Last Updated on August 22, 2020
Dalam 10 tahun terakhir, kita bisa melihat perubahan dan inovasi yang luar biasa dari teknologi, secara khusus di bidang telekomunikasi. Seperti pada handphone atau HP contohnya. Pada awalnya, handphone hanya memiliki fitur untuk komunikasi suara dan lewat pesan singkat. Fitur seperti game dan sosial media belum banyak digunakan karena keterbatasan layar dan spesifikasi hardware yang belum mumpuni. Nokia menjadi merk yang mendominasi pasar handphone saat itu.
Saya ingat HP pertama saya adalah Nokia 3330. Hanya bisa telpon, SMS, main Snake dan bikin ringtone monophonic hahaha. Saya dulu sering banget ngulik-ngulik cari nada yang pas untuk bikin ringtone nada musik yang lagi hits. Bahkan ada layanan telpon berbayar untuk mengirim ringtone itu. Ada yang inget ga? Hihihi.
Bacaย Faradilaโs Flashback : Awal Mula Menulis Blog
Tetapi tidak banyak yang berubah dari Nokia kecuali desain handphone yang bermacam-macam mulai dari ponsel lipat, geser sampai bentuk yang tidak biasa. HP kedua saya adalah Nokia 6600 yang bentuknya bulet itu hihi. Kocak kalau inget.
Nokia juga tidak melakukan banyak inovasi di sistem operasinya yaitu Symbian,begitu juga produsen handphone seperti Sony Ericsson, dan Motorola, Samsung. Masing-masing mempunyai sistem operasi sendiri.
Kehadiran Sistem Operasi Android
Semuanya mulai berubah secara drastis ketika muncul sistem operasi Android yang mengubah secara total pasar handphone sampai sekarang. Kehadiran teknologi layar sentuh pada smartphone membuatnya semakin mudah digunakan ketimbang keypad. Padahal saya pribadi senang menggunakan yang ada keypad ini. Ngetik hahahaha makin berasa hihihii. Hilangnya keypad ini juga berimbas ke bentuk handphone masa kini yang tidak banyak berbeda dari yang lain. Pada era smartphone sekarang hampir semua produsen mempunyai desain yang sama dengan layar lebar dan beberapa tombol. Bahkan ada yang tidak mempunyai tombol sama sekali.
Dengan hadirnya layar yang lebih lebar, lebih banyak informasi yang bisa ditampilkan. Disinlah titik berkembangnya begitu banyak aplikasi dan game. Produsen chipset berlomba-lomba menciptakan prosesor mobile tercepat dengan kemampuan yang hampir setara dengan komputer. Tidak heran jika saat ini game terbaru bisa mempunyai ukuran ratusan MB sampai 1-2 GB. Tentu dengan tampilan visual yang tidak kalah dengan game konsol atau PC.
Jual Beli Handphone
Perkembangan teknologi juga terjadi di sektor e-commerce. Infrastruktur telekomunikasi juga menjadi semakin baik. Kecepatan internet semakin cepat dan mulai bermunculan toko online. Membeli handphone bisa dilakukan dengan mudah dan cepat melalui internet dengan mencari toko yang jual handphone.
Bacaย 5 Barang untuk Wishlist Ibu & Bapak Millennials pada Hari Belanja Online Nasional
Namun kemudahan itu disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab dengan melakukan penipuan-penipuan yang jelas merugikan pembeli. Contoh paling umum adalah pembeli tidak mendapatkan barang yang dijanjikan oleh penjual. Pembeli pun tidak bisa berbuat banyak karena belum ada undang-undang yang secara tegas menindak kejahatan di dunia maya. Hiks.
Penipuan bisa terjadi karena sistem jual beli online saat itu masih terbatas pada forum dan iklan bari saja, sehingga terdapat celah yang bisa dimanfaatkan untuk merugikan pembeli. Toko online resmi yang jual handphone pada saat itu belum banyak, pilihan produknya sedikit dan harganya mahal. Bahkan mikir-mikir lagi mau beli handphone online. Mendingan beli di toko offline aja!
Nah, saat ini kita tidak perlu khawatir belanja handphone online karena banyak inovasi terbaru di bidang e-commerce. Salah satunya adalah dengan adanya rekening bersama yang bisa melindungi hak kedua belah pihak. Rekening bersama sebenarnya bukan inovasi baru. Hal ini sudah lama ada sejak jual beli online masih terbatas di forum. Namun pada saat itu, rekening bersama belum sepenuhnya aman karena pengelola mempunyai status yang sah di mata hokum. Intinya belum terjamin 100% keamanannya. Masih ada kemungkinan uang dibawa kabur bila tidak amanah.
Bukalapak Membantu Aktivitas Jual Beli Handphone Online
Bukalapak adalah salah satu pelopor e-commerce yang mengusung konsep jual beli di forum/iklan baris dan memilliki sistem serba otomatis, dengan menggunakan rekening bersama. Di Bukalapak kita bisa menjual handphone baru maupun handphone bekas yang sudah tidak terpakai. Toko handphone juga bisa mendapatkan pembeli di seluruh Indonesia dengan jual handphone melalui online di Bukalapak. Saat ini tidak hanya individu atau toko saja yang bergabung di Bukalapak, tetapi brand ternama juga ikut menjual produknya mereka secara online di BukaMall.
Kelebihan berbelanja di Bukalapak adalah banyaknya pilihan produk yang bisa Anda pilih. Sehingga Anda bisa membandingkan harga gadget dengan mudah tanpa repot liat situs lain atau keliling toko handphone di kota Anda. Bayangkan betapa mudahnya proses membeli handphone saat ini. Tidak usah tanya dari counter ke counter mencari harga yang paling masuk akal hihi.
Bacaย 5 Jenis Alat Olahraga yang Dibutuhkan untuk Melakukan Yoga
Bukalapak memiliki badan hukum PT sehingga Anda tidak perlu ragu untuk bertransaksi menggunakan fitur rekening bersama. Melalui fasilitas ini pembeli bisa dengan mudah dan aman melakukan pembelian produk yang diinginkannya dari toko yang jual handphone tanpa takut uangnya hilang.
Penjual berkewajiban mengirim barang dengan kurir pilihan sampai ke tangan pembeli. , Baru setelah pembeliย menerima barang, Bukalapak akan mencairkan dana dari pembeli ke penjual. Sistem yang canggih ini terjadi secara otomatis, mulai dari verifikasi pembayaran, notifikasi pembelian ke penjual, pelacakan status paket sampai tiba di pembeli. Makanya saya lebih senang membeli di online marketplace semacam Bukalapak, karena meminimalisir adanya kejadian yang merugikan pembeli maupun penjual.
Kalau kalian bagaimana? Ada pertimbangan lainkah untuk menjual atau beli handphone secara online? Apa lebih baik offline?
Makasih reviewnya, jadi tercerahkan. Selama ini masih ragu kalau beli hp di ecommerce. Padahal kadang mendadak butuh krn rusak.