Last Updated on April 30, 2020
Bagaimana WFHnya semuaaa? Ada yang masih masuk, ada yang masuk di hari tertentu dan ada juga yang banting stir jadi full time Work From Home ya? Nah saya mau bagikan beberapa tips agar betah WFH di rumah. Karena pasti awalnya oh-so-exciting dan lama lama jadi boring. HAHAHA. Iya ga?
Saya sih ambil pengalaman sendiri yang sudah dari 4 tahun yang lalu ber WFH ria dan juga dalam menemani transisi Arga menjadi most-of-the-time WFH (dia ke kantor seminggu hanya 1-2 kali saja). Silakan dibaca di bawah ini yaaa.
1. Kuatkan Niat
Pokoknya niatnya harus kuat ahahaha. Kalau niat work from homenya setengah-setengah, biasanya suka ada aja kerjaan yang ga beres. Atau malah nanti waktunya habis buat rebahan atau bolak balik ke dapur hahaha. Memang work from home kadang ga kerasa kaya kerja, karena ya kita di rumah.
Selain niat, bisa juga nulis to do list yang harus dilakukan saat work from home. Pokoknya hari ini, ada beberapa hal yang harus dibereskan. Kalau udah bikin to do list, biasanya pekerjaan lebih terarah.
2. Ikuti Jadwal Kantor
Jangan mentang-mentang kita di rumah, jam kantor jadi sesuka kita. Hahaha iya sih memang godaannya tinggi, but try to be professional. Kalau hari itu adalah hari kerja, maka bangun, mandi dan sarapan seperti biasa. Ya bisa lah mepet-mepet ke jam mulai kerja, karena sekarang mobilitasnya adalah ke laptop, bukan ke kantor hehehe.

Arga selama ini ngantornya dari 8-5 dengan break makan siang. Ya seperti itulah dia di rumah. Selama jam 8 hingga jam 5 ya dia bekerja. Breaknya adalah saat makan siang. Meskipun di rumah, jadi tetap stand by dan mengerjakan tugas yang ada.
3. Komunikasikan Jadwal & Agenda ke Pasangan/Orang Rumah
Nah, ini ada hubungannya dengan jam kerja. Jangan lupa untuk menginfokan jam kerja dan jika ada special event dimana kalian tidak bisa diganggu. Jadinya kerja jadi bisa lebih fokus dan tidak terlalu banyak gangguan.
Saya sih lebih senang kalau Arga menginfokan apakah hari ini dia ada video conference atau tidak. Soalnya Rio kadang suka kepo dan tanya tanya Arga di saat kerja HAHAHA.ย Intinya sih saya tau kapan off limit untuk anak masuk ke area kerja Arga, dan tau kapan boleh diganggu untuk ke tukang sayur hihi.

Ini juga ga selalu Arga kerja, saya yang jaga Rio. Kadang kalau saya ada deadline atau conference, saya juga bilang ke Arga. Jadi bisa ganti-gantian nemenin Rio main, biar tidak merecoki yang sedang kerja saat itu.ย Communication and transparancy of information is key!
4. Membuat Work Station
Kalau bisa, buat spot untuk kerja atau work station di rumah. Kalau ada budget, boleh sekalian beli meja kerja dan kursi kerja (like I did hahaha). Jadi semua kerjaan kita terfokus disitu. Barang-barang yang dibutuhkan seperti notebook, pulpen, charger, USB cable, dkk juga ada disana. Biar apa? Biar hidup lebih mudah. Everything is more organized.

Apalagi kalau punya anak. Kita bisa memberitahu anak kalau work station itu off limit, alias kalau ada yang kerja disitu, tidak boleh diganggu. Rio awalnya masih kepo-kepo pas meja kerja dateng. Dan masih suka nanya ini itu pas saya atau Arga kerja hahaha.
Tapi seiring dengan waktu, kalau liat saya atau Arga disitu, Rio sudah tau kalau tidak boleh diganggu (terlalu sering) hehehe. Jadi menurut saya, investment untuk menciptakan dan membeli printilan work station ini patut dilakukan, karena kita ga tau kapan WFH ini berakhir *lalu mellow*.
5. Memberi Pengertian ke Anak
Ini ada hubungannya sama cerita di bagian work station. Anak-anak juga harus tau kalau Bapak atau Ibunya kerja pada jam-jam tertentu. Bapak atau Ibunya ada di rumah bukan berarti itโs all playing hours seperti saat weekend.
Awalnya, Rio mindsetnya begini hahaha. Yeay, Bapaknya di rumah, berarti bisa main karena Bapak libuuur. Tapi kurang lebih sebulan ini melihat Bapaknya kerja pas weekdays di rumah, dia sudah mulai mengerti. Apalagi kerjanya di meja kerja.
Pasti pagi-pagi Rio selalu menanyakan, Bapak dimana? Lagi video call? Hahaha, gemes deh lama-lama ngerti juga anak-anak ituuu.
6. Istirahat & Cari Hiburan Secukupnya
Masa kerja ga sambil nonton Youtube? Boleh kok. Apalagi di rumah. Bisa pakai speaker dan sambil nyanyi dan joged-joged hahaha bebas! Mau pakai daster langsung kerja juga yuk mari. Ga usah makeupan juga boleeh.

Sembari nengok nengok episode drakor terbaru yang hits? Monggo~ย Atau mata capek dan mau rebahan? Atau mau break berkebun sebentar, biar liat yang ijo-ijo? Silakaan~ Agar kita betah WFH di rumah, pasti butuh hiburan dong yaa. Secara ga bisa ngobrol sama orang lain selain keluarga yang ada di rumah.
Tapi ingat, jangan lupa balik lagi ke kerjaan yaa. Jangan sampai istirahat dan mencari hiburannya ternyata porsinya lebih besar dari kerja ya. Hmm, sebenarnya boleh sih lebih besar dari kerja, asal kerjaan hari itu udah beres.
Saya suka kasih reward ke diri sendiri. Kalau misalnya beres nulis 1 blogpost, boleh liat 1 episode Run BTS! Hahaha. Ya namanya juga biar semangat lagi. Abis itu pikiran langsung fresh dan siap menulis lagi (sampai disuruh siapin snack sama Rio haha).
Sekian tips agar betah WFH di rumah. Semoga bisa membantu yang sedang WFH di rumah dan mulai agak resah dan gelisah kapan bisa kembali lagi seperti dulu. Semoga bisa segera yaa. Anyway, ada yang mau nambahin tips juga? Monggo loh, silakan di tulis di kolom komentar. ๐
