Tips Melindungi Anak dari Kuman ala Mitu Antiseptic Wipes

Last Updated on March 23, 2021

Hai moms and dads! Sudah melihat postingan saya mengenai Mitu Community Gathering, Wipes Away My Worries! ? Kalau belum cuss segera baca ya karena di postingan kali ini saya akan membahas soal tips melindungi anak dari kuman.

Di blog post ini, saya akan lebih detail bercerita mengenai materi yang dibawakan oleh dr Herbowo Agung Soetomenggolo, Sp.A(K) selaku narasumber talkshow Mitu Community Gathering dan juga Sabrina Purba selaku Brand Manager Mitu Baby, tisu bayi antiseptic.

Ternyata banyak fakta menarik yang diungkapkan pada saat acara loh! Fakta-fakta itu membuat kita para momblogger cukup kaget. Ternyataaa… Scroll scroll kebawah ya untuk melihat apa saja hihi.

Pengaruh Kuman Terhadap Kesehatan Bayi & Anak

Ternyata angka kematian balita di Indonesia menurut profil kesehatan Indonesia tahun 2016 adalah sebanyak 26 per 1000 kelahiran hidup. 2.6% is quite a big number. Sebagian besar disebabkan oleh infeksi. Infeksi sendiri disebabkan oleh kuman yang dapat berupa bakteri, virus, jamur serta parasit. Kuman tersebut membawa berbagai macam cikal bakal penyakit yang dapat menyerang anak kita kapan saya.

Berikut 7 penyebab kematian terbanyak pada balita. Jangan anggap remeh penyakit tersebut ya, karena bisa menjadi sangat mematikan. Saya juga baru mendapat berita bahwa anaknya temannya teman (panjang ya) meninggal karena penyakit diare, hiks.

Kuman sendiri bisa menyebar melalui :

• Udara : ada yang batuk atau bersin
• Kontak langsung : Bersentuhan dengan area terinfeksi atau cairan tubuh
• Kontak tidak langsung : Bersentuhan dengan benda-benda yang telah mengandung kuman

So we must be careful, parents! Apalagi yang mempunyai anak kecil dimana imunitas tubuh belum terbentuk dengan sempurna.

Dimana Adanya Kuman?

Kuman sendiri bisa ditemukan dimana saja sih? Dimana-mana! Namun menurut CDC terdapat beberapa tempat dimana kuman paling banyak berada. Salah satunya adalah tempat penitipan anak!

Wah pantes kata Mama saya dulu, pas awal masuk sekolah pasti adaaa aja sakitnya. Batuk, pilek, diare, ada semua waktu saya kecil hahaha. Oiya, rumah sakit juga termasuk loh. Makanya saya tidak mau membawa anak kecil (kalau tidak super duper terpaksa) ke rumah sakit. Duh, kumannya lebih ganas di rumah sakit kata dr. Herbowo! We’ll never know what lingers around, right?

Selain di luar rumah, ternyata di dalam rumah juga banyak kumannya loh! *gasp!* Berikut adalah sumber kuman yang ada disekitar anak.

No matter how hard we try, ternyata anak-anak kita sudah terpapar kuman sejak kecil. Dari newborn hingga 1 tahun, anak kita sudah terpapar sekitar 24% kuman. Paling tinggi sih saat umur pre-kindergarden yaitu umur 3-4 tahun, pas anak sedang aktif-aktifnya bereksplorasi.

Fakta lain yang bikin melongo adalah ternyata kamar tidur tempat paling banyak kuman. Haaaah! Asecurelife.com melakukan penelitian pada tahun 2017 dan menemukan bahwa sebanyak 35% kuman berada di kamar tidur. Disusul dengan dapur (28%), garasi (19%) dan kamar tengah/keluarga (18%).

Duh berarti sering banget dong anak terpapar kuman. Barang apa sih yang jadi sumber kuman paling banyak? Ini nih hasil yang bikin saya kaget. Saya pikir kuman paling banyak ada di HP, tablet dan mainan anak.

TERNYATA NOMER 1 ITU STROLLER SAUDARA-SAUDARA. Disebutkan pula pada stroller terdapat bakteri Streptokokus yang menjadi penyebab infeksi tenggorokan, pneumonia, meningitis, bahkan infeksi telinga. Huaaaa!

Dokter Herbowo menjelaskan lebih lanjut kenapa stroller merupakan barang yang paling banyak terdapat kuman. Simple sih, karena stroller kita bawa kemana-mana, indoor di mall maupun outdoor pas jalan-jalan sore.

Ditambah kita tidak mencuci stroller secara rutin. Wajar sih kadang karena kita juga bingung bagian mana yang dicuci atau males bongkar pasang yekan? Jadilah numpuk plek disana. Wah ternyata perlu dicuci secara berkala ya, cuss cari cucian stroller (dan udah nemu! Akan dibahas di blog post berikutnya ya!).

Peringkat kedua diambil oleh pacifier atau sippy cup dan selanjutnya adalah plush toys atau boneka. Barang-barang lainnya yang masuk Top 10 barang dengan jumlah kuman terbanyak bisa dilihat di bawah ini.

Hmmm, memang ya dalam keseharian kita, kuman ada dimana-mana. Jangan khawatir, dr. Herbowo dan Ibu Sabrina dari Mitu Baby memberikan beberapa tips untuk melindungi anak dari kuman.

Apabila kita terlalu mengekang dan tidak memperbolehkan anak bereksplorasi karena alasan takut kuman dan sakit, maka kasian anaknya tidak akan mendapatkan pengalaman dan stimulasi berharga terutama di masa Golden Age. Namun jika kita tidak menjaga anak dari kuman, maka akan sakit. Jadi beberapa cara yang dapat digunakan adalah :

1. Memberikan ASI eksklusif
2. Imunisasi
3. Memberikan asupan makanan bergizi
4. Menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan
5. Mencegah penyebaran kuman, salah satunya dengan menggunakan produk dengan kandungan antiseptik.

Salah satu produk dengan kandungan antiseptic yang bisa digunakan adalah Mitu Baby Antiseptic Wipes. Mitu Baby seri hijau ini mempunyai 3 in 1 function yang dapat membantu menjaga kebersihan badan, lingkungan dan juga mencegah penyebaran kuman. Ketiga hal inilah yang membuat seri Antiseptic Wipes dari Mitu Baby berbeda dengan seri lainnya.

Selain Antiseptic Wipes, ternyata Mitu juga memiliki beberapa seri lain yaitu Fresh & Clean, Changing Diapers Wipes dan New Baby Sensitive Wipes. Fresh & Clean terdiri dari 2 varian dan cocok untuk bayi karena tidak mengandung alkohol.

Changing Diaper Wipes cocok untuk sesi ganti popok karena lebih panjang dan lebih tebal. Sehingga jenis ini efektif membersihkan kotoran dan membantu mencegah ruam popok. Ada empat varian juga dengan wangi yang berbeda. Sementara New Baby Sensitive dapat digunakan dari newborn karena terbuat dari bahan kapas organik sangat lembut dan tidak mengandung pestisida.

Bagaimana Dengan Pengalaman Rio?

Alhamdulillah Rio sudah mulai aktif dan suka kesana kemari. Saya termasuk Ibu yang tidak terlalu takut membiarkan Rio mengekplorasi lingkungan sekitar. Namun, akhir-akhir ini karena giginya mau tumbuh, Rio suka banget memasukkan dan mengigit tangannya. Terus megang barang lain. Terus masukin tangannya kemulut. Repeat all day. Duh gusti.

Solusi saya? Ya jelas menggunakan Mitu Baby Antiseptic Wipes agar kebersihan tangan, kaki dan barang-barang disekitarnya terjaga. Apalagi saat kita pergi, tisu basah selalu siap sedia di tas. Berguna banget sih apalagi saat dan sebelum makan. Tangan dan baby chair yang digunakan selalu di wipe dengan tisu basah terlebih dahulu.

Salah satu pertanyaan dan jawaban pada saat Mitu Blogger Gathering yang nempel di otak adalah apakah benar jika kita terlalu steril maka imunitas anak tidak akan terbentuk? Well this is sort of true. Imunitas memang tidak akan terbentuk sebaik anak yang terpapar dengan kuman. Jadi dikit-dikit sakit, dikit-dikit sakit.

Namun, anak yang tidak menjaga kebersihan, sekalinya sakit akan sakit parah. Hmm, jadi cocoknya jadi yang moderat aja ya. Membiarkan anak bereksplorasi dan terbentuk imunitasnya namun tetap menjaga kebersihan dengan baik. Caranya? Seperti dibawah ini 🙂

Nah bagaimana? Sudah lega kan ternyata kuman yang banyak bisa kita cegah supaya anak kita tetap sehat dan ceria. Semoga bermanfaat ya informasi yang saya berikan. Nah kalau para moms and dads disini bagaimana cara kalian melindungi anak dari kuman? Silahkan tinggalkan pengalaman atau cerita kalian di kolom komentar ya. See you on the next blogpost!