Last Updated on August 22, 2020
Lebaran memang identik dengan baju baru. Namun di kala pandemi ini, penting ga sih mempunyai baju baru? Lebih baik mana, baju baru vs. baju lama saat lebaran? Apa bakal kepakai di Lebaran atau event selanjutnya?
Blog post ini murni opini yaa, jadi kalian bisa setuju atau bisa tidak setuju. Bebas 🙂 Mau menyatakan opini sendiri di blogpost baru atau mau diskusi di kolom komentar juga silakan, as long as it is civilized. I love long hearthy discussion hehehe, tanpa ngotot ngotot yaa.
Makna Baju Baru Saat Lebaran
Bagi sebagian orang, membeli baju baru saat Lebaran sudah merupakan tradisi. Tradisi turun temurun malah. Atau kadang kesempatan membeli baju baru hanya pada saat Lebaran, dimana rejekinya menjadi lebih di bulan yang suci ini. Jadi memang membeli baju, menjadi keharusan untuk sebagian orang. Malah ada yang harus kembar sekeluarga.
Memang setiap keluarga berbeda sih. Kalau di keluarga saya, lempeng-lempeng aja alias ga wajib beli baju baru saat lebaran hehehe. Jadi saya dari kecil tidak yang termasuk harus seragaman sekeluarga atau harus ke pusat perbelanjaan mendekati hari raya Idul Fitri. Cukup santai sebenarnya.
Urgensi Baju Baru
Kita lihat lagi disini urgensi untuk membeli baju baru bagaimana, apalagi di kala pandemi seperti ini. Semenjak sering ikut kelas finansial, dan juga mulai berumah tangga, ada beberapa hal yang saya tanyakan ke diri saya sendiri ketika ingin membeli sesuatu.
- BUTUH ATAU PENGEN?
- Apakah akan berguna atau dipakai lagi?
- Ada tempatnya di rumah apa tidak? – maklum balada rumah dibawah 100 m2 wkwkwk.
Dengan berbekal pertanyaan tersebut, saya mulai lebih selektif membeli barang, terutama membeli baju. Oke adalah 1-2 kali impulsif wkwk, cuman lebih baik sih sekarang. Makanya, sekarang saya lebih sering beli yang berwarna netral atau beli yang warnanya belum punya (jaga-jaga ada event dengan dresscode tertentu wkwk).
Nah, tahun ini sepertinya saya, Arga dan Rio skip dulu membeli baju baru. Arga termasuk yang ingin keluarga seragam saat lebaran hehehe, jadi ya saya berusaha memenuhi keinginannya yang datang setahun sekali ini. Namun melihat sikon sekarang yang serba prihatin, dan yang ga bisa mudik tentunya, kita urungkan niat untuk membeli baju baru khusus untuk lebaran.
Masih Ada Baju Lama?
Yap masih ada baju lama yang masih muat alhamdulillah. Garis bawahi masih muat ya hahaha. Kadang kan baju lebaran hanya dipakai beberapa kali saja, paling parah sih dipakai beberapa jam huhuhu. Sayang banget kan ya?
Mending pakai baju lama yang warnanya sama, menurut saya lebaran ini. Yang penting pas foto keluarga, terlihat rapih, well put dan kompak. *tetep* Lagian, kan yang penting kebersamaannya, bukan baru atau tidak bajunya 😀
Jadi Pakai Apa Lebaran Ini?
Ketok palu, jadinya kami sekeluarga pakai baju lama. Dengan tidak membelinya baju khusus lebaran tahun ini, kita bisa menghemat THR juga. Baju lama juga masih ada yang matching dan tidak di pakai di lebaran tahun kemarin, jadi langsung di eksekusi saja untuk memakai baju lama. Pilihnya juga beberapa jam sebelum foto keluarga pas hari H hahaha.
Permasalahan baju baru vs. baju lama saat lebaran tahun ini memang lebih mudah diselesaikan, karena melihat kondisi masyarakat yang memang sedang di tengah pandemi. Ga bisa disalahin sih yang membeli baju baru, tapi alangkah lebih baik lagi jika belinya online untuk menghindari kontak langsung di masa ini.
Kalau kalian bagaimana? Apakah baju baru vs. baju lama saat lebaran ini menjadi sebuah pertanyaan yang susah dijawab? Apa mudah diputuskan seperti saya? Let me know in the comments below 🙂
