Last Updated on December 18, 2020
My opinion on antivaks. Kaget ada artikel aneh soal vaksinasi adalah akal jahat orang yahudi yang dipost temen seangkatan. Ada yang malah komen bangga anaknya ga diimunisasi dan masih sehat. Denger-denger si artis dengan image ibu super dan bayi gentle birth juga menganut paham AV, baru gossipnya sih. IMHO nih ya alasan gue pro vaksin.
Kalau alasannya jadi AV karena di jaman Nabi Muhammad SAW ga ada vaksinasi sama aja kaya bilang di jaman itu ga ada mobil sama pesawat jadi ga boleh naik mobil sama pesawat 😂😂😂
Makin kesini ilmu pengetahuan makin maju. Makin ngerti apa yang boleh dan ga boleh dilakukan demi keselamatan bayi seperti jangan MPASI dini. Menurut gue, imunisasi sih bentuk ikhtiar gue. Usaha untuk mencegah penyakit yang sekarang cepet banget ditransfer antar manusia karena globalisasi. Jaman Rasul kan tingkat migrasi manusia rendah ga kaya sekarang hahaha.
Karena emg penyakit datang dan perginya atas izin Allah tapi kan kita juga harus usaha ya. Gue ga mau anak gue kena difteri terus ga bisa nafas atau polio terus ga bisa jalan dulu baru disembuhin, meskipun setiap penyakit ada obatnya. Makanya gue imunisasi.
Bagi yang ga imunisasi dan sehat2 aja selamat, mungkin anaknya tinggal dimana herd immunity-nya tinggi. Jadi harus berterima kasih sama ortu yang anak2 yang divaksin. Hubungan herd immunity sama imunisasi bisa di google yaa. Intinya persentase kekebalan terhadap suatu penyakit tinggi sehingga penyakit ga bisa nyebar dengan cepat. Klo rendah ya kasusnya kaya di Itali sekarang, penyakit yg udah lama ga ada muncul lagi karena rendahnya tingkat vaksinasi.
Semoga sehat selalu deh ya anaknya yang ga di imunisasi. Kasian anaknya kemungkinan sakitnya lebih tinggi karena ga ada antibodi. Kalau bisa coba liat videonya dr Tiwi sama dr Piprim di youtube. Anak emang tanggung jawab orang tua sih jadi balik lagi ke orang tua masing2. Semoga apa yang dipilih merupakan keputusan yang bijak yaa. So that’s my opinion on antivaks. Maaf panjang hehe 😊