Tips Menurunkan Berat Badan untuk Ibu Sibuk

Last Updated on August 6, 2019

Liat judulnya jadi penasaran kan apa saja tips menurunkan berat badan untuk ibu sibuk? Hehehe me too! Ketika Mothers on Mission mengadakan kuliah Whatsapp atau kulwap dengan Jagapati dengan tema Weight Loss Tips for Busy Moms, saya langsung penasaran.

Memang seperti apa sih tips menurunkan badan untuk ibu yang sibuk? Bisa sibuk bekerja atau sibuk ngurus anak atau sibuk bersosmed ria. Saya juga termasuk golongan ibu ibu yang pengen turun berat badan hahaha. 😀 Soalnya kok malah makin jauh sih dari BB awal setelah menyusui. Normal ga sih itu? Nah silakan baca penjelasan dari Anton Hendraputra Lim, seorang nutritionist dan owner dari Superbowl Indonesia.

Mas Anton menjelaskan bahwa setelah sekian lama menjadi nutritionist, ternyata dua alasan utama orang mengalami obesitas adalah sibuk dan malas. Wah gawat nih kalau termasuk keduanya. Lantas, apa saja yang harus dilakukan?

Baca Hidup Seimbang Setelah Menjadi Ibu 

Mau Kurus apa Sehat?

Slim and weight loss is just a bonus. Our main goal is to be healthier so that we can spend more quality time with our loved ones.

Jadi ternyata kita harus mengubah sudut pandang untuk menjadi lebih sehat dibandingkan menjadi lebih kurus. Karena yang kurus belum tentu sehat kan? Yang gendut juga belum tentu sehat.

Kadang kita mengejar weight loss atau menjadi kurus, tapi kita kurus itu biasanya berasal dari penyakit. Jadi yuk kita ganti pola pikir dari weight loss menjadi fat loss. Dimana penurunan berat badan terjadi karena pengurangan massa lemak dan meningkatkan massa otot dalam tubuh. Kalau hanya terpaku kek weight loss dan bukan fat loss, maka hasilnya tidak akan permanen.

FYI jangan takut lemak. Untuk wanita normalnya adalah di kisaran 15-30% dan ini masih sehat. Ini berguna untuk pembuatan hormon dan persiapan melahirkan. Ingat, lemak yang kita mau pastinya lemak sehat.

Metode Diet yang Sehat

Diet adalah cara kita hidup melalui makanan dan minuman yang kita konsumsi. Singkatnya diet adalah pola makan. Ketika waktu dan tenaga habis untuk keluarga dan pekerjaan, pola makan menjadi sesuatu yang diabaikan. Karena itu dietnya juga harus yang cukup fleksible untuk mengikuti waktu dan lifestyle.

Diet yang cocok untuk active and busy moms adalah diet yang selalu mementingkan asupan protein dan serat yang cukup. Ini dikarenakan protein dan serat memberikan rasa kenyang yang lebih lama dari karbohidrat dan lemak juga memiliki kalori yang rendah sehingga mencegah bertambahnya berat badan secara berlebihan. Pastikan ada sumber protein rendah lemak seperti dada ayam, ikan, tahu/ tempe dan juga sayuran warna-warni setiap makan.

Salah satu hal yang penting untuk dilakukan adalah mengatur waktu membuat makanan. Buat waktu memasak makanan kita dan bayi jadi lebih praktis, seperti membuat makannya barengan, food prep, stock makanan dan juga cemilan sehat jangan lupa. Sedikit-sedikit kita mulai konsumsi makanan dan minuman yang sehat 🙂

Baca 5 Tips untuk Memiliki Pikiran yang Sehat

Cara Menurunkan Berat Badan Pasca Melahirkan

Ini dia yang ditunggu-tunggu hahaha. Ada beberapa tips yang diberikan oleh Mas Anton seputar hal ini :

• Saat hamil, jangan ikuti konsep “eat for 2” alias jangan kalap dan makan 2 kali lipat hehehe.
• Setelah 6 bulan pertama menyusui, disarankan rutin dan rajin menyusui karena dapat mempercepat proses fat loss.
• Kurangi asupan kalori harian dengan memperbanyak makanan berair dan manis natural seperti buah dan air putih.
• Kalau mager olahraga, ikuti komunitas dan olahraga bareng bareng anggotanya. 😀
• Untuk strechmark, konsumsi banyak omega-3 dari ikan dan kacang-kacangan aja karena dapat membantu dalam elastisitas kulit sehingga mengurangi bekas stretch marks.
• Untuk balik ke BB semula, paling cepat 6 bulan dihitung setelah 6 bulan pertama menyusui. Satu tahun setelah melahirkan adalah rentang waktu yang sehat untuk mendapatkan kembali tubuh idaman seperti sebelum melahirkan.
• Eat less processed food, no alcohol, no caffein, cut the sugar and micin.
• Untuk kalori, ga usah terlalu dipusingin dulu, you will need it for the little baby. Kalau mau track kalori boleh coba pakai aplikasi

• Normal bagi Ibu untuk gain weight setelah menyusui. Setelah berhenti menyusui, hormonnya juga perlu waktu untuk adaptasi untuk bilang ke badan bahwa sudah tidak perlu tambahan kalori tersebut lagi. Jadi yang memang perlu dibiasakan adalah porsi makannya dikurangi lagi dari sebelum melahirkan.
• Sumber karbohidrat disarankan tetap dikonsumsi agar dapat memperlancar produksi ASI.

Olahraga yang Cocok untuk Ibu Sibuk

Selain makan, tentu olahraga juga harus dilakukan. Tubuh kita juga harus cukup gerak. Satu hal yang diingat bahwa olahraga sebenarnya membakar kalori yang terhitung sedikit. Jadi cara paling praktis untuk mengatur berat badan adalah tetap melalui pilihan makanan.

Kapan bisa memulai olahraga lagi setelah melahirkan?

Pastikan dengan dokter kandungan bahwa tidak ada lagi pendarahan atau luka yang dapat terbuka karena olahraga. Seharusnya setelah 2 bulan pertama sudah aman, tapi untuk operasi mungkin lebih lama (pengalaman disuruhnya setelah 3-6 bulan).

Olahraga paling mudah memang adalah sambil menjaga anak. Seperti apa sih contohnya? Gendong anak, lari-larian, latih anak merangkak, menari, dsb. Contoh simple dan menyehatkan adalah mengendong anak sambil jalan pagi selama 15 menit. Sinar matahari juga dapet kan, sekaligus bisa membakar kalori.

Kalau bisa dapat me-time, bisa melakukan berbagai home workout di rumah atau ke gym. Silakan di google sendiri HIIT, yoga atau pilates. Saya pribadi sih lebih senang ke gym untuk ambil kelas hehehe. Tapi kalau dirumah ya salah satu solusi adalah dengan Youtube 😀

Beberapa Tips Sehat untuk Ibu yang Sibuk

Di sesi tanya jawab, ada beberapa tips sehat yang saya dapatkan. Saya share dibawah ini yaaa 😀 Semoga bermanfaat!

• Gunakan piring dan alat makan yang sama setiap harinya, sehingga bisa tahu porsi makan setiap meals.
• Cut carbo adalah cara praktis bagi kebanyakan orang untuk mengurangi asupan kalori yang ga perlu. FYI tepung, gorengan, kue, minuman manis, jus buah, susu dll juga termasuk karbohidrat.
• Kurangi karbohidrat prosesnya. dan tetap makan karbohidrat alami seperti nasi dan jagung.
• Lebih baik sering masak/makan dirumah. Jadi kalau ga habis bisa di simpan di kulkas untuk makan berikutnya dan tidak usah dipaksakan habis pada saat itu juga.
• Stress sebenarnya adalah musuh bagi tubuh kita. Penting untuk melakukan stress management juga.
• Maag sebenarnya tidak terlalu dipicu oleh makanan, melainkan gaya hidup.
• Diet yang disarankan untuk orang yang menderita maag adalah hindari makanan yang berpotensi kotor atau mengandung bakteri, hindari sayuran yang dapat memproduksi gas seperti kol, buncis, dll. serta limit alkohol & caffeine intake (dari kopi atau minuman berperisa).

Bagaimana dengan metode JSR?

Mas Anton juga memberikan sedikit pendapatnya tentang JSR (Jurus Sehat Rasululah) yang memiliki inti (1) makan makanan alami saja, (2) makan jangan sampai kenyang dan (3) tidak mengonsumsi gula dan karbohidrat sederhana. Alasan dibalik itu adalah makanan alami yang tidak banyak diproses masih mengandung zat gizi yang kita butuhkan tanpa tambahan kalorinya.

Jangan makan sampai kenyang, dapat dihubungkan dengan hormon insulin yang dapat mencegah diabetes dan obesitas. Yang terakhir, zaman sekarang ini semuanya karbo, jadi mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat akan disimpan sebagai lemak di tubuh kita.

Baca Memilih dan Memberikan Susu untuk Keluarga

In short, semua tips yang diberikan Mas Anton ini sangat berguna bagi saya sebagai seorang ibu yang ingin menurunkan BB hahahaha. Terima kasih untuk Mas Anton dan juga Moms on Mission yang telah membuka kulwap yang sangat berfaedah. Mumpung lagi mencoba hidup sehat (lagi setelah hamil dan menyusui) hihihi.

Sekian tips menurunkan berat badan untuk ibu sibuk. Semoga diantara kesibukan, kita tetap bisa olahraga dan diet sehat ya. Semoga bermanfaat! 😀