Family, Thoughts

Berbuka Puasa Dengan Keluarga atau Teman?

Last Updated on June 3, 2019

Siapa yang sudah melakukan road show buka puasa? Alias sudah menerima tawaran buka puasa dari sana sini termasuk teman kuliah, SMA, SMP, SD, kompleks dll? Tapi sudahkah kalian berbuka puasa dengan keluarga? Coba dihitung, lebih banyak berbuka puasa dengan keluarga atau teman?

I am not trying to judge in this blog post. Terserah sih mau buka puasa dengan keluarga atau teman hehehe. In my opinion, it must be a good balance of both. Di satu sisi, kita ingin bertemu dan bersilaturahmi dengan teman. Dan itu penting! Tapi di sisi yang lain, jangan lupa bahwa ada selalu yang menantikan kehadiran kita setiap buka puasa, which is family. 

Baca Buka Puasa di Rumah vs di Luar Rumah

Keuntungan Berbuka Puasa dengan Teman

Banyak hal yang bisa kita dapat dari berbuka puasa dengan teman-teman. Baik itu teman kuliah, kantor,  ex-kantor, sekolah maupun teman di lingkungan rumah. Silaturahmi terjalin kembali. Kita dipertemukan lagi dengan teman-teman yang sudah jarang kita liat setiap hari. Yaaa, semacam reuni kecil dan kangen-kangenan juga.

Berbuka Puasa Dengan Keluarga atau Teman
Courtesy of Pixabay

Saya percaya jika kita giat bersilaturahmi, banyak hal positif yang datang. Seperti mungkin bisa menemukan business opportunity (asal jangan modus MLM please hahaha) bersama, kemungkinan kerjasama dalam hal positif atau CLBK hahahaha. Hayooo ga sedikit loh yang CLBK pas buka bersama hihi. I can’t relate sih, ga ada cerita CLBK soalnya hahaha.

Baca Review Film To All The Boys I’ve Loved Before

Kita juga bisa melihat how much we have grown. In both mind and physical development (alias banyak yang lebih makmur hahaha). Cerita-cerita nostalgia juga selalu seru untuk dikenang kembali. Setelah pulang buka bersama teman-teman, pasti banyak foto yang mau di post 😀 Soalnya ya itu, seru dan besoknya susah move on.

Keuntungan Berbuka Puasa dengan Keluarga

Kalau kita tinggal berbeda rumah atau kota dengan keluarga, berbuka puasa dengan keluarga menjadi hal yang diidam-idamkan. Kita rela mudik jauh-jauh hari dan antri dapat tiket pulang demi berbuka puasa satu meja dengan orang tua dan saudara kandung.

Selain menikmati suasana Ramadhan di rumah yang selalu nganenin, kadang kita ga keluar uang juga hahaha. Ibu pasti membuat sesuatu, a homemade dish, untuk kita.

Berbuka Puasa Dengan Keluarga atau Teman?
Courtesy of Pixabay

Kesempatan catch up dengan kehidupan masing-masing dan juga berdiskusi soal masa depan dan rencana bisa dilakukan juga. Kalau saya sih sering melakukan night talk bersama Bapak Mama. Setelah makan malam, ya tetap diskusi di meja makan tentang apa saja.

Semakin tua Bapak dan Mama, semakin saya ingin menyerap semua ilmu dan mendengarkan semua pengalaman dari mereka. Agar bisa menjadi pelajaran hidup yang bermakna.

Baca 6 Kegiatan Sundate Bersama Keluarga


Balik lagi ke point good balance. Jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk kedua pihak, baik keluarga maupun teman dalam hal buka bersama. Not to scare you, but who knows when this moment will last. Let’s spend some time with them before time runs out. 

Kalau kalian bagaimana? Lebih sering berbuka puasa dengan keluarga atau teman?

RELATED POST

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.