My Pregnancy Diary II – Cerita Trimester Kedua yang Santai

Last Updated on August 16, 2021

Hello hello! Sudah lama ya ga menulis series My Pregnancy Diary II. Padahal materi sih sudah ada hahaha. Maklum hamil dan harus menemani toddler ya begitulah. Meskipun cerita trimester kedua yang santai ini bisa dilewati dengan baik, tapi ya cepat lelah juga ya ternyata.

Karena cepat lelah, jadinya yang biasanya menulis pas malam hari ketika Arga dan Rio sudah tidur, jadi terlewatkan karena saya pun ikutan ketiduran hahaha. Jadi sekarang kalau ada deadline, ya harus diselesaikan jauh-jauh hari dan diatur waktunya.

Cerita Trimester Kedua di Kehamilan Kedua

Jujur, saya suka tidak hafal saya berapa bulan HAHAHA. Saya hafalnya adalah dalam hitungan minggu. Simply because I can’t convert the weeks to months, dimana agak beda hitungannya menurut saya.

Jadinya sekalian deh masukkin info di Instagram ala microblogging untuk menghitung usia kehamilan dari minggu ke bulan, seperti di bawah ini. Psst, kalau mau follow-follow juga boleh, silakan ke @faradiladputri ya 😀

Secara umum, trimester kedua ini lebih santai! Yes, I love the second trimester. Rasanya lebih fit daripada trimester pertama yang super duper lemes dan males makan karena mual. Sekarang mau makan apapun lebih enak. Kecuali bau nasi ya. Tetap no-no to bau nasi hahaha.

Meskipun makan apa aja enak, tapi saya memang sejak kehamilan pertama tidak pengen makan banyak atau makan yang aneh-aneh. Paling sekali saja sih waktu itu pengen makan pempek. Rindu sama yang asam-asam kali ya hahaha. Beruntung ada layanan ojek online buat mengantarkan makanan. Arga tinggal transfer aja, saya langsung order HAHAHA.

Selain nafsu makan, saya juga merasa lebih kuat dan bisa lebih menemani Rio sehari-hari. Maklum bocah pandemi yang tidak bisa kemana-mana dan belum sekolah, jadi 24/7 ada di rumah bersama Ibu. Jadilah kita buat “Sekolah Ibu” dan belajar segala macam mulai dari menggambar, mewarnai, menggunting, membaca, berhitung, you name it! Lama-lama buka PAUD sendiri wkwk.

Untuk kontrol kehamilan, saya tetap datang sebulan sekali untuk mengecheck kondisi kehamilan. Alhamdulillah ada tempat kontrol dengan dokter yang asyik dan lokasi + jam praktek yang enak. Jam prakteknya juga sampai malam hari dan tersedia jadwal hari Sabtu. Jadi Arga bisa menemani hihi.

Kerasa juga sih Arga kayanya makin care. Kayanya HAHAHA. Tapi memang iya sih. Kalau dulu belanja sendiri tidak apa-apa, sekarang ditemani. Terus ke dokter juga dia yang temani jika waktunya pas setelah pulang kerja. Pekerjaan rumah juga dia yang lakukan beberapa. Tidak lupa oles oles salep agar punggung ga pegal-pegal. Pregnant woman privilege wkwkwk.

Oiya saya juga mulai rajin berolahraga, baik senam hamil maupun yoga prenatal. Ternyata cukup menyenangkan dan membuat lebih semangat + bahagia. Plus, pegel-pegelnya berkurang drastisssss! Jadinya beli peralatan yoga dan senam hamil deh di rumah hihi.

Kondisi Janin di Trimester Kedua

Lanjut cerita trimester kedua versi janin di perut~ Alhamdulillah kondisi janin juga oke di trimester kedua. Saya check di minggu ke 17, 21 dan 26 di dokter kandungan. Di semua kunjungan, dilakukan pemeriksaan dengan USG untuk melihat kondisi bayi dan yang paling penting, jenis kelamin hehehe.

Super excited sih untuk tau jenis kelamin. Apakah nanti akan laki-laki lagi, jadi ga usah beli printilan bayi baru yang banyak? Atau apakah nanti berjenis kelamin perempuan, dimana akhirnya bisa kembaran sama Ibu? Hihihi.

Minggu Ke-17

Di minggu ke-17 atau bulan keempat kehamilan, dokter sudah bisa mengecheck jenis kelamin bayi. Terlihat lah bahwa ternyata janin di perut ini punya monas juga sama seperti kakaknya hahaha. Alhamdulillah dapat anak cowo lagi. Makin rame deh rumah dan saya tetap paling cantik HAHAHA.

Kalau dilihat dari ukuran kepala, badan, kaki maupun berat janin, alhamdulillah semuanya sesuai dengan umur. Tidak ada masalah yang berarti. Air ketuban juga bagus, hanya disuruh banyak minum terusss~

Minggu Ke-21

Pemeriksaan selanjutnya terjadi 1 bulan kemudian, yaitu di minggu ke-21 atau di bulan kelima kehamilan. Saat di check, masih laki-laki jenis kelaminnya. Soalnya kadang bisa berubah hahaha. Ada yang diprediksi perempuan ternyata laki-laki. Ada yang diprediksi laki-laki ternyata beberapa minggu kemudian ternyata perempuan saat diperiksa lebih jelas.

Ukuran kepala, badan, kaki maupun berat janin, alhamdulillah semuanya sesuai dengan umur. Ada yang plus minus beberapa minggu tapi menurut dokter masih sehat alhamdulillah. Air ketuban juga oke. Tinggal dipertahankan minum vitamin dan lanjutkan minum yang banyak.

Minggu Ke-26

Pada bulan depan, sekitar 25-26 minggu, saya kembali untuk check kondisi kandungan. Mulai minggu ini juga bisa check kondisi bayi dalam 4D yeay! Soalnya sudah cukup jelas fitur muka dan masih ada ruang untuk berputar-putar hihi. Tips dari dr. Vera sebelum USG 4D sih minum yang banyak. Saya pernah dikasih tau juga makan makanan yang manis agar lebih aktif.

Setelah di check, eh ternyata posisi bayi kurang bagus untuk 4D hahaha. Dia lagi menutupi mukanya. Plus plasenta bayi terletak di bagian depan perut, jadi ini salah satu kendala untuk melihat bayi secara jelas. Untung dr. Vera sabar dan baik banget. Dan yang paling penting ga di charge USG 4D karena ga terlihat hahaha. Baik kita coba di kontrol berikutnya.

Alhamdulilllah janin juga baik dan ukuran maupun berat sesuai dengan umur. Tapi kepala masih diatas, namun sebelum minggu ke 32 masih aman kok. Karena masihada kesempatan dan ruang untuk memutar kepala ke bawah. Dan setelah diperiksa 3 kali, jenis kelamin masih tetap laki-laki. Fix berarti ya insya Allah hehehe.

Lagi-lagi diingatkan untuk minum banyak karena air ketuban akan berkurang, karena ukuran bayi mulai membesar. Satu hal lagi yang diberi tau adalah untuk mengecheck gerakan janin. Menurut dr. Vera setidaknya ada 20 gerakan dalam 1 hari.

Untuk gerakan janin sendiri sih alhamdulillah yang ini super duper aktif! Hahaha beda banget sama Rio jaman dulu. Ini tuh bikin ga bisa bobo huhuhu. Tendang sana tendang sini, tapi jadinya gemes hihi. Memang pas baca, biasanya anak kedua terasa lebih aktif karena kita sudah tau rasanya gerakan janin di dalam perut.

Saya disuruh kontrol lagi bulan depan atau di bulan ketujuh kehamilan. Masuk bulan ketujuh bearti sudah masuk ke trimester akhir. OMG SO EXCITED! Berarti waktunya pilah-pilih baju bayi hahaha. Berarti juga sekian cerita trimester kedua yang super santai ini. Doakan semoga semuanya sehat-sehat dan lancar hingga persalinan yaa. ❤