Last Updated on December 22, 2020
Hellooo para ibu, bapak, calon ibu dan calon bapak! Kali ini saya akan membagikan ilmu yang saya dapatkan dari menghadiri Mini Health Talkshow di RS Azra Bogor. Kali ini adalah tentang pentingnya nutrisi di masa 1000 Hari Pertama Kehidupan. Tentu saya yang sedang hamil langsung antusias ikut dong, soalnya free juga hihihi.
Talkshow oleh RS Azra Bogor
RS Azra sering mengadakan talkshow kesehatan secara gratis dengan tema yang berbeda-beda! Menurut saya sangat berguna banget karena saya bisa mendapatkan ilmu langsung dari para ahli. Kali ini saya mendaftarkan diri karena temanya pas banget dengan apa yang akan saya lalui, yaitu “Mengulas Tuntas Info Seputar Kehamilan & Nutrisi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan”.
Saat itu saya sedang hamil 26 minggu dan butuh banyak info mengenai nutrisi bagi ibu hamil, ibu menyusui dan bayi.
Acara ini diselenggarakan di RS Azra Bogor tanggal 13 November 2016. Mini health talkshow ini menghadirkan tiga pembicara yaitu dr. Elsina K. Pietersz, SpOG (dokter kandungan), dr. Agus Darajat, SpA, M.Kes (dokter anak – personally he’s my fave!) dan Ibu Noer Asrori Kandi, SKM (ahli gizi RS Azra).
Acara mulai pukul 09.00 WIB jadi saya berangkat dari rumah sekitar pukul 08.45 WIB. Iya, rumah saya sangat dekat dengan RS Azra jadi bisa santai hahaha. Bagi yang bawa mobil sendiri disediakan valet service juga loh khusus buat peserta mini health talkshow! Tapi saya diantar Arga jadi tidak usah bingung soal parkiran, asik!
Sesampainya di RS Azra, saya diarahkan ke Gedung D, gedung baru di RS Azra khusus untuk ibu dan anak. Kata Bapak dulu RS Azra adalah RSIA, jadi wajar sangat concern terhadap ibu dan anak. Setibanya di Gedung D, saya disambut bidan untuk registrasi ulang, mengambil goodybag dan cek tensi.
Isi goodybag ada snack, brosur, Pocari Sweat, sampel Anmum Materna Coklat dan mug dari Azra. Disana juga banyak stand dan saya sempat mencoba Anmum rasa Mochacino. Setelah sampai di tempat talkshow, saya duduk di kursi paling depan karena takut ga keliatan hahaha.
Saya sempat melihat-lihat sekitar ruangan dan menemukan tumpukan doorprize! Yampun doorprize-doorprizenya banyak dan bikin mupeng! Ada breastpump Phillips Avent dan bantal menyusui pula. Dalam hati pengen bangeeeeeet!
Seperti biasa acaranya agak ngaret tapi para peserta dihibur oleh MC dan dilakukan perkenalan panitia. Selain itu ada panduan cara mencuci tangan yang baik (penting loh ini!) dan sedikit tari burung ala Warkop DKI agar peserta tidak mengantuk.
Setelah semua pembicara hadir, maka acara dimulai. Rangkuman dan beberapa poin penting dari masing-masing pembicara akan saya tulis disini ya (biar saya tidak lupa juga hehehe).
Penjelasan dari dr. Elsina K. Pietersz, SpOG
1000 hari pertama kehidupan terdiri dari 280 hari saat kehamilan, 180 hari umur 0-6 bulan, 60 hari umur 6-8 bulan, 120 hari umur 8-12 bulan dan 360 hari umur 12-24 bulan. Ini merupakan masa periode emas dimana otak anak berkembang.
Rekomendasi selama kehamilan adalah :
- Makanan : usahakan makan makanan sehat dan bergizi. Sekurangnya 5 porsi buah & sayur dikonsumsi setiap hari.
- Suplemen : ibu hamil secara natural akan mengalami pengurangan HB yang akan menyebabkan anemia bila tidak memakan makanan yang cukup gizi. Oleh karena itu, ibu hamil membutuhkan tambahan suplemen agar tidak kurang vitamin dan mineral. Makanya jangan malas minum vitamin ya ibu-ibu. Saya sih tidak malas hanya suka lupa hahahaha (sama aja).
- Olahraga : penting bagi ibu untuk bergerak selama kehamilan. Jika BB ibu kelebihan maka akan beresiko menyebabkan obesitas dan susah turun. Jika BB ibu kekurangan, maka akan berpotensi melahirkan BLBR (bayi lahir berat rendah). Kedua sikon akan menyebabkan resiko terkena berbagai macam penyakit.
- Stimulasi anak : dari anak sudah diperut, diharapkan sudah distimulasi. Seperti diajak ngobrol, dielus-elus, didengarkan ayat suci atau musik klasik. Ajarkan juga nilai-nilai kehidupan seperti bangun pagi karena bayi sudah peka cahaya pada umur 6-7 bulan. Oiya makanan yang dipilih ibu selama hamil berpotensi menjadi makanan kesukaan anak loh! Lucu ya?
- Rajin check kondisi kandungan : bisa di RS, dokter, bidan, puskesmas, yang penting harus check kandungan secara rutin untuk menghindari sikon yang tidak diinginkan.
- KONTROL BERAT BADAN : ibu hamil mempunyai kebutuhan kalori yang berbeda dengan yang tidak hamil, tapi bukan berarti harus makan untuk 2 orang ya. Kebutuhan kalorinya secara detail bisa dilihat dibawah ini.
Penjelasan dr. Agus Darajat, SpA, M.Kes
- Umur 0 hingga 2 tahun adalah waktu dimana otak anak berkembang dengan cepat.
- Kesehatan dan gizi anak ditentukan 80% dari lingkungan dan 20% genetik.
- Bagi bayi yang baru lahir, dianjurkan untuk dilakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) jika bisa dan mendapatkan ASI eksklusif sampai umur 6 bulan.
- Jangan lupa juga untuk melakukan imunisasi lengkap, ingat tanggal-tanggalnya.
- Alergi anak bisa meningkat karena saat hamil atau masih bayi TERPAPAR ASAP ROKOK!
- Milestone bayi yang dapat diukur adalah pertumbuhan fisik, perkembangan otak, imun dan pencernaan.
- Pertumbuhan fisik meliputi berat badan bayi, lingkaran kepala (penting untun otak), gigi (maksimal 19 bulan sudah ada gigi)
- Perkembangan otak meliputi kemampuan motorik, sosial-personal dan bahasa (maksimal umur 2 tahun 3 bulan sudah bisa berbicara)
- Anak dapat bingung bahasa apabila terpapar terlalu banyak bahasa sejak dini sehingga bingung kosa kata
- Pemberian ASI dilakukan sampai umur 2 tahun dengan pemberian MPASI bertahap mulai pada usia 6 bulan.
- Pemberian MPASI bertahap dapat dilakukan sesuai umur yaitu 6-8 bulan makanan masih bertekstur bubur susu atau puree buah, 8-10 bulan tekstur seperti nasi tim saring.
- Anak sulit makan dapat disebabkan masalah pada langit-langit atau lidah serta metode pemberian makan.
Penjelasan Ibu Noer Asrori Kandi, SKM
- Gangguan gizi dapat dikategorikan menjadi gangguan gizi kronis (menyebabkan gangguan tumbuh kembang), gangguan gizi akut (menyebab kematian) dan obesitas (menyebabkan banyak penyakit)
- Untuk bayi dan balita berumur 6-24minggu diharapkan rutin meminum vitamin A di puskesmas dan menghindari zat aditif atau MSG di makanannya.
- Ibu-ibu harap membuat MPASI rumahan (lebih baik) dengan bahan lokal yang tersedia.
Sesi Tanya Jawab
Setelah itu ada sesi tanya jawab. Saya bertanya 2 pertanyaan yaitu (1) Bagaimana cara agar BB ibu bisa sesuai dan tidak over atau underweight? serta (2) Bagaimana mencegah obesitas pada anak?
Ibu-ibu lain juga banyak memberikan pertanyaan sayang tidak saya catat semua pertanyaannya hehehe. Hanya jawaban-jawaban pentingnya saja. Beberapa informasi tambahan yang saya dapatkan dari sesi tanya jawab adalah :
- Perlu konseling masing-masing Ibu mengenai berat badan. Kelebihan karbohidrat dan gula-lah yang menyebabkan berat badan meningkat. Jika lapar, makan yang sering dalam porsi yang kecil. Perbanyak buah dan sayur.
- Penambahan kalori ibu hamil dapat dilakukan dengan mengikuti pola 3 kali makan, 2 kali snack dan meminum susu pada pagi dan malam.
- Pijat payudara, pinggang dan perut untuk ibu hamil tidak disarankan karena bahaya dan dapat menyebabkan kontraksi.
- Ibu hamil yang kekurangan kalsium akan menurun kekuatannya pada saat melahirkan.
- Janin bisa meninggal umur 7-8 bulan disebabkan oleh gula darah drop secara tiba-tiba. Check untuk melihat apabila ibu menderita diabetes pada masa kehamilan.
- IMD bisa diberikan setelah operasi cesar apabila suhu tubuh ibu dan anak normal dan tidak ada kompllikasi.
- Agar anak tidak obesitas, dapat mengikuti alur yang dianjurkan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia).
- Susu merupakan PELENGKAP setelah umur 1 tahun dan bukan makanan utama. Pemberian susu dilakukan pada malam hari untuk menambah asupan kalori yang kurang pada anak.
- Evaluasi makan anak agar tidak obesitas dan secara berkala berkunjung ke posyandu atau dokter untuk melihat tumbuh kembang anak.
- Autis tidak ada hubungannya dengan vaksin. Tanda dini autis adalah bayi yang tidak pernah nangis dan tidak pernah melihat mata lawan bicara/lawan main.
- Vaksin influenza ada di Indonesia tetapi mahal.
- Makanan yang diberikan kepada bayi tidak tergantung pada gigi tetapi sesuai dengan kemampuan pencernaan.
- Anak susah bicara disebabkan oleh kelainan organ (cacat fisik pada telinga/mulut) atau kelainan nanogenik (autis, ADHD).
- Target berbicara adalah pada umur 2 tahun 5 bulan sudah mengenal lebih dari 50 kata. Sekitar 4 bulan bayi sudah melakukan cooing dan setelah itu mulai babling dan mengeluarkan kata-kata.
Wow banyak banget ya ternyata! Alhamdulillah ilmu saya bertambah setelah mengikuti mini health talk ini. Karena saya bertanya, saya mendapatkan voucher gratis senam hamil sebanyak 2 kali, hore!
Setelah sesi tanya jawab ada sesi quiz, pengumuman pemenang instagram contest dan pembagian doorprize. Saya menjawab salah satu pertanyaan quiz dan mendapatkan goodybag dari Avent yang berisi bantal peang, gendongan dan handuk kecil!
Selain itu karena banyak doorprize, saya juga kebagian loh! Dapet tempat makan tahan panas, cocok buat MPASI hehehe. Acara kemudian ditutup dan kita semua mendapatkan makan siang berupa Nasi Timbel M11, yummy!
Intinya, acara seminar tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan dari RS Azra Bogor sangat berguna bagi calon ibu seperti saya. Semoga informasi yang diberikan diatas membantu ya 🙂
