Cara Perpanjangan STNK 5 Tahunan di Bogor

Last Updated on March 20, 2019

Hello hello! Saya ingin membagikan pengalaman saya melakukan perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau STNK 5 Tahunan tentunya di Kota Bogor. Perpanjangan STNK 5 tahunan memang beda dibandingkan perpanjangan yang dilakukan setiap tahunnya. Yap, pada momentum (yampun bahasanya hahaha) 5 tahunan, setiap kendaraan bermotor harus diganti plat nomor dan dicheck nomor rangka serta nomor mesin kendaraan.

Kalau biasanya dalam kegiatan perpanjangan STNK setiap tahun, kita hanya perlu membayar pajak saja (bahkan sekarang bisa bayar online loh untuk wilayah Jawa Barat – Go Pak Ridwan Kamil 😀 ). Datang, menyerahkan KTP dan STNK, bayar, ambil STNK, selesai. Namun untuk pembayaran pajak kendaraan setiap 5 tahun ini ada beberapa hal yang berbeda. Apa saja? Silahkan baca terus 🙂

Psst, nanti yang perpanjangan via online dan perpanjangan setiap tahunnya saya coba tulis juga di blog ya 🙂 Silahkan ditunggu!

Baca Cara Membuat Kartu Keluarga (KK) Baru di Bogor

Kenapa harus perpanjangan STNK?

Karena kita warga negara yang baik hehehe.

Dan juga karena menurut UU No. 22 Tahun 2009 Pasal 74, apalabila STNK tidak dilakukan perpanjangan atau registrasi ulang selama 2 tahun, maka kendaraan dianggap tidak bersurat atau bodong. Regident atau registrasi dan identifikasi kendaraan akan dihapus. Kena deh kalau ada razia.

Apa bisa diregistrasi lagi? Sayangnya tidak. Bagi kendaraan bermotor yang sudah dinyatakan dihapus dari sistem, maka tidak bisa dilakukan registrasi ulang.

Ada apa dengan perpanjangan STNK setiap 5 tahun?

Jadi begini, sebenarnya STNK itu masa berlakunya 5 tahun. Yang kita lakukan setiap tahun itu adalah pengesahan kembali STNK dengan menambahkan cap di kotak yang tersedia. Selain itu setiap  tahun kita juga mengganti lembar STNK dengan nilai pajak terbaru dan tanggal pengesahan ulang yang baru.

Selain STNK, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau yang akrab kita sebut plat nomor kendaraan, juga akan habis masa berlakunya. Kalau kalian liat, di pojok bawah plat nomer ada bulan dan tahun. Itu adalah bulan dan tahun dilakukannya pergantian plat. Kalau tanggalnya sudah mendekati 5 tahun yang lalu, berarti harus ganti segera. Kalau sudah lewat, berarti kena denda bosque (dan jadi incaran saat razia wkwk).

Baca Drive Home Expo 2018 : Liat Mobil & Rumah Sekaligus!

Prosedur Perpanjangan STNK 5 Tahunan

Kebetulan, saya melakukan perpanjangan STNK 5 tahunan beberapa hari yang lalu. Yap pada bulan Maret, mobil saya sudah waktunya diganti plat nomor. Saya akan menceritakan prosedur dan pengalaman saya di Samsat Kota Bogor ya. Mungkin sedikit berbeda tapi kurang lebih persyaratan maupun prosedurnya sama di masing-masing kota.

Saya lakukan tanpa calo dan dengan membawa Rio yang berusia 25 bulan dan juga adik saya, tentu harus ada helping hand ya hahaha. Abisnya tidak bisa diprediksi sih waktu selesainya dan Rio tidak bisa ditinggal. Oiya, bagi yang tidak bisa datang, bisa diwakilkan juga sih. Asal dokumen-dokumennya lengkap dan ada aslinya.

Nah, sebelum saya mengunjungi Samsat, saya mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, yaitu :

1. KTP pemilik kendaraan asli + fotokopi
2. STNK asli + fotokopi
3. Surat Pajak Kendaraan Bermotor + fotokopi – ini surat biasanya jadi 1 sama segepok STNK jadi jangan panik hehehe.
4. Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) asli + fotokopi

Jangan lupa bawa pulpen sendiri dan tentu bawa kendaraannya. Karena akan dilakukan check fisik dan gesek nomer mesin di lokasi. Oiya, ada fotokopian juga di area Samsat jadi jangan khawatir bagi yang belum sempat fotokopi dokumen.

Setelah semuanya lengkap, saya langsung menuju Kantor Samsat Kota Bogor yang letaknya di :

Parkirnya tidak terlalu luas sih, tapi ketika masuk saya bilang akan perpanjang 5 tahunan. Maka akan langsung di arahkan oleh tukang parkir ke dekat area cek fisik.

1. Antri Check Fisik Kendaraan

Saya datang sekitar jam setengah 11an, mendekati break sehingga disuruh buru-buru lapor hehehe. Biar bisa dilakukan check fisik sebelum break. FYI break makan siang plus ishoma bagian check fisik dari jam 11.30 hingga jam 13.00 ya.

Setelah melapor, saya menunggu staf untuk mengecheck fisik dan juga menggesek nomor rangka mesin sebagai salah satu syarat kelengkapan perpanjangan STNK 5 tahunan. Saya tidak menunggu lama, mungkin sekitar 15 menit karena ada 2 mobil lainnya yang sedang diperiksa sebelum saya.

Sebenarnya tidak usah mengasih tip, tapi kalau ingin memberi seikhlasnya ya tidak ada yang melarang kok. Kalau stafnya meminta secara gamblang ya itu ga boleh, bisa dibilang pungli soalnya check fisik itu gratis alias tidak dipungut biaya.

Setelah selesai dengan check fisik dan gesek nomer rangka, saya diberi lembar hasil check fisik. Lembar tersebut kemudian diberikan lagi untuk dilegalisir ke kantor check fisik. Setelah dilegalisir, lalu lembar tersebut difotokopi dulu sebelum diserahkan ke petugas di kantor Samsat.

2. Menyerahkan STNK

Ketika memasuki kantor Samsat, di dekat pintu ada information center dan beberapa staf yang dengan sigap membantu kita dan menjawab pertanyaan. Saya diarahkan untuk memberikan semua dokumen asli + fotokopi ke Loket 2 di bagian Penyerahan STNK.

Saya disuruh menunggu dan kurang lebih 10-15 menit kemudian akan dipanggil. Kemudian saya disuruh membawa berkas ke bagian loket Informasi Pajak Progresif untuk di data.

3. Mengisi Formulir Perpanjangan STNK

Setelah selesai dari loket Informasi Pajak Progresif, saya diarahkan ke Loket 1 untuk mengambil Formulir Perpanjangan STNK. Cukup banyak isinya, kalau tidak salah ada dua lembar. Namun apabila kita bacanya perlahan dan mengisinya sesuai dengan data di KTP, STNK dan BPKB kita sih insya Allah lancar.

Untungnya adik saya yang bisa membantu mengisi hehehe karena Rio sudah mulai bosan menunggu. Disini pentingnya bawa pulpen sendiri! Hehehehe. Isinya kurang lebih 10 menit karena cukup banyak yang harus diisi dan bolak balik melihat STNK/BPKB.

4. Menyerahkan Formulir Perpanjangan STNK

Setelah formulir selesai diisi, semua berkas serta formulir diserahkan ke Loket 1 untuk Pendaftaran dan Penetapan bagian Ulang STNK 5 Tahun. BPKB asli boleh kita simpan kembali karena tidak akan ditanya lagi setelah ini. Ngeri hilang juga sih hehehe.

Selanjutnya akan ditunggu nama kita dipanggil di kasir. Karena saya memasukkannya pukul 12 kurang dikiiit, maka sayangnya terkena jam istirahat huhu. Nanti akan dipanggil ulang setelah jam 1 siang. Kalau terpotong break, jangan khawatir, banyak tempat makan dan juga ada masjid yang enak di sekitar lokasi Samsat. Jadi nunggu pun ga kerasa.

5. Membayar Pajak di Kasir

Setelah break selesai, saya kembali lagi untuk menunggu dipanggil nama dan nopolnya oleh bagian kasir. Disebutkan berapa yang saya harus bayar dan kemudian bisa bayar di tempat. Saya sih bayar dengan cash, kurang tau apa bisa debit juga hehe.

Antisipasi untuk pembayaran pajak 5 tahunan, uang yang harus diabayar cukup besar dari pajak tahun sebelumnya. Berbeda dengan ketika kita bayar tahunan, yang biasanya akan semakin murah. Kemarin saya membayar Rp. 300.000,- lebih mahal dari pajak tahun 2018. Ya karena ada pembuatan plat, dll kali ya. Oiya, bagi yang perlu uang tambahan, ada ATM BNI / ATM Bersama di dekat masjid dan bagian check fisik Samsat Bogor.

6. Pengambilan STNK

Setelah membayar, saya disuruh menunggu lagi untuk pengambilan STNK baru di Loket 2. Setelah menunggu setelah kurang lebih 15 menit, nama saya dipanggil dan akan diberikan KTP asli dan juga STNK baru. Selain itu, ada kertas merah yang akan kita bawa ke bagian cetak plat nomor untuk dibuatkan plat nomor baru.

7. Pembuatan Plat Nomor Baru

Posisi pembuatan plat nomor ada di sebelah kantor check fisik. Serahkan kertas merah taruh di penyimpanan roda 2 atau roda 4. Saya kemarin disuruh menunggu plat nomor jadi, padahal bisa ditinggal dan diambil kemudian hari. Ya daripada bolak balik kan, yasudah saya tunggu.

Cukup lama menunggu sih, sekitar 45 menitan, baru plat nomornya jadi. Mungkin karena sudah sore dan mendekati jam tutup hehehe. Malah ada yang memasukkan kertas setelah saya dan ditolak, disuruh datang lagi besok atau minggu depan. Setelah plat nomor selesai diambil, bisa pulang deh karena alhamdulillah semua prosedur pembayaran STNK 5 tahunan sudah beres. Tinggal pasang plat nomor baru kendaraan, yeay!

Baca 5 Tempat Makan Murah Meriah di Bogor

Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan semua ini kurang lebih 2-3 jam, lebih lama kalau terpotong jam istirahat. Tapi kemarin kondisinya tidak terlalu ramai (seperti jaman dulu hahaha) dan pelayanannya relatif cepat. Ruangannya juga dilengkapi AC jadi cukup nyaman. Ada TVnya juga meskipun peletakkannya diatas kursi tunggu HAHAHA. Ga bisa nonton sih atau memang itu buat yang jaga loket, bukan buat yang nunggu hmmmm.

Yeay akhirnya selesai juga melakukan perpanjangan STNK 5 Tahunan di Samsat Bogor. Cukup cepat dan mudah meskipun tidak memakai calo. 😀 Saya tidak ada pengalaman buruk, semuanya ramah dan membantu. Paling hanya lokasi check fisik dan pengambilan plat nomor yang terbuka, jadi masih banyak yang merasa tidak apa-apa jika mereka merokok. Padahal selain Rio, ada beberapa anak kecil lainnya 🙁 Jadinya saya ajak duduk di tempat yang jauh dari asap rokok.

Semoga tulisan ini bermanfaat ya bagi kalian yang mau perpanjangan STNK 5 Tahunan di Samsat Kota Bogor 🙂