Last Updated on February 23, 2021
Tahun 2020 alias tahun pandemic Covid 19 merupakan tahun yang “menguncang” berbagai macam sektor. Banyak juga ibu rumah tangga yang membanting stir dan memulai usaha sampingan dari rumah. Bagi yang baru mulai di tahun ini, jangan takut! Berikut saya share tips memulai usaha di rumah, terutama bagi ibu rumah tangga.
Kenapa banyak yang memilih memulai usaha di rumah, terutama ibu rumah tangga? Banyak yang menjawab membantu meningkatkan pemasukan keluarga. Apalagi setelah terdampak oleh pandemi. Ada juga yang memang ingin mandiri secara finansial, meskipun masih ada suami. Atau ada yang mengisi waktu luang.
Pokoknya apapun itu, semoga tips yang ada di bawah ini bisa membantu para ibu rumah tangga untuk memulai usaha di rumah ya 😊
1. Kuatkan Niat & Pahami Kondisi Keuangan
Niat adalah hal utama. Kalau ga ada niat, kayanya menjalankan bisnis itu hanya “setengah hati”. Apalagi kalau kita tidak enjoy, wuih kayanya jadi beban. Malah jadi ga enjoy kan buka usaha di rumah huhuhu. Jadi pastikan dulu niat itu ada. Selain itu, jangan lupa minta pendapat dan doa restu suami maupun keluarga.
Satu hal yang tidak kalah penting adalah memahami kondisi keuangan. Pahami juga cashflow kita sendiri dan pisahkan biaya untuk bisnis dengan biaya untuk di dapur. Jangan lupa juga untuk tanyakan ke diri kita sendiri :
Apakah ada modal untuk stock produk di rumah dan jadi reseller?
Apa mulai dari dropship dulu?
Atau cukupkah modal kita untuk membeli barang yang dibutuhkan agar bisnis menjadi lancar?
Apakah bisa memperolah pinjaman untuk memulai bisnis? (Ingat harus pinjaman produktif loh ya)
Atau pakai uang dingin?
Jangan sampai kita mau buka usaha rumahan tapi keuangan rumah tangga jadi kalang kabut. Ga usah sampai menyewa financial planner (tapi kalau mampu ya monggo~). Yang penting kita mengerti kondisi keuangan diri sendiri dan keluarga.
2. Gali Ide Bisnis untuk Usaha
Selain mengumpulkan niat dan mengetahui kondisi keuangan, menggali ide bisnis untuk usaha di rumah juga sangat diperlukan. Sembari melihat kondisi lingkungan dan juga kemampuan, carilah usaha sekiranya cocok dan dibutuhkan oleh orang-orang.
Untuk lokasi di rumah, bisa juga memulai warung kelontong, atau frozen food business. Kalau jago masak, bisa buka catering atau menerima order bikin kue. Ada juga usaha laundry atau jasa setrika. Jasa jastip atau dropshipper juga masih diminati loh. Apalagi jasa rental perlengkapan bayi atau mainan anak, laris!
Suka desain dan kerajinan? Bisa juga memulai usaha kerajinan mulai dari lukisan, menjahit, merangkai bunga hingga membuat seserahan juga bisa. Sampai jasa konsultasi atau les buat anak tetangga pun bebas di lakukan. The sky’s the limit, but remember your capacity too.
3. Buat Rencana – Start Small, Dream Big!
Setelah dapat ide, mulailah membuat rencana. Satu tips dari saya adalah start small but dream big! Kita mulai saja perlahan tapi tetap punya rencana yang jelas untuk memajukan dan membesarkan bisnis. Siapa tau suatu saat bisa tercapai kan ya?
Misalnya kita mau memulai usaha menyewakan mainan bayi dan anak. Mulailah dengan di lingkungan sekitar. Lalu rencanakan untuk menambah stock. Lalu ekspansi di kota lain. Bikin digitalize system. Mulai bikin warehouse sendiri. Suatu saat, bisa jadi pemilik persewaan mainan yang sukses!
4. Evaluasi, evaluasi, evaluasi!
Sembari usaha kita berjalan, jangan lupa untuk lakukan evaluasi dan perbaikan secara berkala. Bisnis yang mulus memang impian, tapi kan tidak selamanya impian jadi kenyataan. Jangan lupa untuk pelajari cashflow dan keuangan bisnis secara berkala, baiknya sih secara bulanan.
Evaluasi juga system yang ada dan perhatikan masukan & kritik dari konsumen. Hal-hal ini bisa membantu kita untuk memajukan, memperbaiki dan mengeskpansi usaha kita ke level yang lebih tinggi. Kalau tidak sesuai harapan, jangan berkecil hati dulu ya. Namanya juga usaha, kita juga harus berusaha lebih kan 😀
5. Cari Produk & Jasa Yang Memudahkan Usaha
Kalau sudah melakukan evaluasi berkala, mulai cari system, produk ataupun jasa yang dapat memudahkan berjalannya usaha. Kenapa ini penting? Karena kita juga butuh efisiensi dalam melakukan usaha di rumah, apalagi sebagai ibu rumah tangga.
Ibu rumah tangga ga selamanya mengurusi bisnis, masih ada keluarga yang harus diperhatikan. Jadi kalau ada system, produk maupun jasa yang dapat membantu kita menjalankan usaha, kenapa tidak dicoba? Siapa tau cocok dan usaha bisa berkembang plus keluarga senang. Salah satu contohnya adalah…
Youtap – Aplikasi Usaha Serba Bisa
Bagi para ibu rumah tangga yang baru memulai atau sudah ada bisnis, yuk kenalan sama Youtap, sebuah aplikasi usaha serba bisa yang membantu usaha kita di rumah! Youtap Indonesia adalah sebuah aplikasi POS (point of sales) yang hadir sebagai solusi digital serba bisa untuk menangani berbagai kendala yang sering ditemukan para pelaku usaha dalam transaksi sehari-hari.
Dengan aplikasi usaha dari Youtap ini, pengelolaan usaha jadi lebih mudah dan efisien. Jadi semua kebutuhan operasional usaha bisa terpenuhi. Mulai dari mencatat penjualan secara digital dan akurat, menerima segala jenis pembayaran baik tunai maupun nontunai, layanan sistem kasir (POS), analisa penjualan, dan banyak fitur lainnya.
Jelas banget Youtap ini bisa membantu kita mengelola semua transaksi, jadi proses evaluasi jadi lebih gampang. Dan tentu, memudahkan kita para ibu rumah tangga untuk menjalankan sebuah bisnis di rumah.
Bayar? Gratis kok! Kalian para pemilik usaha bisa langsung mencobanya dengan mendownload aplikasi Youtap yang tersedia di Appstore maupun Playstore (psst di Playstore ratingnya 4.8 loh, keren!). Kalau mau upgrade juga bisa, tersedia berbagai macam jenis fitur dan juga device Youtap yang tersedia untuk mengembangkan bisnis.
Semoga artikel tentang tips memulai usaha di rumah bagi ibu rumah tangga ini bermanfaat ya 😊 Yuk semangat menjadi ibu yang berdaya dan produktif!
