Menjadi Millennial Mom yang Bebas dari Anyang-anyangan

Last Updated on November 13, 2019

Semenjak kuliah, saya termasuk orang yang aktif mengikuti kegiatan ini itu. Kalau bahasa gaulnya, mahasiswa kura-kura alias kuliah-rapat-kuliah-rapat hehehe. Setelah menjadi ibu, ternyata kesibukannya bertambah banyak! Tentu dengan kesibukan yang banyak ini, tentu kesehatan diri tetap harus dijaga. Bagaimana sih menjadi seorang millennial mom yang bebas dari anyang-anyangan? Apa saja tipsnya?

Kesibukan Seorang Ibu Millennial

Siapa yang bilang bahwa menjadi seorang ibu millennial itu kerjaannya hanya di rumah sambil nunggu paket online shop? No no no. Kadang kita juga berperan ganda menjadi mompreneur, macan ternak (mama cantik antar anak) dan juga mengurusi kegiatan domestik.

Saya sehari-hari selain menjadi ibu rumah tangga juga menjadi freelancer dan blogger / content creator. Kegiatan ini menuntuk saya untuk aktif mengikuti berbagai macam kegiatan dan event. Seringnya, event tersebut ada di Jakarta. Yang membuat saya harus berangkat 1 hingga 2 jam lebih awal dari kota saya tinggal yaitu Kota Bogor. Selain itu ya juga membuat konten untuk blog dan sosial media hingga larut malam.

Sebagai ibu rumah tangga, saya juga mengatur kegiatan di dalam rumah tangga. Memang sih yang melakukan kegiatan domestic housework ada bibi yang membantu, tapi untuk urusan anak, memang sebuah keputusan bersama untuk saya yang pegang total. Jadi mulai dari memandikan, menyiapkan menu makanan hingga mengantar anak main dan juga playgroup, semua dilakukan.

Jangan lupa bahwa ibu millennial tentu punya grup tersendiri hihi. Mula dari grup ibu-ibu kompleks, grup ibu-ibu sekolah, birth club, komunitas parenting, komunitas blogging hingga temen satu geng pas sekolah dulu. Tentu semakin berwarna ya kalau ada meet up atau playdate.

Baca Keseruan Family Playdate Ibu Ibu Kota Hujan

Kegiatan yang banyak dan mobilitas yang tinggi ini memang kadang disenangi oleh banyak wanita. Sebagai makhluk yang diberi keistimewaan untuk multitasking, saya pribadi merasa semakin banyak acara, saya merasa semakin “hidup” dan tertantang untuk tetap melakukan yang terbaik. Tapiiii ada downsidenya sih…

Kalau kita tidak jeli mengawasi kesehatan, duh bisa jatuh sakit dan segalanya bisa berantakan! Nah salah satu kekurangan saya adalah males ke kamar mandi di tempat umum. Hahahaha entahlah ini sudah dari kecil sih. Soalnya memang paling nyaman di kamar mandi di rumah sendiri.

Apalagi kalau melihat kamar mandi dengan standar kebersihan yang kurang layak. Hmmm… Jadi ga pengen pipis. Dan pernah loh saya menahan pipis sampai panas dingin. JANGAN DITIRU YA. Tapi alhamdulillah semakin kesini, semakin bersih fasilitas umum yang ada. Jadi tidak terlalu males untuk menggunakan kamar mandi umum lagi.

Bahaya Menahan Pipis

Oke oke, emang cukup bandel ya dulu sempet suka lama menahan pipis. Kalau lagi asyik atau tidak ada toilet yang dekat (or in my case, malas memakai toilet umum), kita malah suka mikir “Ah tanggung, nanti aja”. Padahal kalau kita baca dan gali ilmu lebih dalam, menahan pipis itu cukup berbahaya loh.

Sering menahan pipis bisa beresiko terkena infeksi atau penyakit ginjal. Ibu hamil juga ternyata lebih beresiko menderita infeksi saluran kemih (ISK), dan ini akan membawa efek buruk bagi kesehatan janin. Plus kalau kita terbiasa menahan pipis, ini juga memberikan contoh yang buruk bagi keluarga loh, termasuk anak kita yang dengan cepat meniru perbuatan kita, hiks.

Menurut alodokter.com ternyata risiko seorang wanita terkena anyang-anyangan sepanjang hidupnya bisa mencapai 50 persen! Kebanyakan perempuan juga berisiko mengidap kondisi ini berulang kali bahkan hingga bertahun-tahun. Penyakit ini juga tidak selalu menunjukkan gejala loh, tapi salah satu gejala awal adalah terjadinya anyang-anyangan.

Apa itu anyang-anyangan?

Anyang-anyangan adalah rasa ingin buang air terus menerus namun hanya sedikit yang keluar. Alias susah buang air kecil. Jangan sepelekan anyang-anyangan, terutama anyang-anyangan yang juga diikuti oleh gejala ISK (menurut hellosehat.com) seperti :

• Pipis keluar seperti darah atau berwarna keruh.
• Pipis disertai rasa sakit.
• Pipis berbau tidak sedap.
• Perut bawah di sekitar kemaluan akan terasa kram dan tidak nyaman.
• Suhu tubuh akan naik sehingga kadang terjadi demam.

Kalau sudah ada tanda-tanda tersebut, segera mengunjungi dokter ya. Khawatir akan mengakibatkan lebih banyak penyakit dan komplikasi pada sistem ekskresi kita. Padahal, sistem ini penting loh untuk menjaga kesehatan tubuh. Apalagi, kita sebagai millennial mom yang bebas dari anyang-anyangan, juga harus memerhatikan hal ini yaa.

Tips Menjaga Kesehatan Sistem Ekskresi

Ada beberapa tips untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi, termasuk tips untuk mencegah anyang-anyangan. Ini berlaku untuk wanita dan pria yaa, jadi jangan sangka kalau ISK dan anyang-anyangan hanya terjadi pada wanita saja. Pada pria juga sangat mungkin terjadi, malah sering juga terjadi pada balita.

Baca Waspada Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Wanita, Bayi dan Anak-anak

Nah, beberapa tipsnya antara lain adalah :

1. Yang paling penting dan mendasar adalah, jangan menahan pipis! Noted!
2. Bersihkan organ intim dari depan ke belakang agar tidak terhindar dari perpindahan
   bakteri jahat.
3. Hindari penggunaan produk pembersih organ intim yang mengandung wewangian.
4. Biasakan buang air kecil setelah melakukan hubungan seksual. Gunanya untuk membantu menghindari saluran kemih teriritasi oleh bakteri
5. Minum air putih yang cukup. Banyak minum = banyak pipis dan bakteri jadi ikut keluar
   bersama pipis deh.
6. Konsumsi suplemen/vitamin, termasuk suplemen/vitamin yang memiliki kandungan buah cranberry yang secara alami terbukti memiliki antioksidan yang disebut
   proanthocyanidins. Antioksidan ini dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab
   ISK dan memiliki sifat anti-adhesi yang membuat bakteri tidak akan menempel
   pada saluran kemih, sehingga mencegah bakteri menularkan infeksi.

Cukup simple ya cara-caranya, asal diikuti dengan baik, tentu kesehatan saluran ekskresi terjaga. Bagi yang belum tau Salah satu suplemen/vitamin yang mengandung cranberry, ada Prive Uri-cran yang
didalamnya sudah ada ekstrak buah cranberry. Menurut saya ini adalah solusi yang praktis untuk tetap menjaga kesehatan tubuh termasuk kesehatan saluran kemih.

Prive Uri-cran – Menjaga Kesehatan Saluran Kemih

Prive Uri-cran adalah salah satu produk yang memiliki ekstrak buah cranberry. Cranberry kerap digunakan sebagai sumber vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah seriawan, dan juga sebagai antioksidan. Ekstraknya juga digunakan sebagai bahan dasar produk perawatan kecantikan dan kesehatan saluran kemih. Bahkan ada uji klinis yang menyatakan bahwa jus cranberry mampu menghambat infeksi bakteri pada saluran kencing.

Produk ekstrak cranberry pertama di Indonesia ini ternyata tersedia dalam dua bentuk. Keduanya menurut saya merupakan bentuk yang praktis untuk dibawa kemana-mana, jadi cocok untuk kita yang memiliki mobilitas tinggi. Abisnya kadang suka lupa kan ya minum vitamin, not with this one though.

Terdapat Prive Uri-cran dalam bentuk kapsul yang komposisinya adalah 250 mg ekstrak cranberry yang mengandung 18 mg PAC (Proanthocyanidin). Cukup dengan meminum 1-2 kapsul setiap hari, maka Uri-cran akan membantu menjaga kesehatan saluran kemih.

Sementara terdapat Prive Uri-cran Plus dalam bentuk serbuk, jadi cukup dilarutkan ke air saja dan langsung diminum. Kenapa plus? Karena selain mengandung 375 mg Ekstrak Cranberry, terdapay juga 60 mg Vit C, 0.1 mg Lactobacillus achidopillus dan 0.1 mg Bifidobacterium bifidum.

FYI, menurut www.drugs.com, Lactobacillus acidophilus telah digunakan untuk mengobati intoleransi laktosa, penyakit Crohn, pertumbuhan berlebih bakteri dalam usus, atau infeksi jamur vagina yang disebabkan oleh antibiotik. Sementara menurut healthline.com, Bifidobacteria adalah bakteri sehat yang ditemukan di usus untuk membantu mencerna serat, dan mencegah infeksi.

Baca 5 Kemudahan dari Aplikasi SehatQ untuk Orang Tua Millennial

First Impression Mengonsumsi Prive Uri-cran

Saya pribadi sih lebih suka Prive Uri-cran Plus karena rasanya enaaak hahaha. Saat pertama kali melihat kemasannya, saya suka dengan design pouch kecilnya yang memudahkan kita untuk merobeknya di bagian pojok kanan atas. Setelah dibuka dan dicampur dengan air, ternyata warnanya berubah jadi pink dan wanginya juga harum, seperti wangi buah berry.

Rasa larutannya enak, manis dan segar, apalagi kalau diminum dengan air dingin. Serasa tidak seperti meminum vitamin, yaa seperti minum jus aja hehehe. Kalau dibawa traveling, bentuk serbuk ini juga dengan mudah bisa dimasukkan dan dilarutkan dengan air mineral.

Mungkin bagi yang anti ribet-ribet, lebih baik membawa Prive Uri-cran capsul. Memang lebih mudah karena hanya perlu telan saja kapsulnya dengan air putih. Either way, kedua jenis ini membantu saya memelihara kesehatan saluran kemih, meskipun dalam keadaan yang mobile dan super sibuk.

Kalian bisa menemukan produk Prive Uri-cran ini di berbagai offline store seperti Guardian, Century, Watsons, Kimia Farma dan Viva Generik. Selain itu, dapatkan juga produknya secara online di Lazada. Range harganya untuk 1 box sekitar Rp. 125.000,- (Prive Uri-cran Plus – isi 15 sachet) dan Rp. 166.000 (Prive Uripcran isi 30 kapsul). Untuk info lebih lanjut, silakan kunjungi social media Prive Uri-cran di :

Website : www.uricran.co.id
Facebook : Prive Uri-cran
Instagram : @uricran.id

Sudah siapkan kalian untuk menjadi millennial mom yang bebas dari anyang-anyangan? I know I am! Anyway, siapa yang sudah pernah mencobanya juga? Leave your comments below 🙂