Last Updated on January 29, 2021
Ada yang sudah coba Royco baru? Yap sekarang sudah ada Royco baru dengan garam beriodium. Produk ini diluncurkan sebagai inovasi terbaru Royco yang bertepatan dengan Hari Gizi Nasional pada tanggal 25 Januari 2021 kemarin.
Alhamdulillah, saya bisa menjadi salah satu blogger yang menyaksikan virtual launch Royco baru. Dan tentu tidak hanya virtual launch, ada juga sesi edukasi yang diisi oleh :
- Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor
- dr. Diana F. Suganda, Sp.GK, M.Kes, Dokter Spesialis Gizi Klinik
- Hernie Raharja, Director of Foods & Refreshment PT Unilever Indonesia Tbk.
- Tantri Syalindri, penyanyi dan ibu dari dua anak
Selain itu ada Dr. Hera Nurlita, SSIT. M.Kes, selaku Kepala Seksi Mutu Gizi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yang membuka acara dengan keynote speech. Tidak lupa ada demo masak menggunakan Royco yang dilakukan oleh Chef Norman Ismail.
Penasaran seperti apa acaranya dan info penting apa yang perlu ibu-ibu dan bapak-bapak di Indonesia ini ketahui tentang gizi keluarga? Silakan disimak blog post ini yaa.
Waspadai Hidden Hunger di Indonesia
Dr. Hera menyatakan bahwa meskipun status gizi di Indonesia mengalami perbaikan selama 5 tahun terakhir, namun masih ada masalah gizi. Masalah gizi ini cukup kompleks.
Ibu Hernie menambahkan bahwa Indonesia mengalami triple burden yaitu ada masyaraat yang kurang gizi makro maupun mikro, namun ada juga yang kelebihan berat badan. Semuanya ini memang sangat dipengaruhi oleh pola makan.
Prof. Dr. Ir. Dodik menyampaikan “Negara kita masih memiliki beban hidden hunger yang besar; kondisi yang timbul akibat kekurangan zat gizi mikro seperti iodium, zat besi, vitamin A dan zink ini telah menimbulkan beberapa masalah kesehatan yang berkepanjangan”.
Riset Kesehatan Dasar 2018 memperlihatkan 48,9% ibu hamil menderita anemia, dan Riset Kesehatan Dasar 2013 melaporkan bahwa 14,9% anak usia sekolah berisiko kekurangan iodium.
Apa Itu Hidden Hunger?
Hidden Hunger atau kelaparan tersembunyi adalah kondisi dimana seseorang mengalami kekurangan zat gizi mikro. Hal ini bisa terjadi di berbagai umur dan tidak terlihat secara fisik. Bahkan sekitar 20-40% orang Indonesia menderita defisiensi zat gizi mikro.
“Masyarakat seringkali masih abai akan masalah ini, karena meskipun makanan yang dikonsumsi tidak memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, penderitanya tidak merasa kelaparan karena asupan gizi makronya sudah terpenuhi. Jika tidak segera mendapatkan perhatian, akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia dalam jangka panjang – baik secara fisik maupun psikis.” ujar Prof. Dodik.
Malah kekurangan gizi ini dampaknya baru terlihat dalam jangka panjang dan bisa berdampak terhadap ekonomi negara loh di masa depan. Apalagi kalau para orang tua belum ngeh ada kondisi ini.
Pentingnya Mikronutrients / Zat Gizi Mikro
Dr. Diana mengatakan bahwa zat gizi mikro tidak kalah pentingnya dengan zat gizi makro, meskipun dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Kalau tidak mendapatkan zat gizi mikro dalam bentuk vitamin dan mineral, maka metabolisme tidak bisa jalan.
Ada beberapa tips nih dari dr. Diana kemarin, dalam rangka memenuhi kebutuhan gizi mikro. Kebutuhan gizi masing-masing rentang usia dan juga zat gizinya sudah ada yaa di dokumen Angka Kecukupan Gizi. Silakan dicari dan dipelajari ibu-ibu bapak-bapak sekalian 😀
Tips dari dr. Diana adalah :
- Orang tua harus tau tentang kebiasaan makan sehat – cari info dan pelajari ilmunya dulu.
- Variasikan bahan makanan dan pangan, karena tidak ada satu bahan makanan yang super dan bisa memenuhi semua kebutuhan gizi manusia.
- Praktekan konsep Isi Piringku dan diterapkan setiap hari.
Kebutuhan Iodium
Iodium ini termasuk salah satu zat gizi mikro essential yang penting. Baru tau loh saya kalau iodium sangat berperan bagi pertumbuhan dan juga perkembangan manusia, terutama perkembangan anak-anak.
Dr. Diana menjelaskan bahwa iodium membantu hormon Tiroid Stimulating Hormon. Tiroid sendiri berfungsi untuk tumbuh kembang, dan juga sistem saraf. Makanya, sejak di kandungan, fungsi iodium juga penting. Jika kita kekurangan iodium pas hamil, hal ini dapat menyebabkan intelegensi anak semakin rendah karena iodium juga berfungsi untuk pertumbuhan otak.
Kebutuhan untuk tiap kelompok umur juga tentu beda-beda. Untuk umur 0-1 butuh 90 microgram per hari. Anak-anak hingga 12 tahun butuh 120 microgram. Sementara 12 tahun hingga dewasa butuhnya 150 microgram. Ibu hamil dan menyusui juga jauh lebih banyak, dengan takaran 220 dan 250 microgram per hari.
MICROgram loh ya, jadi memang sangat sedikit. Tapi kalau tubuh tidak dapat, maka metabolisme malah tidak bisa berlangsung. Dampak jangka panjangnya bisa menyebabkan tinggi badan lebih pendek, pembengkakan pada tiroid, lebih dewasa kesulitan hamil, masalah mens siklus terganggu, hingga gangguan fungsi mental.
Diperkirakan, 20 juta orang Indonesia menderita GAKI atau Gangguan Akibat Kurang Iodium, yang mengakibatkan hilangnya IQ setara 140 juta point.
“Maka, pemenuhan kebutuhan iodium harus diperhatikan dari hulu ke hilir, sejak 1.000 hari pertama kehidupan atau di dalam kandungan, hingga ke tahapan usia selanjutnya”, ujar dr. Diana.
Inovasi Baru dari Royco
Royco sendiri sudah mencermati salah satu permasalahan gizi yang masih dihadapi oleh masyarakat Indonesia, yakni hidden hunger. Sejak 2019, Unilever secara global memiliki komitmen untuk membantu masyarakat melakukan transisi menuju pola makan yang lebih sehat sembari mengurangi dampak lingkungan dari rantai makanan.
“Selain itu, Royco juga ingin membantu mengatasi berbagai masalah nutrisi, baik melalui inovasi produk maupun program edukasi yang dilakukan secara konsisten,” ujar Ibu Hernie. Ada beberapa terobosan dan inovasi yang telah dilakukan Unilever khususnya Royco untuk mendampingi keluarga Indonesia untuk memenuhi gizi mikro keluarga Indonesia. Beberapa diantaranya adalah :
1. Royco dengan Garam Beriodium
Royco berinovasi melalui rangkaian produknya, terutama Royco Kaldu Ayam dan Sapi yang kini berkomitmen menggunakan garam beriodium. Dibuat dengan daging sapi dan ayam berkualitas yang direbus lama dan tanpa menggunakan bahan pengawet. Semuanya juga sudah memenuhi SNI dan juga standar BPOM. Cukup oke juga kan ya kualitas Royco baru dengan garam beriodium.
Dengan harga yang tetap sama, kandungan iodium dalam Royco baru sangat baik untuk anak karena dapat membantu membentuk hormon pertumbuhan sehingga perkembangan kecerdasan, fisik dan mental mereka menjadi lebih optimal–tanpa mempengaruhi cita rasa masakan khas Royco. Jadi kandungan iodium yang ada bisa #BantuTumbuhSesuai anak dan remaja Indonesia.
2. Royco NutriMenu
Salin itu, tahun ini Royco melanjutkan program “Royco NutriMenu”, rangkaian edukasi yang dikembangkan sejak 2019. Program “Royco NutriMenu” ini menyajikan panduan berisi menu lengkap yang lezat dan dapat digunakan setiap hari.
Menu-menu tersebut menggunakan bahan makanan yang lebih bergizi, mudah didapat, praktis, terjangkau, dan bersumber dari bahan-bahan berkelanjutan berbasis nabati yang tergabung dalam “50 Pangan Masa Depan” atau 50 Future Foods. Jangan lupa pakai Royco baru dengan garam beriodium juga yaa.
Tahun 2021 ini, program Royco NutriMenu akan dilanjutkan dengan menyasar lebih banyak masyarakat melalui digitalisasi program serta kerja sama dengan PKK, Ikatan Bidan Indonesia, Institut Pertanian Bogor (yeay almamaterku) dan berbagai NGO lokal maupun global.
Demo Memasak Menggunakan 50 Future Food
Tantri kemarin berkomentar “Sebagai seorang ibu, aku ingin selalu memberikan yang terbaik untuk keluarga, termasuk saat menyiapkan menu hidangan sehari-hari”. Ternyata dia juga dapat banyak inspirasi memasak menggunakan berbagai variasi bahan dari Royco NutriMenu ini loh.
Di akhir virtual launch, ada demo masak dari Chef Norman yang menggunakan beberapa bahan makanan dari 50 Future Foods. Ternyata masaknya gampang banget loh! Iya sih demo masak berarti pas disiarin langsung jadi HAHAHA. Tapi dari metode masak dan bahannya, ternyata mudah untuk ditemukan di tukang sayur. Harga terjangkau dan juga zat gizi terpenuhi.
Memang apa yang dibuat? Ada dua hidangan yaitu :
1. Nasi Kacang Hijau dengan Ubi Merah
Bahan
- 150 gram beras
- 75 gram jagung manis pipil
- 50 gram kacang hijau, rebus dan tiriskan
- 1/2 buah ubi merah, kupas dan potong dadu
- 1 lembar daun salam
- 1 batang serai Lada
- 1/2 sdt kaldu bubuk Royco dengan Garam Beriodium Rasa Ayam
- 200-250 ml air
Cara membuat:
- Cuci beras hingga bersih. Tiriskan.
- Rebus air sampai mendidih. Masukkan beras, jagung manis, kacang hijau, dan ubi merah. Tambahkan daun salam, serai, dan lada. Bumbui dengan Royco. Aduk rata.
- Kecilkan api. Masak sampai semua bahan matang, sambil sesekali aduk. Setelah matang, angkat. Sajikan nasi kacang hijau ubi merah di dalam mangkuk. Nikmati selagi hangat
2. Resep Steam Ikan Kembung Daun Kelor
Bahan:
- 1 ekor ikan kembung (sekitar 300 gram), cuci bersih dan kerat
- 1 bonggol pakcoy (sekitar 100 gram), cuci bersih
- 6 sdm daun kelor (sudah dipetik)
- 1 genggam daun ketumbar 1/2 sdt lada
- 1 sdt kaldu bubuk Royco dengan Garam Beriodium Rasa Ayam
- 1/2 ruas jari jahe
- 2 butir jeruk nipis
- 1/2 sdt gula
- 3 siung bawang putih
- 1 buah cabai merah besar untuk garnish
Cara membuat:
- Lumuri ikan kembung dengan perasan air jeruk nipis. Bumbui dengan lada, garam, gula, dan Royco. Ratakan.
- Beri jahe cincang, bawang putih cincang, dan daun ketumbar.
- Panaskan steamer atau panci kukusan, kukus ikan kembung selama 5 menit.
- Tambahkan daun kelor dan pakcoy di atas ikan kembung, ratakan. Kukus kembali sampai semua bahan matang. Angkat.
Cukup mudah kan ya. Zat gizi makro dan mikro pun terpenuhi dengan dua menu ini. Semoga inovasi Royco baru dengan garam beriodium dan juga rangkaian program ‘Royco NutriMenu’ dapat semakin membuka wawasan kita untuk selalu mendapatkan gizi seimbang sehari-hari ya. Thanks for reading!
Jadi penasaran nih mba, kira-kira berapa gram ya kandungan zat gizi mikro yang ada di makanan kita sehari-hari. Apa sudah memenuhi apa belum ya? Meski aku pakai Royco juga tetapi aku agak mengurangi pemakaian garam karena kadar kolesterolku tinggi .
Halo mbak Fara…. wah kalau sebut Royco aku bakalan ingat mamahku sering masak pakai bumbu yang satu ini. Biasanya yang rasa ayam atau sapi. Ini kemasan terbaru ya yang beriodium? AKu mau beli ah kepengen bikin sayur sop ayam dan bakso. Jadi ga usah pakai garam terlalu banyak ya, cukup Royco aja siiiip.
Royco udah jadi salah satu andalan di rumah. Awalnya mamah saya yang selalu pakai Royco. Senangnya yang Royco inovasi baru ini mudah dicari. Di pasar dekat rumah juga udah banyak yang jual
musti coba ini, selama ini aku mengurangi pemakaian bumbu penyedap karena hanya berasa asin dan gurih doang jd agak worry sih, kalau ada tambahan iodium pastinya ada nilai plusnya buat pemenuhan gizi
Tiap bulan aku beli penyedap rasa Royco ini mbak, kalau masak gak pake royco rasanya kaya ada yg kurang. Kemarin aku ngerasa aneh, masakan aku kaya gak biasa ternyata yg aku tabur bukan Royco kaldu tapi Royco sayur asem. Soalnya sama kemasannya beda ditulisan doang. Ahaha
Baru tau loh kalau royco ini beryodium. Berarti fungsinya serupa sama garam ya, cuma royco lebih sedap dan bernutrisi.
kemaren udh nyoba masak pake Royco beryodium ini dan ternyata masakan makin enak.. lebih gurih… emang saya pengguna Royco sik… pakenya yg rasa sapi..
wah nasi kacangg hijau menarik banget ya resepnya. penasaran rasanya akan seperti apa. sudah ada stocknya di rumah ni.
Yeay makasih resepnya mba. Aku penasaran untulk coba resepnya di rumah ah. Keliatan senak sekali 🙂
Resepnya menggiurkan nih. Aku termasuk jarang masak sih, tapi suka stok royco yang kecil gitu di rumah.. ada yang udah mengandung garam beriodium ternyata ya
Aku juga dirumah termasuk orang yang suka pakai bumbu penyedap. Karena emang rasanya jadi lebih enak aja.
Makasih resepnya loh mom, nanti aku coba bikin dirumah ah
Memang yang kita makan kudu meliputi zat gizi makro dan mikro ya, apalagi utk anak2 yang sedang dalam masa pertumbuhan, kudu lengkap nih.
Baru tahu ada Royco ber-iodium ini, nanti nyari ah buat masak biar masakan makin sedep 😀
Wah aku belum pernah cobain nih ikan kembung dikukus. Tapi kalau Royco sudah pasti sering kupakai.
Ku kalo masak selalu pake royco nih mba bikin masakan aku jadi makin enak nih