Family, Parenting, Products, Review, Thoughts

Mencoba Berbagai Jenis Gendongan Bayi – Faradila’s Experience

Last Updated on March 29, 2022

Siapa disini yang suka mengendong anaknya? Toss kita sama, asal pakai gendongan bayi hehehe. Pegel bok kalau nggak! Semenjak lahir anak pertama, saya senang mencoba berbagai jenis gendongan bayi. Waktu itu juga semangat dan terinspirasi dari berbagai group Baby Wearing yang ada.

Kegiatan babywearing atau mengendong ini cukup membuat anak nyaman dan aman, karena berada di pelukan ibu/bapak/pengasuh. Selain itu, kita juga bisa melakukan banyak hal lain sembari bonding & menggendong anak, seperti menyapu, beres-beres rumah, masak, masih banyak lainnya (asal aman ya).

Bitmoji Image

Di blog post kali ini, saya mau menceritakan beberapa pengalaman saya dalam mencoba berbagai jenis gendongan bayi. Mulai dari yang cukup traditional, hingga yang modern. Semoga bisa menjadi referensi bagi orang tua dalam menentukan gendongan bayi yang cocok bagi anak-anaknya ya. Go babywearing!

Kenapa Menggendong Bayi?

Because it is one of the best way of bonding with your baby. Setuju? Menggendong adalah cara yang murah dan mudah (kecuali kalau udah berat banget ya bayinya wkwk) untuk melakukan bonding dengan anak sejak lahir.

Baca   What to Expect After Birth : WHAT DO I DO NOW?

Memang tidak takut anak bau tangan? Hmm, sebenarnya tidak ada fenomena bau tangan. Menggendong memang nyaman bagi anak. Imagine being in the arms of someone you love and someone that loves you unconditionally. Gimana mau lepas ya kan?

gendongan bayi ring slingMencoba Berbagai Jenis Gendongan Bayi - Faradila's Experience
Nyenyak banget tidur saat digendong hehehe

Tapi ya namanya juga anak-anak, nanti akan ada saatnya dimana dia akan lebih senang untuk berjalan dan eksplorasi sendiri daripada digendong oleh orang tuanya. Jadi akan ada saat terakhir kalian menggendong anak kalian, sebelum akhirnya dia mandiri dan menolak untuk digendong. Sebelum waktu itu tiba, tidak ada salahnya kan meluangkan waktu untuk menggendong bayi.

Lagian, ternyata banyak juga manfaat menggendong bayi. Selain bisa multitasking mengerjakan hal lain, menfaat-manfaat menggendong bayi saya uraikan dibawah ini ya.

Manfaat Menggendong Bayi

Beberapa manfaat menggendong bayi menurut beberapa penelitian adalah :

  • Membantu perkembangan otak dan tubuh bayi
  • Mengurangi tingkat stress ibu, karena mengalami kontak skin to skin dengan bayi
  • Membantu bayi mengatur dan menstabilkan suhu tubuh
  • Mengalami perkembangan bicara yang lebih baik (jika sering digendong dan diajak bicara)
  • Bayi lebih rileks, terbukti dari detak jantung yang lebih santai
  • Mengurangi GERD atau Gastro-Esophageal Reflux ataupun muntah yang umum terjadi pada bayi
  • dan masih banyak lagi.

Dengan catatan kegiatan menggendong disesuaikan dengan jenis gendongan dan prinspi T.I.C.K.S ya, yaitu :

Tight
In view at all times
Close enough to kiss
Keep chin off the chest
Supported back

Pengalaman Mencoba Berbagai Jenis Gendongan Bayi

Ternyata ketika di list, cukup banyak ya model gendongan yang saya coba dulu ke anak. Apalagi anak pertama, di mana saat itu saya sedang mencari tipe gendongan yang paling enak dan pas untuk berpergian sehari-hari.

Memang harga gendongan bayi hipseat, stretchy wrap, woven wrap, SCC dan sebagainya sangat beragam. Namun balik lagi ke user atau pengguna dan tentu si bayi, jenis gendongan bayi seperti apa yang paling enak, nyaman dan praktis untuk dipakai. Kadang pakai A rewel, tapi pakai B nyaman, tapi untuk bayi yang lain bisa jadi berbeda.

So here is a summary of my babywearing experience since 2017. 👇👇

1. Kain Jarik atau Kain Batik

Yap, akhirnya saya mencoba juga menggendong anak menggunakan kain jarik atau kain batik! Menariknya lagi, kain ini ternyata super versatile dan bisa digunakan untuk newborn juga! Waktu Rio kurang lebih 3 bulan, saya menggunakan cara yang digunakan di video di bawah ini untuk membuat gendongan. Alhamdulillah aman dan memenuhi kaidah T.I.C.K.S. juga.

gendongan bayi kain batik jarikMencoba Berbagai Jenis Gendongan Bayi - Faradila's Experience

Jadi bisa terlihat bahwa kain ini bisa digunakan oleh bayi baru lahir, sekitar 2-3 kg hingga balita juga bisa dengan berat lebih dari 15 kg. Tergantung si penggendong dan kainnya ya hehehe. Kalau kuat, ya lanjutkan!

Kelebihan kain jarik ini adalah cukup mudah untuk diperoleh, harganya relatif murah, kainnya adem dan juga bisa digunakan oleh orang lain maupun digunakan untuk hal lainnya selain menggendong. Kekurangannya adalah kadang kurang praktis untuk digunakan dengan metode seperti video diatas. Apalagi kalau anak sudah terlanjur nangis, wah bubar jalan itu konsentrasi menyiapkan gendongan seperti diatas hahaha.

Baca   Beli Perlengkapan Bayi & Anak Online di Babyshop Webstore

2. Pouch Sling

Gendongan berikutnya adalah pouch sling. Pouch sling adalah gendongan bayi sederhana yang berbentuk kantong kain. Bentuknya seperti angka 0, yaitu selembar kain yang kedua ujungnya dijahit. Cara memakainya juga simple, tinggal dikalungkan dan anak masuk diantara tubuh kita dan kain. Langsung deh bisa menggendong.

Pouch sling ini banyak variasinya, mulai dari kain yang stretchy, adem hingga yang memiliki beraneka macam ukuran (S, M, L dan XL). Jadi pastikan untuk memerhatikan jenis kain dan ukuran yang pas dengan tinggi serta berat badan ibu maupun anak.

gendongan bayi mere et moi pouch sling Mencoba Berbagai Jenis Gendongan Bayi - Faradila's Experience

Untuk penggunaannya, disarankan mulai dari bayi sekitar 3-4 bulan hingga 5 tahun dengan maksimal berat 20 kg atau sesuai dengan petunjuk pemakaian produk. Kelebihannya menurut saya adalah praktis dan mudah dibawa kemana-mana. Cara memakainya juga sangat cepat, jadi sangat memudahkan kita ketika bayi auto rewel. Mudah juga untuk melepaskannya.

Tapi kadang penggunaan dalam waktu lama akan membuat pegal di bagian bahu, karena distribusi berat tidak dilakukan dengan baik. Selain itu, kadang ada beberapa bahan yang melar seiring dengan waktu dan membuat menggendong tidak terlalu nyaman. Karena jenis gendongan ini tidak bisa diatur panjang pendeknya. Jadi IMHO lebih baik melihat bahannya secara langsung sebelum membeli.

3. Ring Sling

Gendongan ring sling memiliki ring (lingkaran) berbahan besi, titanium atau plastik yang menempel pada salah satu ujungnya. Hal ini berfungsi untuk mengatur panjang pendek serta mengikat gendongan.

Sama halnya dengan pouch, gendongan jenis ini mudah dan praktis untuk digunakan dan dibawa kemana-mana. Malah yang versi saya memiliki padding di bagian bahu untuk mengurangi rasa pegal jika lama menggendong anak.

gendongan bayi ring sling Mencoba Berbagai Jenis Gendongan Bayi - Faradila's Experience
Ring sling yang bisa disesuaikan panjang pendeknya

Sling ring ini ukurannya all size dan dapat diatur panjang pendeknya sesuai dengan postur tubuh pemakai. Sama seperti pouch sling, gendongan ini dapat digunakan oleh bayi newborn hingga balita dengan berat maksimal sekitar 18-20 kg.

Kelebihannya adalah praktis dan mudah digunakan. Serta bisa diatur panjang pendeknya dan disesuaikan dengan bentuk tubuh ibu dan bayi. Namun jika dipakai terlalu lama, posisi ring yang kurang pas atau pas di pundak akan membuat tidak nyaman atau sakit.

4. Soft Structure Carrier (SSC)

THIS IS MY FAVORITE!! Dan favoritnya Arga juga hehehe. Bisa dilihat bahwa kita memakai gendongan ini kemana-mana. Jadi kita menggendong Rio dan Dewo ketika jalan-jalan ya menggunakan gendongan SSC begini. Makanya kita memilih warna yang cukup netral dan bisa masuk ketika menggendong anak dimanapun, kapanpun mulai dari liburan sampai kondangan.

gendongan bayi SSC Mencoba Berbagai Jenis Gendongan Bayi - Faradila's Experience

Gendongan Soft Structure Carrier ini dapat menggendong bayi baik di bagian depan maupun belakang dengan posisi duduk. Jadi tinggal menyesuaikan dengan keinginan dan kebiasaan bayi. Bahkan ada beberapa model yang menyertakan fitur hipseat, tapi jujur saya tidak pernah mencoba model hipseat dengan berbagai pertimbangan hehehe.

Kita bisa menggunakan gendongan ini ketika leher bayi mulai kuat. Saya sendiri baru berani ketika anak berumur 5-6 bulan. Tapi sudah ada kok yang versinya bisa untuk newborn. Tinggal dicermati saja ya varian yang dikeluarkan oleh produsen SSC.

Baca   Tips Menurunkan Berat Badan untuk Ibu Sibuk

Bisa dipakai sampai anak umur berapa? Saya pernah lihat ada anak balita yang memakai ini tapi digendong belakang. Jadi sepertinya cukup oke ya sampai anak memiliki berat 15-18 kg. Pastikan membeli yang kokoh dan jahitannya kuat.

Kelebihannya adalah cocok digunakan oleh ibu maupun bapak, karena terdapat sabuk pengikat yang bisa disesuaikan demi kenyamanan bayi maupun pemakai. Beban yang didistribusikan juga rata di kedua bahu dan punggung, jadi kita lebih nyaman memakainya.

gendongan bayi SSC Mencoba Berbagai Jenis Gendongan Bayi - Faradila's Experience
Bapak-bapak juga bisa menggendong bayi dengan mudah menggunakan SSC

Tangan kita juga tidak harus memegang-megang bayi, jadi bisa leluasa bergerak dan melakukan hal lain. Bahkan bisa sambil menulis blog post juga loh (pengalaman). Oiya saya membeli yang banyak kantungnya, jadi bisa menyelipkan uang, dompet, dll jika berpergian. Ada strap juga agar ketika kita pakai tas, tasnya tidak merosot hihi. Lucu kan?

Kekurangannya adalah kadang susah untuk membersihkannya karena agak ribet ya semua sabuk-sabuk dan tali ini. Selain itu, harganya cukup mahal dibandingkan dengan gendongan lainnya. Tapi menurut saya worth it karena bisa dipakai oleh sekeluarga untuk menggendong bayi dengan aman dan nyaman.

5. Strech Wrap / Mei Tai

Saya sempat ingin mencoba strechy wrap tapi kok ya panjang banget talinya hahaha. Terlihat agak ribet IMHO, jadi saya mencari alternatif lain. Ketemu deh model gendongan lokal yang menyerupai Mei Tai.

Mei Tai sendiri adalah sebuah pengembangan model gendongan tradisional Cina. Gendongannya serupa dengan strechy wrap tapi memiliki tali sabuk di bahu dan pinggang.

Yang saya punya, tali sabuknya sangat nyaman dengan bantalan. Jadi menggendong bayi pun terasa menyenangkan. Bisa dibilang kombinasi silangan SSC dengan strechy wrap. Nyaman dengan kain yang adem tapi tetap praktis dalam memakainya.

gendongan bayi cuddle me easywrap  Mencoba Berbagai Jenis Gendongan Bayi - Faradila's Experience

Gendongannya cukup aman untuk digunakan newborn maupun bayi yang sudah agak besar. Meskipun, kalau sudah berat ya kainnya akan sedikit melar ya. Sebelum beralih ke SSC, saya menggunakan jenis ini untuk jalan-jalan dan ke kondangan, karena memang aman dan bisa dipakai juga oleh Arga. Panjang tali juga bisa disesuaikan, nice!

Tapi kekurangannya adalah pemakaiannya agak ribet hahaha. Ada kali 10 menitan untuk menguraikan tali dan kain yang kadang memutar hahaha. Jadi memang harus bersabar dan harus mengerti cara pemakaiannya.


Jujur, saya lebih sering menggunakan gendongan untuk Rio dibandingkan untuk Dewo. Mungkin karena frekuensi berpergian yang lebih jarang di masa pandemi ini. Yes, Dewo is a pandemic baby. Plus Dewo beratnya lebih lebih dari Rio dulu HAHAHA. Agak pegal ya kalau menggendong dalam jangka waktu lama.

Baca   Master of Science (Cuman) Ngurus Anak? Kenapa Nggak?

Meskipun begitu, berikutlah perjalanan menggendong saya dengan menggunakan berbagai jenis gendongan bayi. Sebenarnya masih banyak jenis gendongan lainnya. Tapi ya terbatas budget hahaha. Namun tidak jarang kok ada pertemuan babywearer untuk saling mencoba gendongan (sebelum pandemi) maupun kegiatan tukeran gendongan. Bisa dicari di sosial media yang ada ya untuk ini. Saya sih belum pernah mengikuti jadi tidak bisa memberikan rekomendasi.

Semoga cerita dan pengalaman saya bisa bermanfaat ya bagi para orang tua yang sedang mencari yang paling pas dari berbagai jenis gendongan bayi. Selamat menggendong bayi dengan bahagia!

 

 

RELATED POST

9 Comments

  1. Waktu masih punya bayi dulu, aku juga punya banyak jenis gendongan sesuai dengan kebutuhan. Kalo pas di rumah atau pergi-pergi beda gendongannya. Intinya sih supaya bayi tetap nyaman dan aman sementara emaknya tetap bisa beraktivitas ya..Semangat.. 🙂

  2. Dari semua gendongan yang ada di artikel ini, pernah coba 3 ajah. Tapi memang gendong anak tuh memorable banget. Karena kalau anaknya dah besar, ngga akan terulang lagi masa ini. Selain memang bisa tingkatkan bonding juga antara anak dan ibu

  3. Ada beragam ya jenis gendongan bayi, paling banyak yang model instant. Dulu aku punya beberapa tapi sangat jarang dipakai. Ibuku yang paling suka gendong bayi dan paling nyaman pakai kain jarik/batik 😂 Sampe sekarang anakku udah remaja, kainnya masih ada dan awet. Jadi barang bersejarah 😀

  4. berhubung masih single, artikel ini bisa jadi rujukan kalau saya memiliki keturunan nanti. Kayaknya harus cari yang nyaman biar si ibu nggak merasa pegal juga

  5. Banyak bener ya model gendongan bayi jaman now. Untung mampir di artikel begini.
    Ntar kalau beruntung punya cucu, bisa menjawab pertanyaan anak, tentang jenis gendongan yang wajib beli dan wajib punya. Walau tentu saja, stok paling pertama dan andalan, ya jarik panjang dulu saja ^^

  6. Aku paling nyaman pakai kain gendongan anak2 mbak. Lebih kokoh aja menurutku. Cuma memang kalau dipakai keluar gitu, gendongan kain nggak praktis dan rapi. Hihu

  7. Banyak model gendongan bayi yang bisa dipilih sesuai kebutuhan yaa. Tentu saat memilihnya orang tua harus selalu memperhatikan kenyamanan bayi

  8. aku juga udah coba beberapa mba, dan yang paling aku suka tuh babywrap instant.. wuenak pol huhu anak kayak nemplok gitu lho. sementara kalau ssc enak dibawa kalau lagi traveling, cuma biasanya jadi agak ribet aja kan soalnya bagian dudukan baby nya itu tebel banget

  9. Saya pernah pakai jarik, ring sling, SSC, dan stretch wrap. Namun saya kurang ahli buat simpul jariknya, jadi suami yang buatkan. Paling nyaman untuk perjalanan jauh emang SSC. Strech wrap yang saya pakai dulu bisa dibilang semi, karena sudah tinggal masuk 2 sling lalu diikat dengan kain lebar lagi ke badan. Kalau disuruh pakai yang true stretch wrap mungkin bakal nggak selesai-selesai ngatur gendongannya saja 🤣

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.