Family, Health, Parenting

Pengalaman Tetap Semangat Menjadi Pejuang ASI

Last Updated on August 22, 2020

Hello hellooo! Masih dalam euforia World Breastfeeding Week yang kebetulan jatuh di awal Agustus kemarin, saya mau membagi ah pengalaman semangat menjadi pejuang ASI. Boleh lah ya hihihi. Salnya menurut saya, pengalaman ini termasuk pengalaman yang sangat mengesankan (dan juga penuh sweat and tears – no blood thankfully!).

Pengalaman Tetap Semangat Menjadi Pejuang ASI
Bagaimana pengalaman pertama saya menjadi pejuang ASI ke anak saya yang pertama? Yuk yuk dibaca dibawah ini 😀

Memulai Perjuangan MengASIhi

Semuanya dimulai pada hari itu, tanggal 8 Februari 2017. Hari dimana anak pertama saya lahir, saya resmi menjadi pejuang ASI. Saya awalnya sudah membekali diri dengan ilmu dan bekal untuk perjuangan mengeluarkan ASI. Alhamdulillah, anak saya sempet di IMD (meskipun cuman 5 menit hahaha di ruang operasi soalnya) dan ASI saya alhamdulillah langsung keluar.

Challengenya adalah bagaimana Rio mau minum, karena dia tidur terus HAHAHA. Mana Rio sempat masuk ke Perina karena bilirubin tinggi. Duh, itu beneran rasanya kaya sapi perah karena kejar-kejaran stock ASI di perina. Saya tidak mau memakai sufor saat ini. PD deh ASI saya cukup dan saya bisa.

Throwback of My Pregnancy Story
Kenangan nginep 2 malam di Perina karena bilirubin tinggi

Pas pulang dari rumah sakit juga dimasakin segala macam sama nenek saya, termasuk daun katuk. Pokoknya sayur bening daun katuk jadi andalan. Semua ikut makan juga hahaha. Alhamdulillah ASI terus ada hingga nursing strike melanda!

Pas umur 13 bulan, Rio sempat nursing strike! Jadi tiba-tiba tidak mau minum huhuhu. Langsung galau dong yaaa. Langsung minum suplemen ini itu untuk meningkatkan produksi. Karena saya merasa kalau memang produksi sedang turun. Rio sudah makan banyak dan makin sedikit minum ASI langsung (direct breastfreeding). Untungnya dalam 5 hari mau menyusui lagi hahaha.

Baca Ibu Hamil & Menyusui, Kalian Luar Biasa!

Tetap Menjadi Pejuang ASI!

Memang menyusui dan memberi ASI selalu ada drama dan cerita tersendiri. No story are the same! Makanya senang banget pas tau saya diundang menghadiri acara “Don’t Give Up! Tetap Menjadi Pejuang ASI” yang diselenggarakan Woop.id dengan Sidomuncul. Dari judulnya ada sudah membuat nostalgia waktu berjuang melawan nursing strike hihi.

Pengalaman Tetap Semangat Menjadi Pejuang ASI

Acara ini diselenggarakan di Twin House Cipete pada tanggal 10 Agustus 2019. Turut hadir dalam acara tersebut, Dr. Raissa Djuanda selaku Spesialis Gizi, Adya Kirana selaku parenting & beauty influencer, Bapak Boejoeng Mulia selaku Produk Manager Sido Muncul Herbal dan juga Marissa dari RnD Sido Muncul.

Acara talkshow ini membahas tuntas mengenai tips pemberian ASI dan juga produk terbaru Sidomuncul yang berasal dari daun katuk! Hmm, kira-kira apa yaaa…

Acara dimulai dengan pembukaan dari MC dan disambut dengan pidato pembuka oleh Pak Boejoeng. Beliau memperkenalkan Sido Muncul dan beberapa produk terbarunya. Psst, ternyata cukup banyak loh. Tapi yang paling terkenal tetap Tolak Angin hehehe.

suprasi asi booster herbal

Acara dilanjutkan dengan curhatan Adya Kirana dan perjuangannya memberikan ASI untuk anak-anaknya. Yang paling saya ingat sih, Adya mengatakan bahwa mood dan mindset itu penting! Kita harus percaya diri bahwa kita bisa!

Selanjutnya, dr. Raissa menjelaskan dari sisi medis dan nutrisi pentingnya ASI. Hayoo siapa yang sudah tau? ASI penting karena merupakan makanan terbaik untuk bayi. ASI mengandung berbagai macam vitamin, mineral, karbohidrat, dan zat lain yang mudah dicerna usus bayi. Bahkan ASI bisa meningkatkan sistem imun karena ada anti infeksinya.

Pengalaman Tetap Semangat Menjadi Pejuang ASI

dr. Raissa kemudian mememberikan tips untuk meningkatkan ASI, yaitu :

  1. Nutrisi – perlu tambahan kalori untuk busui cuman sekitar 400kkal
  2. Hidrasi – 
  3. Jangan stress! – Olahraga bisa membantu stress release dan tidak berpengaruh nyata ke ASI.

Beliau juga menyampaikan bahwa setiap ibu juga beda-beda. Ada yang langsung keluar ASInya ada yang belum. Jadi jangan minder yaa. Oiya, ternyata makin disusuin, makin banyak juga produksi ASI kita. Jadi tetap semangat menjadi pejuang ASI!

Baca Hidup Seimbang Setelah Menjadi Ibu 

Ibu Marissa juga membagikan beberapa alasan mengapa kadang kita kurang lancar memberikan ASI ke bayi. Beberapa diantaranya adalah :

  • Stress
  • Kurang percaya diri
  • Dukungan orang sekitar – ternyata 1 dari 5 yang kurang dapat memberikan ASI kepada anaknya, tidak mendapatkan support dari suami
  • Faktor pekerjaan

Perlukah ASI Booster?

It’s actually up to us! Tapi kalau menurut saya, ASI booster merupakan cara yang penting agar kualitas dan kuantitas ASI terjaga selama anak membutuhkannya. Sedih kan ya kalau anak pengen nyusu tapi ternyata ASI seret huhuhu. Yang ada kita tambah stress dan ASI tambah seret 🙁

Salah satu kearifan lokal yang telah dilakukan oleh nenek moyang kita adalah mengonsumsi daun katuk sebagai ASI booster. Inilah yang dilakukan oleh nenek saya hehehe. Saya diberikan daun katuk terussss. Memang sih enak tapi ternyata capek juga ya makan dalam bentuk sayur.

Suprasi – ASI Booster Herbal Anti Ribet!

Sidomundul memiliki ASI Booster Herbal baru yang bernama Suprasi. Suprasi ini adalah ASI booster yang terbuat dari daun katuk. Bentuknya kapsul dan diminum 3x sehari. Super praktis kan ya?

Pengalaman Tetap Semangat Menjadi Pejuang ASI suprasi asi booster herbal

Suprasi dapat membantu melancarkan produksi ASI karena setiap kapsulnya mengandung ekstrak Sauropus andogynus Folium (daun katuk) sebanyak 300 mg (setara dengan 24.000 mg daun katuk segar) dan juga vitamin B12 sebesar 0.02 mg.

suprasi sidomuncul asi booster herbal

suprasi sidomuncul asi booster herbal

Kenapa daun katuk?

Alasan daun katuk dapat memperlancar produksi ASI adalah karena mengandung steroid dan polifenol yang dapat meningkatkan kadar prolaktin, hormon pelancar ASI. Daun katuk juga menyimpang banyak nutrisi penting seperti vitamin A, B, C, kalsium, fosfor, zat besi, protein dan karbohidrat.

Dari penelitian yang telah dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Kesehatan RI tahun 2004., Ibu Marissa mengungkapkan bahwa daun katuk yang dikonsumsi selama 15 hari sebanyak 200 mg 3 kali sehari dapat meningkatkan 50% produksi ASI.

Tapi tetap kalau berlebihan menurut dr Raissa ya kurang baik. Kebanyak sayur ternyata ya bisa asam urat hehehe. Lebih baik gunakan sesuai dosis yaaa

Kenapa ditambahkan B12?

Hal ini berfungsi sebagai pembentuk sel darah merah, agar Ibu menyusui tetap sehat dan bugar.

suprasi sidomuncul asi booster herbal

Selain itu beberapa keunggulan Suprasi ini adalah :

  • Produk dari Sidomuncul yang sudah terpercaya sejak dahulu kala
  • Menggunakan bahan alami terstandarisasi
  • Ada Quality Control yang ketat
  • Diproduksi di pabrik berstandar GMP (Good Manufacturing Practice)
  • Ada sertifikasi halal MUI
  • Dianalisa di lab terakreditasi
  • Diekstrak di suhu rendah – untuk herbal akan rusak di suhu tinggi
  • Menggunakan vegetable capsules
  • Sudah melewati uji tes toxicology

Jika ingin tau lebih banyak tentang Suprasi, ternyata ada promonya juga loh! Cuss check link promo World Breastfeeding Week Suprasi ini ya biar semuanya tetap semangat menjadi pejuang ASI 😀

Tambahan Tips untuk Para Pejuang ASI

Tentu acara ini tidak lengkap tanpa adanya sesi tanya jawab. Beberapa fakta dan ilmu menarik yang saya dapatkan dari sesi tanya jawab telah saya tulis dibawah ini yaa. Silakan dibaca ibu ibu pejuang ASI 😀

  • Sebaiknya meminum ASI booster setelah melahirkan saja.
  • Klo ASI berhentinya cukup lama, ASI tidak dapat bisa muncul lagi meskipun telah meminum ASI booster.
  • ASI perlu prolaktin dan oksitosin, hormon yang ada pas bayi dilahirkan dan pada saat payudara dirangsang atau sering pompa.
  • Alat KB ada yang sifatnya hormonal. Tidak keseimbangan hormon itu dapat menyebabkan ASI tidak keluar. Namun reaksi badan orang beda beda. Solusi amannya adalah ganti KB menjadi non hormonal seperti kondom atau kalendar.
  • Posisi menyusui menentukan prestasi. Posisi menyusui sebaiknya ke arah ASI keluar maksimal dan payudara ga lecet. Payudara kendur itu dari penyusutan BB, usia dan juga pemakaian bra yang kurang tepat.
  • Disarankan makan gizi seimbang dan beragam. Tips yang paking gamoanng : makan warna warni.
  • Pada anak diatas 1 tahun makannya lebih harus dilatih. Diatas 2 tahun diharapkan susu hanya 1-2 gelas per hari.

Baca Ilmu MPASI & Tips Anti GTM (Gerakan Tutup Mulut) 

Pengalaman Tetap Semangat Menjadi Pejuang ASI

  • Tetap pompa terus kalau tidak bisa direct breastfeeding.
  • ASI sebagai pelengkap kalau sudah diatas 6 bulan hingga 2 tahun. Diatas itu nutrisinya sudah sedikit dan tidak berkualitas.
  • Bayi prematur daya hisapnya kurang kuat sehingga produksi ASI ibu tidak maksimal. Kalau tidak dibantu dengan intensif, khawatir BBnya semakin turun.
  • Edukasi soal ASI penting karena masih ada saja Ibu yang belum paham harus menyusui anaknya setelah lahir, mereka berpikir langsung dikasih susu formula saja

Selain bonus banyak ilmu baru, saya alhamdulillah menang salah satu IG post terbaik hehehe. Alhamdulillah dapat doorprize 😀

menang doorprize Pengalaman Tetap Semangat Menjadi Pejuang ASI

Sekian pengalaman mendengarkan cerita Pejuang ASI dan juga mendapatkan tips dan trick dalam mengASIhi. Mungkin sekarang masih harus disimpan rapih catatannya di blog sampai anak berikutnya, karena pengalaman semangat menjadi pejuang ASI sudah selesai hehehe. Namun, semoga semua ini bermanfaat bagi para Ibu menyusui yaaa. Thanks for reading!

RELATED POST

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.