Last Updated on June 7, 2020
Hai semua, ga kerasa ya kalau waktu itu cepat berlalu. Rio udah sebulan lebih loh memasuki dunia MPASI. Jadi sebelum memasuk fase ini, saya langsung tancap gas belajar banyak hal dan ilmu MPASI serta tips anti GTM (Gerakan Tutup Mulut). Soalnya kata teman-teman yang lain, ini yang nyeremin hahaha.
Perjalanan MPASI Rio
Alhamdulillah sejauh ini kegiatan suap menyuap belum dipenuhi drama GTM alias Gerakan Tutup Mulut. Rio masih mau melahap hampir semua makanan yang saya berikan. Mulai dari menu tunggal, menu 4*, snack dan buah-buahan secara umum sukses KECUALI karbohidrat dan buah yang tergolong manis seperti ubi, labu dan pepaya hahaha. Enak sih lima suap pertama masuk, tapi setelah itu mulut langsung terkunci rapat.
Meskipun sudah dibombardir oleh nyanyian dan tarian ala Ibu Faradila (don’t ask). Ternyata memang sejak awal kita bisa melihat preferensi rasa yang disukai anak ya. Malah ada anaknya teman saya yang doyan manis-manis. Beda 180 derajat dengan Rio, each child surely is special.

Sebagai ibu baru, kadang was was juga sama asupan makanan yang saya berikan ke Rio. Apa sudah benar komposisinya, jumlahnya, teksturnya dan cara pemberiannya?
Karena Rio belum ke DSA untuk checkup bulanan, saya jadi agak was was soal pertumbuhannya. Apa kenaikan berat badannya cukup? Pokoknya ada puluhan pertanyaan deh yang ga bisa di list satu-satu disini hehehe. Nanti bosen.
Belajar MPASI di Milna 1st Bite Day Jakarta
Beruntung sekali saya diundang oleh Milna dari Kalbe Nutritionals untuk mengikuti kegiatan dalam rangka 30 tahun Milna, yaitu Milna 1st Bite Day “Rayakan Momen Makan Pertama si Kecil” tanggal 9 September 2017 di The Hall Senayan City.
Acaranya diisi dengan seminar soal MPASI dari Dr.dr. Conny Tanjung, Sp. A(K) yang pasti sangat berguna dan talkshow dengan bintang tamu Tya Ariestya dan anaknya, Kanaka. Plus ada sesi demo masak makanan bayi oleh Ahli Gizi Kuliner Bayi dan Anak, Ibu Hindah Muaris. Ibu Hindah ternyata satu almamater loh dengan saya hehehe.
Selain ada seminar, bayi kita juga bisa mengikuti kegiatan Baby Experience yang terdiri dari Baby Playland, Baby Spa, Baby Photo, Baby School, Baby Consultation dan Baby Cafe! Lengkap banget! Penasaran? Yuk terus baca dibawah iniii.

Acara seminar dimulai pukul 10 pagi namun para bayi dan orang tua bisa datang dari jam 8
untuk menikmati booth booth Baby Experience. Enak loh sepiii, daripada nanti setelah acara karena selama seminar, booth akan ditutup. Biar lebih fokus mendengarkan materi ya.
Booth yang ada adalah :
- Baby Spa by Mom and Jo dimana nanti bayi akan dipijat selama kurang lebih 10 menit oleh terapis pijat bayi.
- Baby Playland by Fisher Price. Disini kita bisa mencoba segala mainan Fisher Price yang tersedia, mulai dari bouncer sampai mainan untuk membantu bayi berjalan. Rame dan lucu lucu!
- Baby School by Little Jack. Disini nanti bayi akan ikut preview kelas Little Jack selama 15 menit. Ada aktvitas bernyanyi, main bubble, dan masih banyak lagi. Seru!
- Baby Consultation dimana orang tua bisa konsultasi perihal tumbuh kembang bayinya dengan para ahli dan dokter. Disini bisa nimbang plus cek pertumbuhan anak loh. FREE!
- Baby Cafe by Milna. Orang tua bebas memilih mencoba varian bubur Milna yang disediakan. Rio kemarin sempat mencoba bubur organik rasa pisang yang baru.
- Baby Photo. Orang tua bisa mencetak foto bayi di kardus Milna. Jadi serasa bintang iklan hihihi. Lumayan banyak dan panjang antrinya karena tau sendiri kan memfoto bayi itu butuh timing yang pas!
Menggali Ilmu MPASI & Tips Anti GTM
Acara dibuka oleh sambutan Bapak Andi perwakilan dari Kalbe dan langsung dilanjut dengan penjelasan oleh dr. Conny Tanjung mengenai asupan gizi bayi dan anak. Disini ditekankan lagi bahwa ASI eksklusif sangat penting bagi bayi dibawah 6 bulan sedangkan MPASI harus diberikan pada anak diatas 6 bulan karena asupan ASI sudah tidak cukup lagi untuk memenuhi semua kebutuhan gizi dan energi.

Kandungan MPASI mempunyai nutrisi yang akan mempengaruhi tumbuh kembang dalam jangka panjang.
Hal ini ditunjang oleh pola makan yang benar dan cara pemberian MPASI yang berfungsi sebagai stimulasi anak. Jadi bayi kita di stimulasi indra rasa dan bau yang berfungsi sebagai pembentukan sirkuit otak awal untuk fungsi beberapa panca indera.
Nutrisi MPASI yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh kembang optimal harus yang terbaik karena semua berkaitan dengan 1000 hari pertama kehidupan. Selain itu, pada bayi umur 6 bulan yang sudah siap MPASI, lehernya sudah tegak dan lidahnya mampu menelan.
Bayi juga sudah memasukan jari ke mulut dan mulai tertarik dengan makanan. Tangan suka masuk ke mulut jangan dilarang loh! Asal tangannya bersih, hal ini bisa membantu bayi menjadi mandiri. Tips lain untuk membantu bayi menjadi lebih mandiri adalah :
- Berikan finger foods
- Minum dari cangkir atau gelas sejak usia 6-8 bulan
- Biarkan dia memegang sendiri tempat minumnya.
- Atur jadwal makan sedemikian rupa sehingga bayi merasa lapar atau kenyang secara teratur.
Pentingnya Momen Makan Pertama
Milna, yang sudah 30 tahun memberikan MPASI Terbaik, sadar bahwa momen makan pertama itu penting. Kenapa momen pertama alias 1st bite itu penting? Ada beberapa alasan seperti yang ada di bawah ini :

Ternyata penting juga yaa momen suapan pertama. Jangan lupa juga untuk selalu memastikan tubuh bayi cenderung tegak pada saat pemberian makan, meskipun belum bisa duduk sendiri. Bayi bisa diposisikan di high chair, booster seat, feeding chair atau yang murah meriah, di pangkuan kita sendiri.
Seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya pemberian MPASI harus memenuhi prinsip
- TEPAT WAKTU : pastikan kita mengetahui tanda-tanda anak siap MPASI
- ADEKUAT : mengandung cukup energi, nutrisi dan mikronutrient
- AMAN : pastikan selalu higienis
- TEPAT (cara pemberian) : sesuai dengan umur bayi, mulailah beri makanan yang agak encer hingga dikentalkan secara bertahap. Contohnya : bubur dulu baru nasi tim kemudian bertahap menjadi makanan dewasa. Biar bayi tidak kaget dan berujung trauma makan.
Responsive Feeding
Pemberian MPASI juga harus memperhatikan bayi alias responsive feeding loh. Kita harus mampu melihat tanda lapar dan tanda kenyang pada bayi kita. Apa aja? Ada di bawah ini yaa.

Hal ini dapat membantu kita menciptakan kondisi makan yang nyaman dan menyenangkan, tanpa paksaan dan stress. Ingat, klo ibu stress dan gelisah, bayi juga bisa merasakan loh. Jadi usahakan saat memberikan makan kepada bayi, kita sedang dalam mood dan behaviour yang bagus.
Jangan lupa senyum ya, saya sendiri kalau memberi makan Rio sambil nyanyi nyanyi kok hahaha. Jika tidak, dikhawatirkan anak akan trauma dan mengganggap sesi makan adalah suatu hal yang menakutkan.
Soal GTM alias Gerakan Tutup Mulut
Punya anak yang sedang GTM? Nih ada beberapa tips dari dr Conny! Ternyata beginilah pola asuh yang benar dalam memberi makan anak.


dr Conny mengatakan, sekarang trend MPASI menuju ke arah organik. Mirip orang dewasa yaa dari sayur organik sampai bubur organik. Oleh karena itu, Milna mengeluarkan bubur organik (pertama di Indonesia!) dengan berbagai rasa. Yang terbaru adalah rasa pisang, rasa yang mayoritas disukai anak Indonesia.

MPASI Rumahan atau Yang Instan?
Tapi kadang beberapa ibu masih galau ya memberikan makanan instan ke bayinya? Nih saya sajikan plus minus makanan instan dan makanan homemade atau rumahan di bawah ini.

Saya selalu memberikan MPASI rumahan alias homemade jika saya bisa ke Rio. Kenapa? Karena Rio lebih suka makanan rumahan hahaha. Makanan instan diberikan kalau lagi travelling dan ga mungkin bawa bawa blender.
Sama seperti curhatan Tya Ariestya di sesi talkshow, dia mempersiapkan Milna kalau travelling. Praktis sih! Oiya, no mommies war ya dalam ini! Mau yang mana saja asal anak dan ibu sehat serta senang adalah pilihan yang baik. Satu hal yang penting yang disampaikan oleh Tya yang wajib diingat oleh ibu-ibu millenials sekarang adalah JANGAN MEMBANDINGKAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK. Nanti ada masanya kok 🙂
Sesi Tanya Jawab
Banyak banget ya materi soal ilmu MPASI dan tips anti GTM yang diberikan. Setelah sesi talkshow, terdapat sesi tanya jawab dan terakhir adalah sesi demo masak oleh Ibu Hindah.
Ibu Hindah menkreasikan Milna dengan tambahan bahan makanan lain. Hmm, jadi penasaran pengen coba deh, padat gizi sekali! Satu tips yang saya dapat adalah sebaiknya menggunakan minyak kelapa dalam MPASI.
Kenapa? Minyak kelapa tidak akan berubah komposisinya meskipun dalam suhu tinggi, bebeda dengan yang lain. Selain itu, banyak banget kelapa di Indonesia, yuk mari kita gunakan sumberdaya lokal. Acara kemudian ditutup dengan foto bersama para ambassador 1st Bite diatas panggung dan tarian.

Baby Experience di Milna 1st Bite Day Jakarta
Nah setelah seminar selesai, saya bisa menikmati Baby Experience nih sama Rio. Saya mencoba Baby School, Baby Cafe dan Baby Consultation langsung dengan dokter. Saya tidak sempat mencoba Baby Spa dan Baby Foto karena antrian sudah mengular sekali. Hiks.
Mau tau keseruannya? Yuk liat di foto-foto dibawah ini! Rio seharian senang jadi senyum-senyum terus deh (kecuali pas Baby School, sip kalau sekolah harus serius!).







Rio, Ibu dan Bapak di acara Milna 1st Bite Day. Nyoba Baby School juga loh!
Oiya acara ini diadakan di beberapa kota di Indonesia loh. Kalau masih penasaran, silahkan tengok social media Milna untuk pemberitahuan selanjutnya.
Facebook: Milna
Twitter: @BundaMilna
Instagram: @MilnaID
YouTube: MilnaID
Sekian ilmu MPASI dan tips anti GTM yang saya dapatkan dari Milna 1st Bite Day di Jakarta. Semoga bermanfaat ya 🙂
