Salah satu topik dalam Blogger Perempuan 30 Day Blog Challenge adalah mengenai barang yang dikoleksi di rumah. Hmmm, apa ya yang saya koleksi? Waktu masih single dan tinggal di rumah orang tua sih yang saya koleksi sepatu HAHAHA. Sekarang saya sudah punya anak dan ternyata yang saya koleksi sekarang adalah mainan anak hahahahaha. Time do really flies!
Anak pertama kadang kita manjakan dengan berbagai macam mainan. Kalau pergi keluar dan belanja, pasti ingetnya dan inginya beli segala macam untuk si bayi. Untuk Ibu Bapak di skip dulu deh hehehe. Betul? Tapi apakah kita sudah merawat mainan-mainan yang diberikan sebaik mungkin? Apakah nanti bisa diturunkan ke adiknya, bahkan ke anaknya anak kita kelak? (Mamaku loh begini, mainan saya disimpan apik buat Rio dan emang bisa dimainkan sampai sekarang. TERHARU.)
Salah satu cara membuat mainan awet, selain menyimpannya dan memainkannya dengan baik (no throwing toys is allowed in my home FYI), membersihkan mainan juga perlu perhatian penting. Ternyata, beda jenis mainan, beda pula cara membersihkannya!
Baca Tips Melindungi Anak dari Kuman ala Mitu Antiseptic Wipes
Kenapa sih kita perlu membersihkan mainan dengan baik?
Bayi terutama, mengeksplorasi lingkungan mereka dengan menyentuh dan mencicipi (alias memasukkan barang ke mulut!). Sudah pasti setiap mainan yang dia punya setidaknya pernah dijilat atau mengalami pengalaman berharga dalam beberapa detik masuk ke dalam mulutnya hahaha. Nah, karena hal-hal selalu berakhir di mulut mereka, maka bayi dapat dengan mudah dapat terjangkit kuman dan penyakit. Apalagi kalau punya anak balita. Hadeh, apa saja di pegang dan di taruh sembarangan.
Menurut MomsAgaintsCooties.com, direkomendasikan untuk kita membersihkan mainan secara rutin, paling tidak sebulan sekali. Namun ketika ada kejadian luar biasa seperti :
- anak sakit (diare, batuk, pilek, you name it!),
- playdate, terutama jika ada anak-anak lain yang hobi memasukkan mainan ke mulut,
- ada bekas makanan, susu, air liur, ludah, ingus atau muntahan di mainan,
- mainan jatuh ke lantai,
- mainan tersebut sudah lama tidak dimainkan,
maka perlu perhatian lebih dan harus segera dilakukan kegiatan membersihkan mainan-mainan tersebut.
Dalam membersihkan mainan, ada dua hal yang penting untuk dilakukan, yaitu membersihkan dan sterilisasi. Perbedaannya adalah dalam kegiatan membersihkan mainan, kita hanya menghilangkan kuman, tapi dalam kegiatan sterilisasi atau disinfecting, kita membunuh kuman dan menghentikannya berreproduksi.
Ingat bahwa dalam proses ini, kita harus membersihkan dulu baru melakukan sterilisasi. Kita dapat membersihkan dengan campuran air dan sabun, kemudian melakukan sterilisasi dengan alat atau dengan larutan pemutih yang telah dilarutan (dilluted bleach).
Ternyata cara membuat dilluted bleach untuk mensterilkan mainan cukup gampang loh!
Campur 1 sendok makan cairan pemutih atau bleach di dalam 1 gallon air bersih.
Lalu siap digunakan untuk mensterilisasi mainan-mainan anak dan bayi 😀
Baca 5 Barang yang Selalu Ada di Tas (Setelah Menjadi Ibu)
Cara Membersihkan Mainan Anak dan Bayi
Ingat, tidak semua mainan sama loh. Cara membersihkan mainan tergantung pada jenis bahan dan ukuran masing-masing mainan. Paling aman adalah untuk melihat panduan dari produsen untuk cara membersihkan mainan. Namun, menurut wesite Fisher Price, berikut adalah cara membersihkan beberapa tipe mainan dengan tepat.
Plastik
Cuci mainan plastik dengan air sabun hangat atau masukkan ke dalam mesin pencuci piring jika semua bagian mainan terbuat dari plastik (tidak ada kain, baterai atau kancing yang mungkin tidak kedap air). Jangan lupa check apakah mainan itu dapat dicuci dengan mesin cuci piring ya. Oiya, gunakan sikat gigi bekas atau tusuk untuk menggosok ke tempat-tempat yang susah dijangkau.
Kayu
Jangan cuci dengan air karena mainan yang terbuat dari kayu alami akan melengkung dan menjadi kasar. Bersihkan mainan dengan kain bersih yang sudah dicelupkan dalam campuran cuka putih dan air putih dengan perbandingan 1:1 atau campuran air sabun (bisa sabun cuci piring, sabun tangan, atau sabun bayi). Lalu lap dengan handuk yang lembab untuk menghilangkan residu sabun.
Kain
Jenis mainan kain dapat dibersihkan dengan baby wipes atay langsung dimasukkan ke mesin cuci. Jangan lupa masukkan ke dalam sarung bantal atau net kecil. Check terlebih dahulu ya, jangan mencuci mainan atau boneka yang memiliki baterai atau mengeluarkan suara. Nanti rusak!
Board Book & Mainan Karet
Bersihkan dengan lap yang dibasahi dengan campuran cuka putih dan air putih dengan perbandingan 1:1. Kering anginkan dan biarkan buku berdiri dan pisahkan halamannya agar lebih cepat kering.
Baca Rio’s First ELC Experience + Tips Membeli Mainan ELC
Mainan untuk Mandi
Rendam mainan untuk mandi ke dalam campuran air panas dan cuka putih dengan perbandingan 1:1 setiap minggu. Bisa juga menggunakan mesin cuci piring.
Logam
Bersihkan mainan yang terbuat dari logam ke dalam campuran zat pemutih atau dilluted bleach yang sudah saya terangkan di atas.
Memang terdengar banyak dan berat yaa. Saya juga agak mager sih hahahaha. Tapi yakinlah bahwa membersihkan mainan anak akan memberikan contoh ke anak bahwa mereka harus merawat dan menjaga mainannya agar tetap bersih dan baik sejak dini. Selain itu, kita juga dapat memastikan anak terhindar dari bakteri dan kuman yang dapat membuatnya sakit. After all, we’ll do anything for the wellbeings of our children, do we? 🙂
Selama ini saya juga rutin membersihkan mainannya anak2, tapi belum pernah sterilisasi, ternyata bisa pakai larutan pemutih ya.
Baiklah akan saya coba praktekkan ilmunya.
ini pas banget infonya, anak kita kan gak jauh beda ya umurnya, mainannya juga pasti mirip2 nih hihi. kadang akutuh suka kerepotan loh membershkan mainan si kecil, kayanya kalo mau higienis ya harus tiap hari ya… kadang saking repotnya aku lap doang pake tisu basah T.T
Wah infonya lengkap banget makasih mom Dilla aku selama ini belum sempetin beresin dan Bersihin mainan rayyan nih. Lihat begini jadi semangat buat bersih2. Thank you ya
Saya nih termasuk yang agak lebay bersihin mainan anak, tapi biasanya cuman dicuci pakai cairan pencuci botol anak sih.
Kalau boneka emang biasanya langsung saya masukan mesin cuci, lebih bersih dan cepat kering hehehe
Hihihi aku termasuk ibu yang gak apik sama mainan anak hiks. Makasih remindernya mbak faradila, tulisannya selalu lengkap dan mencerahkan.
Alamak keren banget mamanya, apik ya!
Aku baru tau ternyata beda bahan beda cara nyucinya juga :))
Bisa nggak ya aku praktekin nanti pas mainannya udah banyak
Ya ampuun blm pernah sterilin mainan kecuali yg bahan kain yg masih suka dicuci.. TFS mahmud 😉
Wah aku salut ama mamanya Bunda. Kayaknya orangnya apik ya dan telaten makanya mainannya bisa awet dalam waktu yang lama. Oh ya makasih ya tulisannya udah ngingetin aku buat bersihin mainan anak. Soalnya suka lupa hihihi. Aku baru tahu juga kalau bersihin mainan anak ternyata bisa pale pemutih dan caranya gampang laigi. Patut aku coba ini
Udah 7 tahun punya keponakan dan seringnya aku yang membersihkan mainannya. Setiap mainan memang cara membersihkan dan merawatnya beda tergantung jenis bahannya. Tapi aku paling nggak suka kalau harus nyuci boneka soalnya ribet banget. Apalagi aku nyucinya masih pakai tangan. Huhuhu.
Mainan dirumah aku juga bisa sampai turun temurun bahkan ada mainan zaman aku kecil juga 😂
Yang paling sedih itu saat ada yang diam2 ambil mainan sedih banget apalagi kalau penuh makna aku sampai sekarang jd jarang izinkan anak-anak bawa main temannya dirumah. Hahahaha jaharaaa bgt akoooh ya
Ternyata koleksi kita sama! Mainan anak-anak! Haha! Thank you banget mbaaak infonya. Kadang suka bingung kalau harus nyuci mainan yang berbahan dasar kayu/plastik. Sudah baca tipsnya jadi tercerahkan..
Kalau aku sudah bisa nyuruh anakku untuk nyuci mainan sendiri hihihi…Jadi emaknya tinggal ngawasi 😀
Tiap mainan perlakuan mencucinya beda-beda ya. Selama ini belum pernah mencuci mainan yang terbuat dari kayu. Hanya mainan dari kain dan plastik saja.
aku paling rutin paling cuci boneka gitu sih karena gampang, tinggal masukin mesin cuci hehehe.. kalau yang lainnya sering ke skip, sering lupa..
Bener banget mainan anak harus dibersihkan ya mba. Soalnya kan selalu terkontaminasi dengan lantai, debu bahkan ada bakteri ya menempel.
Nah, membersihkan mainan anak memang suka luput. Waktu anak-anak saya masih kecil, juga saya seingetnya aja ngebersihin mainan. Padahal anak-anak kan suka memasukkan apapun ke mulut 😀
Jujur aku jarang banget loh fara cuci mainan anak, ini pengingat banget. Apaagi anak kedua aku itu sedang fase tumbuh gigiz
Jangankan anak2, kita yg dewasa aja rentan sakit kan