Last Updated on December 14, 2020
Memesona itu sabar. Percaya ga? Nah pasti pada kenal dengan kalimat “Harap bersabar, ini ujian”. Kata-kata ini kerap kali didengar akhir-akhir ini karena menjadi meme di beberapa social media.
Asal mulanya sih dari MC pernikahan yang dimana si mantan dateng ngamuk ngamuk dan membuat pesta berantakan itu.
“Mohon bersabar ini ujian. Mohon bersabar ini ujian. Ujian dari Allah, ujian dari Allah. Ini adalah perjuangan. Mohon, mohon, mohon ditahan emosi. Mohon ditahan emosi. Memang mengecewakan,”
Hmm, ada benarnya juga sih.
#Memesona itu…
#MemesonaItu adalah ketika kita mampu bersabar.
Bersabar menghadapi segala macam rintangan dan ujianyang diberikan kepada kita (cieilah). Siapapun, darimanapun dan dari lapisan masyarakat apapun pasti pernah mengalami rintangan dalam hidup.
Setiap orang dicoba dan diuji dengan masalahnya masing-masing. Mulai dari makan apa hari ini, menghadapi pelakor (ini yang lagi ngehits) hujan besar dan tidak bisa pulang hingga wifi mati (iya sampai dari hal sesimple ini!). Nah, sekarang bagaimana respon dan sikap kita terhadap masalah tersebut. Apakah kita akan uring-uringan, sedih, depresi, kesel atau mengambil the high road, yaitu sabar.
Orang yang Paling Sabar Menurut Saya
Orang yang menurut saya paling sabar sedunia adalah Mama saya. Ya semua anak pasti bilang ini ya, mengingat ibu sendiri dari lahir juga sudah super sabar dengan kita yang pup sembarangan dan mau nyusu di waktu yang wajarnya untuk tidur (lirik anak sendiri).
Tapi saya punya beberapa alasan kenapa Mama saya layak saya berikan title itu. Pertama, ketika om tante saya semua disekolahkan dan kuliah di luar negeri, Mama saya legowo menerima nasibnya di kuliah IPB.
Pasti pengen lah ya sekolah dan jalan-jalan bareng adik-adiknya di Eropa, namun Mama saya sabar, mengalah dan yakin pasti ada waktunya. Hasilnya? Ternyata bisa tinggal di luar negeri sama keluarga tercinta pula selama 4 tahun. Awesome!
Selain itu, Mama sabar banget menghadapi penyakit tumor otaknya yang diderita tahun 2009 silam. Berkat kesabaran itu juga Mama bisa sembuh kembali pasca operasi dan sampai nyetir lagi sendiri loh sekarang.
Mama juga sabar banget ngehadepin Bapak yang juga sakit polikistik ginjal sejak 2007. Pokoknya lautan kesabarannya Mama sangaaaat luas. So inspiring!
Latihan Kesabaran Bagi Saya Adalah Saat…
Saya juga pernah belajar bersabar dengan pacar (yang sekarang jadi suami) loh hahahaha. Sabar yang merubah saya dari pacar yang semaunya dan egois menjadi yang lebih pengertian dan dewasa (perasaannya hahahaha, but it’s true though!).
Persis seperti kata-kata ampuh yang selalu sahabat saya, Dito, katakan ketika melewati masalah dengan si pacar “Buah dari kesabaran itu manis!”. Eh, ternyata benar!
Manfaat Bersabar
Nah ternyata bersabar ini mempunyai banyak manfaat dan memang bisa membuat kita mempesona loh. Agama pun menyuruh kita untuk bersabar. Karena saya bergama Islam, di kitab suci saja dari surat-surat di awal sudah menyuruh kita sabar.
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguh-nya Allah beserta orang-orang yang sabar”. (QS 2:153).
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu, dan tetaplah siap siaga dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung” (QS, 3:2).
Kesabaran membuat tubuh dan pikiran jauh lebih tenang. Tidak ada tuh gampang stress dan depresi di kamus orang sabar. Selain itu kesabaran dapat membuat kita hidup dengan damai.
Daniel Baugher, seorang dekan pascasarjana di Universitas Pace, New York City berpendapat bahwa ketidaksabaran dapat menyebabkan kegelisahan, kebencian, dan permusuhan. Semua hal-hal negatif itu akan membawa banyak penyakit loh!
Ada penelitian juga yang menyatakan bahwa orang yang tidak memelihara kesabaran pada usia 18-30 tahun, memiliki kemungkinan besar mengalami tekanan darah tinggi di kemudian hari. Wooot, gudangnya penyakit jantung dan stroke! Makanya sabar juga mempunyai manfaat menjauhkan kita dari penyakit.
Nah makanya demi menbuat hidup kita dan lingkungan sekitar lebih baik, yuk mulai dari sekarang belajar lebih bersabar. Selain membuat diri kita lebih mempesona semacam Memsye yang tetap tegar, sabar juga membuat kita lebih sehat dan damai menjalani hidup. Trust me it really works!
Because for me, memesona itu sabar 🙂
