Last Updated on December 13, 2020
Halo Ibu-ibu dan Bapak-bapak, apakah bayi kalian pernah mengalami ruam popok? Perlukah kita khawatir? Nah, saya ada jawabannya nih saat saya diundang untuk hadir ke Talkshow dan Mom Gathering dari Sleek Baby di venue Mother and Baby Fair 2017 pada hari Sabtu, 29 April 2017 yang lalu.
Ikut Seminar Sleek di M&B Fair 2017
Hore akhirnya ada alasan pergi ke M&B Fair ini hahaha. Talkshow ini membahas cara “Alami Melindungi” buah hati dan menghadirkan dr. Lula Kamal, Danesya Juzar (founder Productive Mamas) dan Meliana Widodo (Group Brand Manager Sleek) sebagai narasumber.
Sebagai ibu baru, tentu saya tertarik ikut talkshow ini karena kadang kita merasa khawatir dengan kondisi bayi kita. Duh, bener ga sih apa yang sudah kita lakukan? Apa nanti ada dampaknya ke tumbuh kembang anak? Banyaaaak banget pertanyaan deh kalau sudah menyangkut kesehatan dan kondisi
anak.
Sebenarnya sih wajar ibu baru ataupun ibu lama bahkan nenek menjadi khawatir. Ibu Meliana menyatakan riset telah membuktikan bahwa bayi berumur 0-3 tahun daya tahan atau imunitas tubuhnya belum terbentuk sempurna. Oleh karena itu, bayi lebih rentan terhadap serangan bakteri, kuman dan penyakit.
Naaah makanya sebagai ibu kita sangaaat perhatian terhadap apa yang dikonsumsi bayi, termasuk apa yang dipakai, kebersihan tubuh dan juga kesehatan kulit.
Dokter Lula menambahkan bahwa sebenarnya kekhawatiran ibu bisa menjadi hal yang positif ataupun negatif. Positif dalam artian seorang ibu menjadi concern dan mencari lebih banyak informasi. Dengan begitu, seorang ibu mendapatkan informasi dan ilmu baru yang dapat diterapkan.
Kalau negatif yaaa ibu akan menjadi cuek, depresi dan menyebabkan semua aktivitas berantakan. Duh, jadi lebih ribet lagi deh urusannya. Makanya penting bagi kita untuk mempunyai support system anti-panik yang bisa dihandalkan. Biasanya kalau saya super panik Rio muntah, ada Arga yang bisa menenangkan kekhawatiran saya. Pokoknya saling melengkapi deh (ciee).
Cara Menenangkan Orang Tua & Mertua yang Panik?
Saya beruntung bisa bertanya ke dr. Lula dan Danesya di talkshow tersebut. Pertanyaan saya merupakan salah satu pertanyaan populer (kayanya ya hahaha) yaitu bagaimana caranya menenangkan ortu atau mertua yang panik? Apalagi kalau ada ruam popok. Perlukah kita khawatir? Perlukah ortu dan mertua juga khawatir?
Naaah banyak solusi nih dari para narasumber. Danesya menyatakan bahwa dia suka membawa ibunya ke acara talkshow dan seminar parenting. Sehingga ibunya juga update dengan informasi dan ilmu terkini soal tumbuh kembang bayi. Win-win solution sih soalnya kita kesannya ga mengurui kan ya hahahaha.
Nah dr. Lula memiliki sistem mengedukasi ibu masing-masing. Maksudnya adalah jika ada hal yang ingin disampaikan ke ibu sendiri, maka kita yang komunikasi. Sementara jika ada hal yang ingin disampaikan ke ibu mertua maka suami yang menyampaikan.
Ruam Popok Ternyata Bikin Khawatir!
Salah satu kekhawatiran terbesar ibu jaman sekarang adalaaaah ruam popok! Ruam popok atau diaper rash adalah peradangan pada kulit bayi di area yang tertutup popok, dan umumnya terjadi pada bokong.
Ruam popok umumnya terjadi pada dua tahun pertama, terutama ketika bayi berusia sembilan bulan hingga satu tahun. Ruam ini juga bisa kambuh selama anak Anda masih memakai popok. Jaman sekarang sebagian besar ibu pasti menggunakan popok sekali pakai, baik seharian maupun untuk tidur malam. Nah, pemakaian yang intens ini yang dapat menyebabkan ruam popok.
Gejala Ruam Popok
Gejala ruam popok adalah kulit yang tampak memerah, terutama pada bokong, lipatan paha, paha, dan sekitar alat kelamin bayi. Bagian tersebut bergesekan dengan plastik popok dan bisa menyebabkan iritasi ringan yang berujung ruam.
Selain itu, bayi yang bertambah rewel. Yaa terutama pada saat bagian yang biasanya tertutup popok disentuh atau dibersihkan. Kan sakit yaaa kalau kulit sama plastik bergesekan terus. Kita aja yang menstruasi suka ga betah ya pakai pembalut. Apalagi bayi yang sehari-hari pakai diaper dan ga bisa protes, kasiaaaan.
Lebih parah lagi jika ruam popok yang menyebar hingga ke luar bagian kulit yang tidak tertutup popok, demam dan muncul luka melepuh bahkan bernanah. Nah harus segera ke dokter tuh!
Tuh ruam popok kaya di boneka bayi. Sedih ya kalau anak kita beneran kena ini
Penyebab Ruam Popok?
Alodokter.com menyatakan bahwa terdapat beberapa hal yang menyebabkan ruam yaitu :
- Kontak yang terlalu lama dengan urine dan tinja. Jika dibiarkan terlalu lama dalam popok, urine dan tinja dapat memicu iritasi pada kulit bayi yang sensitif.
- Gesekan dan lecet, misalnya karena popok yang terlalu ketat.
- Iritasi karena produk bayi yang baru digunakan. Contohnya, sabun, bedak, detergen, atau bahan pelembut pakaian.
- Mengonsumsi antibiotik. Ketika bayi mengonsumsi antibiotik, bakteri alami yang berfungsi menjaga pertahanan kulit juga ikut mati, sehingga ruam popok bisa muncul akibat infeksi jamur atau bakteri jenis lainnya.
- Pengaruh jenis makanan baru. Struktur tinja serta frekuensi buang air besar pada bayi akan berubah ketika bayi mulai mengonsumsi makanan padat. Perubahan ini dapat memicu ruam popok. Untuk bayi yang minum ASI, makanan, minuman, atau obat yang dikonsumsi oleh ibu, juga akan berpengaruh.
- Kulit sensitif. Bayi yang mengidap penyakit kulit eksim, lebih beresiko terkena ruam popok.
- Infeksi bakteri atau jamur. Kulit yang tertutup popok cenderung lembap dan hangat sehingga meningkatkan kemungkinan tumbuhnya bakteri dan jamur.
Cara Mencegah Ruam Popok
Nah penting nih buat ibu-ibu baru. Usahakan ganti popok setiap 2-3 jam sekali untuk menghindari kulit yang terlalu lembab. Jangan lupa untuk membersihkan dan keringkan kulit area popok dengan sempurna.
Oleskan diaper cream seperti Sleek Baby Diaper Cream setiap mengganti popok. Oleskan secukupnya hingga tempat yang rentan terkena ruam tertutupi yaaa, termasuk lipatan selangkangan dan perut atas.
Oiya, saya juga baru tau loh ternyata diaper cream itu wajib dalam mencegah terjadinya ruam. Jika sudah ruam, maka yang dipakai adalah obat dan itu lebih ribet lagi karena harus ke dokter, tebus obat, dll. Mendingan mencegah kan ya daripada mengobati?
Terakhir, pasang popok dengan pas. Usahakan ukuran popok sesuai dengan bayi yaaa, jangan terlalu ketat. Kasiaaan sesak hehehe.
Kenapa Sleek Baby Diaper Cream?
Produk yang baru dilaunching ini ternyata memiliki formula yang aman, bahkan bisa untuk bayi yang baru lahir loh. Diaper cream ini mengandung bahan alami seperti ekstrak daun olive, chamomile, ekstrak bunga matahari, ekstrak alpukat, shea butter dan argan oil. Bahan-bahan tersebut berguna untuk melindungan kulit dan berfungsi sebagai natural anti-irritant dan moisturizer.
Oiya, ternyata cream ini memiliki pH 5.5 yang sama dengan kulit bayi. Plus cream ini sudah dematologically dan clinically tested terbukti mencegah dan menyembuhkan ruam popok. Nah udah paket lengkap nih.
Semoga setelah memakai Sleek Baby Diaper Cream, Rio bisa terhindar dari ruam popok ya! Jadi kalau ada pertanyaan jika anak mengalami ruam popok perlukah kita khawatir? Jawabannya tidak perlu! Asal dijaga, dirawat dan kalau memang sudah menyebar, segera menemui dokter. Semoga bisa tulisan ini bisa membantu ya 🙂