Last Updated on July 22, 2020
Hello semua, dulu saya pernah nih menjabarkan secara rinci apa yang dimaksud dengan Infeksi Saluran Kemih (ISK) atau Urinary Tract Infection (UTI) di post Sehat Tanpa Anyang-anyangan. Nah sekarang saya mau kupas lebih dalam lagi nih, karena ternyata kita harus waspada infeksi saluran kemih atau isk ini.
Sebenarnya ISK tuh bisa menyerang apa saja sih di dalam tubuh?
Kok bisa 5 dari 10 wanita menderitanya?
Anak-anak atau bayi juga bisa kena ga?
Berawal dari Anyang-anyangan
Gejala awal ISK sering disebut sebagai anyang-anyangan. Apa sih anyang-anyangan? Harus waspada ya?
Anyang-anyangan adalah rasa ingin buang air terus menerus namun hanya sedikit yang keluar. Alias susah buang air kecil. Banyak orang yang mengira hal ini bisa disembuhkan dengan minum air putih saja.
Memang sih minum air putih banyak secara logikanya akan menyebabkan kita untuk buang air kecil dalam jumlah yang banyak. Nah, jika ternyata anyang-anyangan ini terjadi karena bakteri, maka minum air putih saja tidak cukup. Kenapa? Karena akan terus terjadi lagi dan lagi dan lagi. Oh my.
Jika anyang-anyangan ini disepelekan, terutama anyang-anyangan yang juga diikuti oleh beberapa gejala ISK dibawa ini menurut hellosehat.com, seperti :
- Pipis keluar seperti darah atau berwarna keruh.
- Pipis disertai rasa sakit.
- Pipis berbau tidak sedap.
- Perut bawah di sekitar kemaluan akan terasa kram dan tidak nyaman.
- Suhu tubuh akan naik sehingga kadang terjadi demam.
Maka harus segera check ke dokter!
Jangan Sampai Terjadi Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Jangan pernah menyepelekan susah buang air kecil atau anyang-anyangan loh. Hal ini berpotensi menyebabkan komplikasi seperti infeksi dan gagal ginjal. Bakteri yang terkumpul akan semakin lama menjalar ke kantung kemih, uretra dan kemudian ginjal. Kan tambah repot lagi yaa kalau sampai gagal ginjal.
Selain menyerang 5 dari 10 wanita, ISK ini juga dapat menyerang anak-anak dan bayi loh! Bayi perempuan dan bayi laki-laki laki yang belum disunat juga memiliki risiko sedikit lebih tinggi terkena ISK. Terutama bayi laki-laki yang mengalami fimosis (kondisi dimana kulup penis terlalu ketat dan tidak dapat ditarik ke bawah).
Ciri-ciri yang paling jelas adalah kesakitan ketika pipis hingga menangis. Gejala lainnya menurut ibupedia.com adalah :
- Urin yang bercampur darah
- Urin yang berbau tidak wajar
- Tidak mau makan
- Rewel terus-menerus tanpa penyebab yang pasti
- Muntah
Duh kasian ya. Ga tegaaaa! Dibawah ini ada list gejala dan tanda bayi terkena ISK yang didapat di IMU News – International Medical University :
Cara Mencegah ISK Pada Bayi dan Anak
Untuk mencegah ISK pada bayi dan anak-anak sebenarnya cukup mudah. Menurut beberapa sumber DSA, berikut cara-cara yang dapat kita lakukan untuk meminimalisir resiko bayi atau anak-anak terkena ISK.
1. Pastikan anak/bayi mendapat banyak cairan. Cairan dapat mencegah konstipasi, yang membuat infeksi saluran kemih lebih mungkin terjadi. Intinya harus banyak minum biar lebih sering pipis. Saluran kencing akan lebih bersih.
2. Lanjutkan pemberian ASI hingga bayi setidaknya berumur 7 bulan. Penelitian telah menunjukkan bahwa menyusui dengan periode tersebut bisa mencegah bayi terkena infeksi saluran kemih dan efek positif ini tetap akan ia miliki bahkan setelah proses penyapihan di usianya yang ke 2 tahun nanti. Hore! Go ASI! #IbuProASI
3. Pada bayi perempuan, hindari menggunakan sabun kasar dan busa mandi. Untuk mengurangi bakteri, bersihkan area vitalnya dari depan ke belakang saat mengganti popoknya.
4. Jika bayi sudah mulai mengkonsumsi makanan padat, berikan banyak buah dan sayur
yang bisa membantu mencegah konstipasi.
5. Ajarkan anak/bayi untuk tidak menahan pipis ketika sudah mulai toilet training.
6. Ajarkan anak/bayi untuk menyeka dari depan ke belakang (bukan sebaliknya!) setiap buang air besar.
Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih (ISK) Pada Orang Dewasa
Bagaimana untuk wanita dan pria dewasa?
- Jangan menahan pipis! Noted!
- Bersihkan organ intim dari depan ke belakang agar tidak terhindar dari perpindahan bakteri jahat.
- Hindari penggunaan produk pembersih organ intim yang mengandung wewangian.
- Biasakan BAK setelah melakukan hubungan seksual. Gunanya untuk membantu menghindari saluran kemih teriritasi oleh bakteri
- Minum air putih yang cukup. Banyak minum = banyak pipis dan bakteri jadi ikut keluar bersama pipis deh.
- Konsumsi buah cranberry yang secara alami terbukti memiliki antioksidan yang disebut proanthocyanidins. Antioksidan ini dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab ISK dan memiliki sifat anti-adhesi yang membuat bakteri tidak akan menempel pada saluran kemih, sehingga mencegah bakteri menularkan infeksi.
Salah satu cara praktis mengkonsumsi buah cranberry adalah dengan meminum Uricran yang
didalamnya sudah ada ekstrak buah cranberry. Praktis kan sudah ada solusi alami ini untuk anyang-anyangan!
Yuk mulai dari sekarang lebih aware dengan penyakit-penyakit sebelum kita akhirnya terjangkit. Termasuk untuk waspada terhadap infeksi saluran kemih (ISK) karena memang bisa menyerang orang dewasa hingga anak-anak maupun bayi. Mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan?
Mbak, Terima kasih atas sharing. Anak-anak demam memang bikin kita jadi khawatir. Saya juga menulis tentang ini di blog saya