Last Updated on February 1, 2019
Hello moms and dads! Selamat datang di musim pancaroba, dimana cuaca bisa cerah namun tiba tiba hujan 15 menit kemudian. Atau setidaknya itulah yang terjadi di Bogor. Hal yang paling bikin senewen kalau musim pancaroba adalah ketika kita terserang penyakit, seperti pilek, batuk kering bahkan batuk berdahak.
Bagi seorang Ibu seperti saya, yang paling menyiksa apabila kita terkena batuk pilek adalah ketika saya harus melakukan pekerjaan rumah dalam kondisi tidak sehat DAN tidak bisa dekat dengan anak-anak. Kan khawatir anak akan ikut tertular juga, padahal kadang si anak yang ga mau jauh-jauh dari kita. Tapi kalau dia jadi ikutan sakit, malah jadi sedih dan ga tega melihat anak rewel dan tidak bisa tidur nyenyak karena ketularan batuk pilek dari kita. Hiks.
Baca Kiat Menjaga Anak Tetap Sehat di 1000 Hari Pertama Kehidupan
Kasus saya sih lain lagi kemarin. Saya merupakan orang terakhir yang tertular batuk pilek hahaha. Awalnya sih dari Arga, berlanjut ke Rio. Lalu terakhir yang tumbang selalu si Ibu, betul? Setelah sekuat tenaga menahan agar badan tetap fit agar bisa mengurus dua orang kesayangan, eh akhirnya sakit juga. Seringnya begini nih, di saat yang lain sudah mulai sehat, eh saya malah sakit. 🙄 Nasib.
Sakit batuk pilek sesi akhir 2018/awal 2019 kemarin ini berlangsung cukup lama, karena ada episode batuk berdahak yang tidak kunjung sembuh. Tenggorokan rasanya ga enak banget! Batuk batuk terus sepanjang malam dan jadi khawatir Rio bakal ikut bangun juga. 🙁
Lantas, apa yang harus dilakukan untuk menjaga agar tubuh tetap fit?
Kalau sudah terkena batuk pilek apa yang sebaiknya dilakukan?
Beruntung pada 25 Januari 2019 kemarin, saya menghadiri acara Blogger Gathering FIMELA dengan Bisolvon yang mengupas tuntas tips dan trick untuk tetap sehat di musim pancaroba ini. Jadi semua pertanyaan diatas, ada jawabannya hehehe.
Jangan Batuk Berdahak Jauhkan yang Dekat
Itulah tema yang diangkat dalam acara yang diselenggarakan di 89 Eatery, Jakarta Selatan ini. Blogger gathering ini turut menghadirkan dr. Riana Widjaya selaku narasumber utama, Mega Valentia selaku Brand Manager Bisolvon dan Amallia Sarah selaku Momfluencer.
Acara dibuka dengan pembukaan oleh Adisti Nirmala, selaku Direktur Marketing PT. Sanofi. Beliau menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini diadakan agar bisa mengedukasi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. Makanya isinya akan saya share juga di blog post kali ini, siapa tau bermanfaat 🙂
Acara dilanjutkan dengan sharing session dari Amallia Sarah mengenai pengalaman batuk pilek di keluarganya. Kondisinya sih kurang lebih sama dengan keadaan saya diatas. Kalau satu orang sudah terkena batuk pilek, menyebarnya gampang! Apalagi anaknya juga masih balita, umur yang rentan tertular penyakit.
Kemudian dr. Riana menjelaskan bahwa menurut survey dari Nielsen, sebanyak 1 dari 3 orang di Indonesia mengalami batuh berdahak dalam 3 bulan terakhir. Ketularan dari mana? Biasanya dari lingkungan sekitar. Kalau sudah batuk, sebenarnya virus dan kuman sudah bisa menyebar ke orang lain. Apalagi di musim pancaroba, batuk merupakan penyakit yang paling sering terjadi.
Nah kadang kita para orang dewasa suka mengabaikan batuk, hayo ngaku. *cung* Padahal batuk yang berkepanjangan bisa menyebabkan demam, menggigil, sesak nafas dan masih banyak penyakit lainnya. Nah kalau sudah begitu, disarakankan untuk melakukan pengobatan. Eits, tapi jangan sembarang dalam memilih obat batuk loh. Ada beberapa tips dalam memilih obat batuk, yaitu :
💊 Harus terdaftar di badan BPOM
💊 Harus yang sudah teruji klinis efektivitasnya
💊 Sebaiknya direkomendasikan oleh dokter
💊 Baca kandungan obat terlebih dahulu agar sesuai dengan kondisi tubuh
Problematika Batuk Berdahak
Yang sering terjadi di anak kecil maupun orang dewasa adalah batuk berdahak. Batuk jenis ini merupakan batuk yang paling menyiksa karena selain membuat tenggorokan sakit dan nafas sesak, tidurpun menjadi tidak nyenyak karena lendirnya membuat kita tidak bisa nafas, terbangun dan batuk-batuk. Kalau Rio sudah batuk berdahak, dijamin setiap 2 jam bangun karena tidak bisa mengeluarkan lendir sendiri 🙁 Sedih kan…
Di acara Blogger Gathering bersama Bisolvon ini, dr. Riana juga mengungkapkan bahwa anak kecil belum bisa secara refleks ngeluarin dahak atau ingus sendiri. Makanya banyak tersedia sedotan ingus, sebuah alat yang membantu kita mengeluarkan ingus atau dahak dari saluran pernafasan bayi. Kalau dahak atau ingus tersebut ditelan olehnya, maka tidak masalah. Langkah berikutnya yang penting adalah untuk memberikan pengencer dahak.
Lantas kapan waktu yang tepat untuk membawa anak ke dokter?
Baca Mengatasi Gangguan Pencernaan Pada Anak dan Bayi dengan Probiotik
Bisolvon, Obat untuk Batuk Berdahak
Bisolvon merupakan obat untuk batuk berdahak yang telah hadir di Indonesia selama lebih dari 45 tahun. Ibu Mega Valentia menjelaskan bahwa Bisolvonmemiliki varian yang lengkap mulai dari anak hingga dewasa. Varian yang tersedia antara lain adalah :
- Bisolvon Ekstra, untuk mengencerkan dan pengeluaran dahak. Bisa diminum dari usia 2 tahun dan ada rasa peppermint yang lembut.
- Bisolvon Kids, dengan rasa strawberry
- Bisolvon Tablet, yang praktis untuk dibawa kemana saja
- Bisolvon Solution, yang bebas gula untuk penderita diabetes
Cukup lengkap ya variannya, dan bisa dengan mudah didapatkan di toko online, offline dan juga apotek terdekat. Oiya Bisolvon ini juga kadang digunakan dalam terapi uap atas anjuran dokter.
Satu hal yang perlu diingat pada saat melakukan pengobatan adalah untuk melakukan pengobatan sesuai dosis dengan tuntas dan lengkap. Hal ini dilakukan agar obat dapat bekerja dengan optimal. Jadi usahakan jangan bolong bolong minum obatnya ya alias kalau ingat saja. Karena dengan begitu, penyakit kita akan lama sembuhnya.
Dalam penyimpanan obat juga harus diperhatikan. Cari tau dulu berapa lama solusi bisa stabil, untuk obat sirup atau cairan. Apabila susah mengetahuinya, maka segera simpan di daerah yang sejuk. Cukup riskan menyimpan di udara terbuka di tropis dalam waktu yang lama. Jika disimpan di kulkas, ingat selalu diberi label kapan obat dibuka dan jangan disimpan di sebelah bahan makanan mentah.
Sebelum acara berakhir, kami semua diberikan beberapa tips ala Bisolvon agar tetap sehat di musim pancaroba ini. dr. Riana juga menambahkan agar kita selalu menjaga daya tahan tubuh dengan suplemen vitamin. Oiya jangan lupa juga untuk memakai masker jika sakit, untuk mengurangi penyebaran penyakit dari satu orang ke lainnya.
Baca Kebiasaan Sehat untuk Kulit Sehat
Sekian beberapa ilmu dan juga tips yang saya dapati dari acara Blogger Gathering FIMELA x Bisolvon, Jangan Batuk Berdahak Jauhkan yang Dekat. Semoga tips diatas bermanfaat ya untuk menjaga kesehatan kita semua di cuaca yang tidak menentuk ini. Stay healthy everyone!

Musim pancaroba bs jadi banyak yang terserang batuk. Anak2ku juga baru aja batuk. Sedia bisolvon di rumah bisa membantu kita kalo pas ada yg tiba2 batuk
Daya tahan tubuh harus fit nih, jangan sampai sakit, apalagi kena batuk berdahak. Lebih baik sedia Bisolvon saja dirumah, agar kita selalu siap melawan batuk berdahak.
Musim panca roba gini memang harus bisa jaga kesehatan dan harus sedia juga nih Bisolvon di rumah untuk pertolongan pertama jika ada yang kema batuk 😀
sama mba suka sedih anak-anakku kalau dah batuk kasian karena pada belum bisa keluarin dahaknya 🙁 ini bisolvon belum kucoba mau coba stock ah 🙂
Batuk berdahak memang sungguh menyiksa.. lebih menyiks lagi kalo lihat anak yg batuk berdahak. Hiks..
Anw barh tahu, Bisolvon tersedia utk anak anak. wah lengkap banget!
Aku pun sama mba, kalau anak-anak sakit dan sudah sembuh, giliran deh aku yang kena karena kemarin-kemarin nya sibuk jaga anak. Dirumah pun aku sedia Bisolvon, baik yg untuk dewasa juga yg untuk anak-anak
Kalau kena batuk berdahak paling bikin gemes buat menyembuhkannya, karena mengencerkan dahaknya suka sulit
Aku jg sedia Bisolvon di rumah mbak, apalagi pas musim pancaroba kyk skrng, buat jaga2 kalau batuk.
Emang batuk harus segera disembuhkan ya supaya enggak menular ke org lain.
Ngeri-ngeri sedap ya mom, musim pancaroba gini salah satunya batuk berdahak yang sering melanda anggota keluarga termasuk emak. Hhm, kalau kayak gini pas banget nih bisolvon jadi andalan keluarga yg tepat untuk meredakan batuk, sukkaaaa
Tipsnya bener bangett, terutama penggunaan masker saat berada di luar rumah. Biasanya batuk terjadi karena penularan virus, jadi cukup efektif dilakukan sebagai upaya pencegahan dari luar.
aku juga lagi stok bisolvon nih dirumah, sedih kalau serumah ada yg kena batuk, kalau gak segera diobatin jadi bisa nular kemana – mana gitu
iya mbak musim hujan gini batuk ada dimana mana. kita kudu tetep waspada dan sedia bisolvon buat jaga jaga
Bener banget nih, disaat keadaan cuaca yang lagi gak menentu ini emang harus jaga kesehatan banget. Tapi nih yang gak bisa dihindari adalah kalau disekolah anak ada yang sakit. Anakku belum lama batuk karena ketularan sama temannya disekolah. Ide suamiku ngasih dia Bisolvon untuk anak, dan emang bekerjanya cepat.
perubahan musim hujan dan musim kemarau memang banyak menimbulkan penyakit serta daya tahan tubuh menurun