatan ibu supaya nantinya dapat merawat anak dan keluarganya.”
“Pentingnya sistem pendukung sosial yang sehat selama masa kehamilan dan menyusui tidak boleh diremehkan. Stabilitas sosial dan partisipasi sosial dapat memberikan dukungan emosional yang berperan untuk mengurangi dampak stres kehidupan dan tantangan sehari-hari hari para ibu,“
Dukungan Dari Lingkungan Sangat Penting!
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, ternyata dukungan dari lingkungan sekitar itu penting! Punya suami yang siaga dan siap membantu, orang tua/mertua yang ga galak dan pengertian, teman-teman yang saling mendukung, dan tenaga medis yang sigap membantu memberikan ASIX itu idaman banget!
Pengalaman saya, alhamdulillah suami, orang tua dan mertua selalu support. Saya juga sudah memberi tau jauh jauh hari bahwa Rio akan saya usahakan ASIX sampai 6 bulan, jadi ga ada drama tiba tiba diberi pisang pas umur 4 bulan.
Teman-teman juga saling support untuk memberikan ASIX dan tanpa pressure juga jika suatu saat dengan alasan khusus harus terpaksa tidak eksklusif lagi (peluk satu-satu para Hot Mamas & BC Jan Feb 2017). Semua itu benar-benar membuat saya lebih lega dan happy menjalani masa-masa menyusui Rio.
Sesi selanjutnya dipandu oleh Andriani Ganeswari, selaku Corporate Communications Manager PT Fonterra Brands Indonesia. Beliau menjelaskan tentang hasil studi dalam sembilan focus group discussion untuk mengetahui tantangan yang dialami ibu hamil dan menyusui
di Indonesia.
Ternyata hasilnya kurang lebih sama dengan apa yang saya alami! Tantangan yang paling umum terjadi pada ibu-ibu di Indonesia adalah perubahan fisik seperti morning sickness dan kelelahan. Ga menutup kemungkinan terjadinya masalah kesehatan mental seperti kecemasan, stres, gejala depresi, baby blues, dan perubahan mood terutama saat pascapersalinan (selama menyusui).
Psst, ternyata menyusui juga bisa bikin baper! Saya pribadi merasakan kebaperan yang lebih dahsyat daripada saat hamil. Oh hormones, please be nice.
Bagi ibu baru dan calon ibu, bisa dilihat yaaa infographicnya dibawah ini. Memang benar jadi ibu harus mempersiapkan mental dan ilmu terlebih dahulu. Harapan dari para Ibu menurut studi ini adalah agar suami dan anggota keluarga mereka lainnya lebih proaktif terutama dalam mencari informasi tentang kehamilan dan menyusui dalam upaya membantu mereka menangani perubahan dan tantangan yang terjadi selama periode ini.
Sesi berikutnya diisi oleh Cynthia Lamusu, penyanyi, aktris dan public figure – ibu dari Tatjana & Bima, serta Maria Leonnyta Sastra Wijaya, seorang ibu Pejuang ASI. Mereka membagikan pengalaman mereka menyusui sang buah hati. Ternyata setiap ibu tantangannya berbeda loh.
Cynthia meneritakan pengalamanannya memberikan ASIP dari rumah ke RS dengan naik ojek! TOTALITAS meskipun Surya Saputra, suaminya, marah besar. Yaa, that’s how big a mom’s love is. Oiya, ada cerita kocak pas pumping di rumah sakit sama Surya. Kayanya cukup forum aja yang tau. What happens in the hospital stays in the hospital hahaha. Intinya peran suami sangat penting buat ibu baru dan ibu berpengalaman.
We need you super dads! Maria Leonnyta menjelaskan tentang perjuangannya pumping ASI sehingga sampai satu kulkas penuh! Kuncinya sih DISIPLIN. Wah harus mulai disiplin juga nih pumping biar stok ASIP meningkat. They’re all so inspiring in each of their own way.
Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil dan Menyusui
Terakhir, Ines Yumahana Gulardi MSc, selaku Senior Nutrition Manager, Fonterra Brands Indonesia menjelaskan lebih lanjut tentang kebutuhan nutrisi ibu hamil dam menyusui. Ternyata memang kita butuh lebih banyak kkal loh, sampai 500 kkal lebih banyak! Pantesan laper terus (alasan!).
Yang paling nyangkut disini adalah ibu hamil dan menyusui jangan diet ya! Nanti juga BB akan menurun seiringnya dengan gaya hidup sehat dan asupan gizi yang seimbang. Poin penting lainnya adalah :
- Kehamilan sebaiknya direncanakan, karena pembentukan organ tubuh terjadi di awal kehamilan. Apabila tidak didukung gizi yang tepat akan menyebabkan cacat seperti pada tabung
syaraf dan otak. - Perkembangan tabung syaraf (yang kemudian menjadi otak) terjadi pada umur janin 4 minggu! Makanya kalau merasa ada yang “beda”, segera check atau testpack ya. Mengetahui kehamilan lebih cepat akan lebih baik.
- Anmum materna dapat meningkatkan asam folat untuk ibu hamil. Enaknya Anmum adalah tidak menimbulkan kenaikan BB yang berlebih. ALHAMDULILLAAAH.
- Asupan ibu menyusui dapat mempengaruhi komposisi beberapa zat gizi di ASI
- Anmum Lacta mengandung berbagai komponen penting seperti Ganglioside (GA) dan nutrisi seperti DHA. Studi membuktikan, asupan ibu, seperti DHA, dapat mempengaruhi jumlah DHA dalam ASI.
- IBU HAMIL DAN MENYUSUI BUTUH KALSIUM. Jika kalsium kurang, maka bayi akanmengambil dari cadangan Ibu. Hiks. Makanya ada beberapa Ibu yang rentan osteoporosis dan giginya rapuh.
Mencoba Susu Anmum Materna
Di kesempatan ini, para mom bloggers mencoba rasa baru Anmum Materna Chocolate. Sebelumnya saya sudah pernah minum Anmum di masa kehamilan. Ternyata memang lebih enak yang versi baru!
Agak nyesel juga kok ga dibuat pas saya hamil, biar lebih enak minum susunya. Saya termasuk yang agak susah minum susu, jadi diberi suplemen kalsium. Tau gini kan ga usah keluar biaya lagi buat suplemen ya hahahaha.
Buat yang persiapan untuk hamil, boleh banget minum dari 3 bulan sebelumnya. Biar kandungan asam folat, nutrisi makro dan mikro termasuk Ganglioside (GA) dan DHA sudah siap tersedia di badan Ibu. Lebih optimal kan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
Sekian penjelasan singkat (ga juga sih ya, makasih loh yang sudah baca sampai jauh jauh dibawah!) tentang event Anmum Celebrate the Extraordinary serta cerita saya yang luar biasa (ga mau kalah yes).
Biar tambah baper, saya kasih link video acara Anmum ini yaa. Hahahaha kok jahat. Semoga informasi diatas bermanfaat! Dibalik ibu yang luar biasa, ada dukurngan luar biasa dari keluarga!