Last Updated on March 22, 2021
Hello ibu-ibu dan bapak-bapak! Siapa yang sudah check lab di masa trimester pertama kehamilan? Saya mau cerita sedikit pengalaman check lab di Ratnalisa Lab Bogor dalam rangka check lab trimester pertama kehamilan.
Nanti saya jelaskan sedikit mengapa check lab atau check darah di saat trimester pertama itu penting. Jujur, ini yang saya skip waktu hamil Rio di tahun 2017 dulu huhuhu. Namun berbekal pengalaman, saya pun meminta untuk check lab di trimester pertama.
Mengapa Ibu Hamil Disarankan untuk Check Lab?
Selain check kandungan via USG, salah satu cara untuk mengetahui kondisi kesehatan ibu dan janin adalah melalui check lab. Hal ini bisa dilakukan dengan tes darah maupun tes urin. Dengan memeriksa beberapa komponen, dokter kandungan bisa mengetahui kondisi internal tubuh pasien.
Menurut popmama.com, pengambilan sampel darah sangat perlu dilakukan oleh ibu hamil di usia kandungan trimester pertama. Tujuannya untuk mengetahui apakah ibu hamil mengalami penyakit tertentu seperti kurang darah dan mendeteksi kelainan pada janin.
Beberapa hal yang biasanya di check saat tes darah di trimester pertama kehamilan adalah :
- Golongan darah dan rhesus
- Hemoglobin
- Ada atau tidaknya penyakit hepatitis B, hepatitis C, Rubella, HIV, dll
- Kadar gula darah
- Infeksi lainnya
Sementara untuk tes urin dapat melihat apakah ada infeksi di saluran kemih. Semua ini dilakukan juga untuk mengantisipasi kemungkinan yang dapat muncul selama kehamilan, termasuk pre-eklampsia.
Masa hamil dan menjelang melahirkan memang penting sekalin untuk diperhatikan ya ibu-ibu. Jadi kalau ada budget lebih, boleh loh meminta untuk check lab. Saya sendiri me-request sendiri ke dokter kandungan, karena dulu waktu Rio tidak sempat check lab kecuali menjelang operasi SC.
Check Lab di Ratnalisa Lab Bogor
Setelah meminta surat rujukan dari dr. Vera, saya disuruh untuk ke Lab Ratnalisa Bogor, yang sepertinya merupakan rekanan dari Apotik Yasa, tempat saya check kehamilan di trimester pertama dan kedua. Need to check this info first, tapi sepertinya begitu wkwk.
Saya diberikan surat rujukan untuk mengecheck prenatal tanpa TORCH sesuai di bawah ini. Setelah googling, ternyata Ratnalisa Lab Bogor ini tidak terlalu jauh dari rumah ya hehehe. Jam bukanya juga Senin hingga Sabtu, jam 7 pagi hingga jam 9 malam. Jadi memang lebih fleksibel waktu pengambilan sampel maupun hasil.
Berbekal surat rujukan, pada Sabtu pagi tanggal 17 Oktober 2021, saya ke Ratnalisa Lab. Kenapa hari Sabtu? Karena Rio ada yang jagain di rumah alias Bapaknya hehehe. Lokasinya ada di sekitar perempatan Semplak dan berada satu ruko dengan Geprek Bensu.
Tempat parkirnya cukup luas dan ketika saya mau memasuki Lab, disediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer. Ketika saya masuk, kondisi lab sepi dan hanya saya yang ada disana untuk check lab hehehe. Seneng deh kalau ketemu tempat sini pas era pandemi begini 😆
Saya langsung disambut oleh resepsionis dan saya langsung menunjukkan surat rujukan dari dr. Vera. Karena saya baru pertama kali datang, maka saya diperlukan untuk menunjukkan KTP untuk pendaftaran pasien. Ini juga termasuk foto pasien saat registrasi ya.
Setelah itu saya diberikan totalan biaya yang diperlukan untuk check lab kehamilan trimester pertama ini. Totalnya Rp. 840.000- dengan rincian sebagai berikut. Ternyata lumayan pricy juga ya untuk check lab hehehe, ini belum TORCH loh. Kalau TORCH saya baca sih bisa sampai jutaan juga. Tapi alhamdulillah dicover oleh asuransi.
Nah bagi yang agak tight on budget, angan khawatir. Ada beberapa tempat yang lebih terjangkau untuk check lab juga ada kok. Apalagi yang dicover oleh BPJS. Ada yang bisa di Puskesmas tertentu atau kalau yang saya suka baca di blog lain, bisa juga di Labkesda setempat.
Setelah membayar, saya disuruh menunggu untuk diambil darah. Setelah kurang lebih 5 menit menunggu, saya dipanggil untuk ambil sampel darah dan urin. Mungkin karena sepi kali ya, jadi cepat sekali pelayanannya.
Drama Ambil Sampel Darah~
Tapiii yang bikin agak drama adalah saya ditusuk 3 kali HAHAHA. Hal ini disebabkan oleh pembuluh saya tipis banget di tangan kiri. Perawatnya susah mencarinya, lalu pindah ke sebelah kanan. Setelah dapat, eh ditusuk tapi ga bisa keluar darahnya. Diulang lah lagi tapi untuk bagian kedua di sebelah kiri. Ga kena lagi dong hahaha.
Disini udah mulai kesel sih soalnya meskipun saya tidak masalah disuntik, tapi kalau disuntik 2 kali ga ada hasilnya, apalagi pakai jarum pengambilan sampel darah yang besar itu, YA KAN MALES JUGA. Gimana yang trauma sama jarum wkwk. Tapi ini lebih karena pembuluh darah saya haluuus banget.
Setelah ganti perawat yang lebih expert, akhirnya dapat juga di tangan kanan. Agak heran juga sih soalnya ini bukan pertama kali ambil darah. Biasanya sih lancar-lancar saja. Ya mungkin kurang beruntung kali ini wakakak.
Untuk ambil sampel urin sih tidak masalah, karena tinggal pipis saja di cup yang disediakan. Jadi tanpa drama sih, karena memang ingin pipis hehehe. Setelah selesai, sampel diambil juga oleh perawat.
Pengambilan Hasil Lab
Setelah seleseai mengambil sampel, saya dipersilakan pulang dan bisa mengambil hasil lab pada sore hari. Kalau tidak bisa mengambilnya pada Sabtu sore, maka bisa diambil pada hari Senin. Hal ini disebabkan pada hari Minggu, Lab Ratnalisa Bogor ini tutup.
Biar lebih santai, saya mengambilnya pada hari Senin karena jadwal ke dokter kandungan jatuh pada hari Rabu minggu depan. Ketika pengambilan, cukup datang dan menunjukkan surat pengambilan hasil lab. Tidak sampai 5 menit, hasil sudah ada di tangan. Cukup cepat ya ternyata.
Overall, saya puas dengan layanan Ratnalisa Lab Bogor ini dalam proses check lab trimester pertama kehamilan. Semuanya mulus dan cepat, kecuali bagian drama ambil darah sih hahaha. There is still room for improvement.
Sekian cerita pengalaman check lab untuk trimester pertama kehamilan di Ratnalisa Lab Bogor. Semoga bisa bermanfaat ya. Dan yang paling penting, semoga kita semua tetap sehat. Aamiin!