Last Updated on December 23, 2020
Kali ini saya akan bahas hal berikutnya yang saya lakukan setelah lamaran, yaitu ambil foto prewedding! Saya tuliskan beberapa tips menyiapkan foto prewedding ya di blog post ini. Plus saya akan bagikan preparation document (alias prepdoc) dalam menyiapkan foto prewed. Yes, I am organized just like that hahaha.
Foto Prewedding, Yay or Nay?
Sebenarnya banyak pro dan kontra sih soal foto prewedding. Ada yang setuju karena ingin banyak dokumentasi kedua calon mempelai pas hari H. Plus kapan lagi dandan cantik dan foto berdua bareng pasangan, setelah nikah malah jadi males!
Ada juga yang tidak melakukan foto prewed karena bukan muhrim dan ga mau peluk-pelukan di foto dimana kondisi saat itu belum jadi suami istri. Ada juga yang menganggap itu ga penting dan hanya menambah pengeluaran. Pokoknya banyak sudut pandang yang berbeda soal perlu atau tidaknya foto prewed.
Untuk saya sendiri, saya ingin melakukan sesi foto prewed karena saya dan Arga tidak terlalu suka foto selfie berdua sebelumnya hahahaha. Jadi koleksi foto berdua ya agak minim meskipun udah 5 tahun pacaran. Selain itu, lumayan kan buat kenang-kenangan, apalagi saya punya konsep prewed yang sesuai dengan profesi dan background saya dan Arga 😀
Plus, salah satu adek kelas saya, Kyo, adalah seorang fotografer handal dengan peralatan canggih (check her prewed business ig at @storyfirst_pictures)! Jadi udah ada lah koneksi dengan fotografer yang saya sangat percaya, dan bisa membuat saya terlihat cantik di (hampir) setiap foto! It’s true (makasih banyak Kyoooooo)!
Beberapa pertimbangan juga datang dari orang tua terutama Mama. Saya sudah diwanti-wanti untuk tidak peluk-peluk dan cium-cium di prewed (hahaha yes Mom! malu kali diliatin!). Selain itu pakaian tidak boleh yang terbuka. Noted!
Tips Menyiapkan Foto Prewedding
Beberapa langkah dalam persiapan untuk melakukan foto prewed adalah :
1. Pikirkan konsep matang-matang. Kalian bisa cari inspirasi di instagram atau di pinterest. Kalau di instagram, jangan lupa discreenshot ya. Saya juga memiliki satu board khusus di pinterest dimana isinya prewed inspiration!
2. Carilah fotografer yang kalian suka, dalam arti kalian suka gaya memotret mereka dan suka dengan budget yang ditawarkan (hahaha ini penting).
Biasanya fee untuk pemotretan indoor, outdoor dan luar daerah/negeri berbeda-beda. Ini dapat kalian diskusikan kembali agar bisa mendapatkan jalan tengah antara konsep dengan kemampuan. PS : jangan malu-malu nanya diskon atau booking pas pameran (biasanya ada promo). Hal ini berguna banget dalam menekan pengeluaran!
3. Apabila sudah menemukan fotografer yang tepat, jangan lupa tanyakan hal-hal yang mendetail perihal sesi foto. Seperti berapa jam akan dilakukan sesi foto, berapa lokasi, jumlah crew, apakah ada makeup & hair do/retouch, apakah disewakan baju, fasilitas apa yang disediakan, dll. Pokoknya jangan takut nanya ya!
4. Jika sudah deal dengan fotografer, buatlah semacam preparation document untuk memudahkan berjalannya proses prewed.
Preparation Document untuk Foto Prewedding
Saya membuatnya tabel yang berisi lokasi prewed dan baju serta assesoris apa yang akan dipakai di lokasi tersebut. Selain itu, di prep-doc ditambahkan pose-pose atau gaya prewed yang ingin dilakukan agar fotografer mempunyai gambaran. S
aya pernah melihat contohnya di web seseorang tapi sayang saya lupa siapa 🙁 Foto-foto disini juga saya dapatkan dari pinterest. Jadi untuk sumbernya silahkan liat pinterest board saya ya. Ada yang sudah saya buat untuk sesi prewed saya sendiri dan ada juga yang berbentuk tabel kosong sehingga kalian bisi isi sendiri (hore!). Dokumen-dokumen bisa didownload di link di bawah ini 🙂
👰🏻 DOWNLOAD Faradila’s Prewedding Preparation Document 👰🏻
📷 DOWNLOAD Customizeable Prewedding Preparation Document 📷
Hasil prewednya mana? Nanti akan saya post beserta reviewnya beberapa hari lagi! PS : I LOVE THE PHOTOS! Banyak banget yang dicetak dan sekarang bingung mau ditaruh dimana karena rumah belum jadi hahahaha.
Kalau Tidak Ada Sesi Foto Prewedding Bagaimana?
Oiya, bagi yang tidak ingin melakukan prewedding pictures, jangan khawatir. Masih banyak yang bisa dilakukan kok!
1. Kumpulkan foto-foto masa kecil kedua calon mempelai. Nanti bisa digunakan sebagai display dan slide show pada saat hari H. Plusnya, sekeluarga besar bisa mengenang dan membuat mereka terkesan!
2. Kalian bisa membuat kartun atau karikatur seperti saya dan Arga juga lakukan. Sebenarnya karikatur ini untuk logo kami pada suvenir dan photobooth sih, tapi ini menjadi alternatif yang bagus bagi yang ga mau fotonya ke-expose.
Super lucu ya! 🙂 Kartun ini digambar oleh teman kuliah saya Desi di @desiadesign SUPER RECOMENDED! Silakan kontak dia untuk harga yaa.
3. Kalian tetap melakukan foto prewed tapi tidak dalam satu frame. Dengan kekuatan aplikasi photogrid atau aplikasi pengedit foto lainnya, hasilnya tetap lucu dan romantis! Sudah banyak kok yang seperti ini dan hasilnya menggemaskan 😀
Sekian tips menyiapkan foto prewedding ala saya. Semoga tipsnya membantu dan juga prepdocnya bisa dimanfaatkan dengan baik yaa. Happy prewed preparation semuanya!
sangat berguna dan membantu, terimakasih.