Last Updated on March 24, 2021
Hello moms and dads! Mau sharing sedikit nih. Pas saya dan suami sedang berada di Mommy & Me IMBEX, salah satu pameran perlengkapan bayi terbesar di Indonesia, ada talkshow mengenai bagaimana cara mengatasi masalah gangguan pencernaan pada anak. Hmm, menarik banget nih, apalagi yang mengadakan adalah Interlac, salah satu probiotik yang pernah digunakan Rio.
Apalagi tempo hari ada beberapa teman yang suka sharing mengenai masalah kolik pada bayi. Rio sepertinya pernah seperti ini, namun saya masih denial dia kolik apa nggak hahaha. Nah, apa saja informasi penting yang disampaikan pada saat acara? Yuk silahkan baca penjelasan dibawah ini. Semoga bermanfaat ya!
Tentang Saluran Pencernaan Anak
Pada acara Talkshow Interlac, narasumber yang dihadirkan adalah dr. Maria Magdalena dan Bapak Moh. Nurhadi selaku Brand Manager Interlac. Cukup kredible ya dalam menyajikan berbagai info mengenai saluran cerna dan cara mengatasi gangguan yang menyerangnya.
Mengapa penting menjaga saluran pencernaan? Ternyata 80% dari sistem imun terletak di saluran pencernaan. Apabila saluran pencernaan terganggu, maka dapat mengakibatkan diare, konstipasi/sembelit, sakit perut, kembung, kolik pada bayi dan gumoh pada bayi.
Gangguan pencernaan tersebut disebabkan oleh bakteri jahat yang bersumber dari kebiasaan makan yang buruk, higienitas yang buruk, stress maupun pemakaian obat yang belebihan. Agar saluran pencernaan senantiasa baik, maka diperlukan kandungan bakteri baik yang banyak.
Bakteri baik (probiotik) dapat memberikan manfaat kesehatan seperti :
- Menstimulasi produksi antibodi
- Meningkatkan sistem imun
- Melawan toxin, alergan dan mikroorganisme berbahaya
- Membantu proses pencernaan
Terus apa itu probiotik? Bedanya apa dengan prebiotik?
Nah sudah jelas kan bedanya. Meskipun begitu, manfaat pemberian probiotik untuk bayi belum banyak dibicarakan.
Ada satu fakta yang agak bikin saya kaget waktu mengikuti talkshow karena saya benar-benar baru tau hal tersebut. Ternyata ada perbedaan di jumlah bakteri baik pada bayi yang lahir secara normal dengan bayi yang lahir secara operasi sesar.
Jumlah bakteri baik pada bayi lahir secara normal lebih banyak karena saat melewati vagina ibu, bayi terpapar bakteri baik yang tumbuh di daerah tersebut.
Hmm, apakah fakta ini ada hubungannya dengan keadaan Rio yang suka “kolik” pada malam-malam tertentu? Rio lahir secara operasi sesar sih jadi ya jelas tidak mendapatkan paparan bakteri baik di jalur keluarnya bayi. Karena tentu di ruang operasi semuanya serba steril (dan dingin!).
Cukup lelah juga waktu Rio rewel pada malam hari menjelang tidur. Ga terlalu heboh sih, hanya harus menggendong keliling rumah dan harus super hati-hati menaruhnya di baby box. Alhamdulillah episode itu sudah selesai hahahaha. Soalnya lama lama lumayan lelah gendong gendong dengan posisi yang harus pas kalau nggak dia bakal kebangun dan nangis, ngek.
Ada penemuan medis lain yang mengungkapkan bahwa bayi yang lahir secara operasi sesar juga lebih beresiko terkena sama dan alergi. Ternyata pemberian probiotik bisa menurunkan resiko alergi pada bayi. Nah sejalan kan dengan fakta bahwa probiotik dalam usus bisa membantu imunitas bayi.
Memakai Interlac – Produk Probiotik di Indonesia
Salah satu probiotik yang pernah keluarga saya gunakan adalah Interlac. Interlac adalah satu-satunya produk probiotik di Indonesia yang mengandung Lactobacillus reuteri Protectis plus sudah memenuhi syarat probiotik yang aman dari WHO.
Strain probiotik ini telah teruji klinis aman untuk segala usia. Super safe for consumption! Variannya juga beragam mulai dari tetes, serbuk hingga drops. Rio minum yang tetes sementara saya dan Arga konsumsi yang drops.
Apakah Interlac obat? Bukan. BPOM mengkategorikan probiotik kedalam kategori suplemen makanan. Jadi aman ya untuk digunakan meskipun tidak ada indikasi sakit alias bisa digunakan dalam jangka panjang untuk mejaga imunitas.
Apabila ada masalah pencernaan, maka rekomendasi dosis Interlac adalah sesuai dengan takaran di dalam kemasan dalam jangka waktu :
- Diare : 5 hari pemakaian
- Konstipasi : 2 minggu pemakaian
- Gumoh : 4 minggu pemakaian
- Kolik : 3 minggu pemakaian
Loh ada Interlac untuk bayi? Amah kah?
So far, Rio didn’t show any problem when he consumes Interlac. Bahkan Interlac telah menjadi pilihan dokter di lebih dari 90 negara dan juga dipakai langsung di NICU untuk terapi bayi prematur.
Oiya, Interlac juga tidak mengandung laktosa sehingga aman dipakai bagi yang lactose intolerant. Beberapa DSA anak temen saya juga memberikan Interlac ketika anaknya sedang menderita gangguan pencernaan.
Salah satu tips penting yang saya bawa sebagai bekal mudik adalah ternyata Interlac tetes bisa bertahan di suhu ruang selama dua hari setelah dibuka. Jadi ini plus banget bagi yang mau mudik dan bingung bagaimana kalau Interlac yang sudah dibuka dikeluarkan dari kulkas (lirik ke diri sendiri hehehe).
Dimana Bisa Membeli Interlac?
Bagi yang ingin mencoba sendiri khasiatnya Interlac, bisa membeli Interlac di Guardian, Viva Health, dan baby shop di kota Anda. Bahkan beberapa apotik juga ada sih. Kalau kalian tim belanja online (like me!), Interlac bisa didapatkan di Mothercare.co.id, JD.ID dan juga Orami. Untuk info lebih lanjut, silahkan kunjungi situs Interlac di bawah ini ya :
Website : www.interlac-probiotics.com
Instagram : @interlacprobiotics
Facebook : interlacprobiotics
Semoga info dan ilmu baru mengenai saluran pencernaan ini bermanfaat 🙂 Bagi yang sudah pernah memakai Interlac, sharing yuk pengalamannya dibawah ini! 😀
terima kasih sudah berbagi min
izin di share min
buat ibu kita