Last Updated on August 1, 2019
Hello, senang sekali di kesempatan ini saya bisa menulis tentang dan mendukung salah satu acara yang menurut saya sangat bermanfaat, yaitu Festival Literasi Sekolah 2019. Beberapa hari yang lalu, saya diundang untuk hadir di acara pembukaan dan melihat sendiri betapa serunya festival yang dihadiri murid dari seluruh penjuru Indonesia. Penasaran? Silakan baca lebih lanjut dibawah ini yaa.
Apa itu FLS?
Pada tanggal 26 Juli 2019 kemarin, saya datang ke Plaza Insan Berprestasi Kemendikbud di kawasan Senayan, Jakarta untuk menghadiri pembukaan Festival Literasi Sekolah 2019. Festival Literasi Sekolah (FLS) adalah sebuah perayaan literasi yang mewadahi warga sekolah serta para pegiat literasi dari berbagai macam profesi di dalam sebuah forum bersama. Acara ini diselenggarakan dari tanggal 25 hingga 29 Juli 2019.
Selain ada berbagai lomba tingkat SD, SMP, SMA, SMK dan SLB, FLS juga menggelar workshop dan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran literasi. Oiya tersedia juga pameran dan berbagai stand dari sekolah, mitra, penggiat literasi maupun dari pihak penerbit serta media yang bisa dikunjungi di kawasan Kemendikbud, Senayan, Jakarta.
Kemendikbud ingin mengunggah kesadaran masyarakat bahwa literasi adalah bagian dari keseharian dalam kehidupan. FYI ternyata literasi dasar itu tidak hanya baca tulis saja loh! Ada beberapa komponen literasi dasar lainnya, yaitu :
- Literasi Baca Tulis – melek aksara & pemahaman atas informasi yang tertuang dalam media tulis
- Literasi Kebudayaan & Kewargaan – kemampuan individu dan masyarakat dalam bersikap terhadap lingkungan sosialnya sebagai bagian dari suatu budaya dan bangsa
- Literasi Digital – keterampilan teknis mengakses, merangkai, memahami dan menyebarluaskan informasi
- Literasi Finansial – pengetahuan dan pemahaman untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep dan resiko agar dapat membuat keputusan yang efektif dalam konteks finansial untuk meningkatkan kesejahteraan
- Literasi Sains – pengetahuan dan kecakapan ilmiah
- Literasi Numerasi – kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan operasi hitung dalam kehidupan sehari-hari
Ternyata cukup banyak ya jenis literasi dasar. Saya sendiri baru tau hehehe.
Pembukaan Festival Literasi Sekolah 2019
Pembukaan FLS 2019 dilakukan di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A Kemendikbud dan dihadiri oleh Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Menteri mengatakan bahwa penting bagi kita untuk memaknai bahwa literasi itu lebih dari kegiatan membaca dan menulis. Kita juga harus memahami dengan baik apa yang disampaikan.
Baca Langkah Tepat Mengenali Kecerdasan Anak
Dalam rangka pembukaan, Bapak Menteri juga menuliskan pesan bagi siswa-siswi serta generasi muda Indonesia, yaitu “Gerakan literasi bukan sekadar gerakan membaca. Tetapi membaca untuk memahami serta mengkritisi dan memberikan pendapat lain dari apa yang telah dibaca“.
Selain Bapak Menteri, turut hadir pula Direktur Jenderal Dikdasmen Kemendikbud, Bapak Didik Suhardi, yang mengatakan bahwa FLS tahun 2019 ini merupakan tahun ketiga diselenggarakannya acara literasi tersebut. Diharapkan bahwa upata Kemendikbud untuk meningkatkan budaya literasi dari membaca hingga literasi dengan IT (digital) dapat memotivasi gerakan literasi di sekolah agar berjalan dengan baik, guna meningkatkan kualitas pendidikan.
Baca Belajar Mendidik Anak di Era Digital
Keseruan di Berbagai Stand Pameran Literasi
Tema FLS 2019 adalah “Multiliterasi: Mengembangkan Kemandirian dan Menumbuhkan Inovasi”. Hal ini jelas terlihat di berbagai stand dalam pameran yang ada di sekitar Plaza Insan Mandiri, Gedung A Kemendikbud. Berbagai sekolah mulai dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan hingga Sekolah Khusus ikut serta dalam pameran literasi.
Tidak lupa juga stand dari pendukung dan penggiat literasi. Kita bisa melihat puppet, mengobrol dengan berbagai mitra penggiat literasi, dapat buku gratis di stand Dirjen Kemendikbud serta beli buku diskon! Yap, kemarin ada beberapa penerbit yang ikut pameran dan menghadirkan berbagai buku dengan harga miring. Duh mana tahan nggak beli ya hahaha.
Berikut beberapa stand dan karya siswa siswi Indonesia yang cukup mencolok dan unik! Bahkan ada dinding testimonial yang bisa dicorat-coret serta pohon harapan yang diisi dengan pesan. Sempet kagum loh ada yang langsung gambar kartun on the spot!
Workshop dan Lomba FLS 2019
Selain pameran, terdapat pula workshop dan lomba FLS yang diselenggarakan selama rentang waktu 25 hingga 29 Juli 2019 di kawasan Jakarta, Tangerang serta Bogor. Ada berbagai lomba yang melibatkan lebih dari 700 siswa dari berbagai jenjang sekolah. Mulai dari SD, SMP, SMA, SMK dan SLB se Indonesia. Lombanya pun ada 25 jenis, mulai dari menulis cerpen, komik, pidato, hingga Lomba Cipta Buku Elektronik Toko Vokasi.
Baca Cara Mencetak Anak Cerdas yang Hebat
Bagi yang tidak ikut lomba juga bisa menambahkan wawasan soal literasi dengan berbagai workshop yang diselenggarakan di area Kemendikbud. Bukan main, topik-topik workshopnya bagus bagus! Pas lihat jadwalnya, duh pengen hadir semua! Waktunya ngeluarin Time Turner ala Hermione Granger kalau begini sihhh hahaha.
Ada pelatihan menulis kreatif untuk anak SD, workshop soal vlogger dan booktuber, pemutaran film di ruang theater, bedah buku, mengolah bisnis melalui sosial media, origami, membatik dan lebih banyak lagi. Bahkan acara ini menghadirkan Najwa Shihab dan Trinity untuk memberikan semangat ke peserta lomba tingkat SMA. Seru banget yaaa. Pokoknya keenam literasi dasar diasah benar-benar deh! Bagi yang ingin mengunduh beberapa materinya bisa langsung ke situs Kemendikbud ini. Bagus bagus!
Cukup seru yaaa! Bagi yang ketinggalan, yuk pantengin tahun depan. Semoga tetap diselenggarakan dengan berbagai kegiatan yang seru dan asyik. Saya saja yang sudah tidak sekolah, benar-benar menikmati kegiatan yang ada selama berjalannya festival dan pameran.
Singkat kata, Festival Literasi Sekolah 2019 merupakan pengalaman pertama saya. Saya berharap di tahun-tahun berikutnya, gaungnya lebih terdengar dan acaranya juga lebih besar. Sukses untuk Gerakan Literasi Nasional di Indonesia 🙂
