Last Updated on January 6, 2021
Helloooo, long time no see! Welcome back to Wedding Wednesday (meskipun kadang-kadang ga hari Rabu juga updatenya hahaha). Sekarang saya akan share wedding moodboard yang juga bisa kalian download. Lumayan banget nih buat yang akan mempersiapkan pernikahannya.
Maaf yaa agak lama menulis soal wedding moodboard ini. Setelah melewati tahap persiapan nikah, nikahan di 2 tempat, pindahan sementara ke Lombok, puasa, Lebaran, pindah lagi ke Bogor, rempong sana-sini, males-malesan dikit dan ternyata ada baby on the way (hore!), akhirnya bisa duduk dan ngebahas beberapa hal soal pernikahan.
Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar. 🙂 Terima kasih kepada para vendor, tamu undangan yang sudah menyempatkan datang meskipun itu hari Minggu di long weekend dan keluarga besar yang sudah membantu. Terima kasih paling besar adalah untuk sponsor utama, Bapak dan Mama! Alhamdulillah ga over-budget juga ya (hore lagi!).
Mempersiapkan Pernikahan
Banyak yang bertanya, kok bisa sih nyiapin pernikahan dengan detail sesuai dengan keinginan? Plus, waktu itu disambi tahap akhir penelitian dan nulis thesis sehingga bisa lulus kurang lebih 2 bulan sebelum hari H?
Alhamdulillah lagi semua itu berkat Mama dan Bapak yang benar-benar menyerahkan semuanya ke saya hahaha. Mereka controlling juga sih selayaknya orang tua yang akan membayar vendor-vendor hahaha, tapi mereka juga supportif dan memberikan masukan dan kritikan. Itung-itung yang nyari dan kontak vendor sana sini itu anaknya ya, jadi dimudahkan juga.
Selain itu, keluarga suami juga akan melaksanakan resepsi sendiri di Madiun alias ngunduh mantu, jadi di Bogor bisa sesuai dengan keinginan saya dan keluarga. Plus I have a very good preparation with my Wedding Organizer, Mbak Ibon, from Labelle Wedding Organizer!
Karena gue adalah seorang yang cukup organized dan detailed, jadinya wedding moodboard menjadi salah satu solusi biar semua vendor ada di halaman yang sama aka on the same page about my wedding goals and dreams.
Apa Itu Wedding Moodboard?
Tapiiiii sebelum semua itu terjadi, seperti yang saya sudah tulis berkali-kali sebelumnya, saya memikirkan dan mencari hal-hal yang saya inginkan di pernikahan saya untuk membuat MOODBOARD.
Moodboard ini saya dapatkan inspirasi dari melihat blognya adek kelas saya, Ume, yang juga sharing konsep pernikahan impiannya. Then I tell myself, I really need to make something like that!
Karena kadang sebuah visi tanpa gambaran akan membuat makna yang rancu (alah, bahasanya hahaha) sehingga perlu sesuatu untuk menyamakan pandangan saya dengan orang tua, WO serta vendor-vendor terutama vendor dekorasi dan perias. Hasilnya? It works really well! Vendor langsung mengerti apa yang saya mau dan hasilnya sangat amat sesuai :“) *terharu*
Dibawah ini adalah beberapa halaman dari moodboard saya yang saya tunjukkan ke vendor dekorasi dan perias.
Contoh Wedding Moodboard Faradila
Jadi apa saja segepok kertas dan file powerpoint yang saya bawa kemana-mana saat wedding fair dan ketemu vendor? Here goes! Monggo dilihat-lihat yaa. Ini untuk adat Jawa. Kalau yang di Madiun beda lagi dan tidak pakai moodboard, karena sesuai dengan keinginan Mama mertua hihi.
Kalau mau versi powerpoint yang langsung bisa diedit, silakan download di link :
🌼 DOWNLOAD WEDDING MOODBOARD PPTX VERSION 🌼
atau untuk versi PDF sebagai referensi, bisa didownload di link
🌼DOWNLOAD WEDDING MOODBOARD PDF VERSION🌼
Mohon maaf di bawah foto di dalam wedding moodboard ini, saya tidak dicantumkan sumber. Karena awalnya kan hanya digunakan untuk pribadi. Tapi secara garis besar, fotonya saya cari di google.com dan pinterest.com kok hehehe. Semoga bisa membantu para calon pengantin ya! 🙂 Thanks for reading.