Last Updated on February 17, 2021
Bagi para blogger, perusahaan, NGO dan juga para pebisnis online maupun offline, social media merupakan satu hal yang sangat penting untuk dikuasai pada era digital ini. Namun kadang kita bingung, bagaimana sih memulai suatu Social Media Campaign untuk mempromosikan atau menyebarluaskan kegiatan kita? Mulai dari mana?
Nah, beruntung banget saya follow @ibuibukotahujan dan mendapatkan info bahwa ada event Capacity Building mengenai Social Media Campaign. Pas banget jadwal saya kebetulan lowong, jadi cuss berangkat menghadiri sesi yang berfaedah ini.
Apa Itu Ibu Ibu Kota Hujan?
Bagi yang belum tau, @ibuibukotahujan adalah sebuah wadah dan gerakan pertama di kota Bogor untuk menghadirkan info-info kegiatan parenting. Karena lelah kadang melihat acara parenting keren adanya di Jakarta aja, huft. Naik taxi online satu arah aja kaya biaya makan di Hanamasa yes? Ternyata setelah follow dan mantengin stories maupun feeds, acara parenting di Bogor juga beragam dan ga kalah keren loh!
Tanggal 18 Maret 2018 di Qarnaina Daycare adalah kali kedua Ibu-ibu Kota Hujan mengadakan capacity building. Narasumber yang diundang untuk mengupas tuntas cara melaksanakan Social Media Campaign adalah Leoni Rahmawati, Campaign Communications Coordinator di Rainforest Action Network (RAN).
Penasaran apa saja yang dibahas? Secara umum sih mengenai penggunaan social media sebagai cara untuk mengkampanyekan social movement, mempromosikan kegiatan, organisasi bahkan produk. Lebih detailnya bisa dibaca dibawah ini ya!
Why Social Media?
Mbak Leoni memulai presentasi dengan bertanya “Kenapa media sosial yang dipakai?”.
Jawabannya tidak lain karena media sosial adalah media yang murah dibandingkan cara marketing yang lain. Mudah untuk kita untuk membangun kesadartahuan terhadap sebuah produk, merk atau gerakan sosial.
Kita juga dapat membuat konten yang dapat membangun hubungan langsung dengan target pasar kita. Komunikasinya juga simultan, kita dapat respon langsung dari target audience. Sebuah share atau like bisa bantu menyebarkan info.
Riset Target Audience
Terus kita harus mulai dari mana nih soal hal kampanye sosial media? Harus riset target audience tentuuu!
Yang pertama dilakukan adalah untuk mengumpulkan data demografis. Di Facebook Fan Page ada pilihan untuk melihat insight & people yang berguna untuk melihat target audience kita. Silahkan dipelajari untuk nanti menentukan jenis konten yang menarik untuk demografis tersebut. Kita juga bisa menggunakan Facebook Audience Insight di bagian Facebook Business untuk melihat lebih detail target audience bahkan kompetitor.
Kemudian cari tau social media yang paling banyak digunakan oleh target audience. Bisa menggunakan tools keyhole.co namun berbayar. Tools ini digunakan untuk melihat hashtag apa saja yang beredar dan siapa saja yang menggunakan hashtag tersebut. Tapi ada free trial kok, silahkan digunakan yaa.
Kemudian langkah berikutnya adalah untuk mengamati dan belajar dari akun lain dalam mengemas isi dan pesan kampanye. Semacam Amati Tiru Modifikasi, yes? Untuk hal ini kita bisa menggunakan buzzsumo.com untuk membantu (berbayar juga hehe). Kedua hal ini juga membantu untuk memilih influencers dalam mendongkrak kampanye kita.
Memilih Platform Social Media
What’s next? Pilih platform social media yang paling efektif dan berdampak secara bijak pada campaign. Apabila baru memulai, cari nama akun atau hashtag yang mewakili kampanye kita dengan baik. Pokoknya kita harus membuat profil media sosial sesuai dengan citra yang ingin dibangun.
Selanjutnya pikirkan konten yang akan kita buat. Ada konten matrix yang biasa digunakan untuk inspirasi jika kita bingung apa lagi yang harus di post selain text, foto dan video hehe.
Menggunakan SMART Approach
Dalam merencanakan kampanye sosial, jangan lupa juga untuk menerapkan SMART Approach agar bisa terlihat tujuan dan hasilnya. Bagi yang tidak familiar dengan SMART, berikut adalah kepanjangan dan contohnya.
Mini Workshop
Di akhir acara, semua peserta dibagi menjadi 4 kelompok dan disuruh merancang kampanye social media dengan menggunakan SMART Approach dan memetakannya dalam tabel.
Berikut foto keseruan dan hasilnya. Seru deh beragam latar belakang berkumpul menjadi 1, dari business owner, blogger sampai NGO. Masing-masing kelompok juga melakukan presentasi dan ada sesi diskusi untuk membahas hasilnya.
Tips Menjalankan Social Media Campaign
Beberapa tips yang saya dapatkan dari Mbak Leoni dirangkum di beberapa poin ini ya.
- Content is king. Content is fire, social media is gasoline. Terus hasilkan konten yang relevan dan berharga ya agar banyak respon positif dan ada keterikatan dengan audience.
- Find interactive content!
- 40% orang merespons informasi visual lebih baik daripada teks biasa. Use eye catching visuals!
- Harus ada orang yang dedicated untuk mengupdate sosmed. Bisa cari relawan atau yang bisa membantu (untuk bisnis atau organisasi).
- Buatlah calendar khusus posting sosial media. Jika mengerjakan sendiri, gunakan tools seperti Hootsuite atau Buffer untuk membantu menjadwalkan postingan.
- Manfaatkan Google Nonprofit untuk komunitas. Bisa menggunakan iklan dan free adwords.
- Manfaatkan FB/Instagram Ads daripada beli followers hihi.
- Kalau bisa aktif setiap hari karena akan meningkatkan engagement, apalagi di era algoritma berubah-ubah seperti sekarang.
Setelah sesi presentasi dan tanya jawab, acara ditutup dengan pembagian doorprize dan foto bersama. Saya termasuk yang beruntung mendapatkan tas lucu untuk Rio hihi.
Terima kasih @ibuibukotahujan untuk capacity building yang super bermanfaat ini! Bagi yang ingin mengikuti acara-acara seru mengenai parenting di Bogor atau self development, silahkan follow akun instagramnya ya! See you in the next event!
Photo courtesy of Instagram @ibuibukotahujan
Terima kasih untuk sharingnya mba 🙂
sangat berisi banget informasinya. Langsung berpikir konten apa saja yang akan di buat 🙂
Sama-sama mbak! 🙂 Semoga bermanfaat!
Content is fire, social media is gasoline… haha suka bangets 🙂
Hehehe iyaaa quotesnya catchy banget!
Maaaak, uda nyoba hootsuite? Aku blm. Kalau uda mau minta ajarin 😀
udah mak dulu untuk twitter hehehe. kalau yang buat instagram belum memanfaatkan hihi nanti deh kita coba bersamaaa.
Iya bener banget. Sekarang orang-orang lebih banyak aktif di dunia maya daripada di dunia nyata. Jadi bisa kita manfaatkan untuk apapun, pastinya buat yang positif ya Mba. Terutama buat para blogger
Betul! Soalnya sudah terlalu banyak hal negatif yang bersliweran, semoga kita tetap di ranah positif ya mbak 🙂
Seru ya mba kegiatannya.
Bisa sharing rame2 gitu.
Eh tapi bener sih, sekarang sosial media dampaknya luar biasa banget.
Tapi emang kita harus pinter juga, jangan sampai termakan sama konten abal2.
Jadi kalo dibilang Content is King saya sih setuju! 😀
Betuuul jangan kemakan clickbait juga. Kadang judulnya menarik, isinya melempem 🙁
Tasnya kece mbak, selamat yaa.. Acaranya keren banget nih ibuibu kota hujan, tips-tipsnya oke banget
Thank youuu mbak 🙂 Iyaa kalau lagi di Bogor boleh banget mampir acaranya ibu-ibu kota hujan 😀
Tertarik dengan @ibuibukotahujan nya
Follow ah, tema parenting ini menarij
Cuss follow kang. Mbak Uun pasti seneng ikutan workshop-workshopnyaa 😀
INformatif banget nih mbak. Langsung kepikiran mau bikin apa *idenya diemin dulu sehari
Hehehe abis didiemin sehari jangan sampai menguap lagi mbak! 😀
hotsuite atau buffer ini bantu banget tuk ngiklan di fb apalagi emak kayak saya yg jarang online #uhik 😂
BEneeeer! Hehehehe, belum nyoba tools buat post instagram nih. Penasaran hehehe.
menjaga agar content is the king itu tak mudah tapi memang harus kita lakukan ya mba
Nah tantangannya disitu mbak hehehe, mempertahankan konten yang bagus.
Wow keren banget acaranya. Materinya padat berisi dan bergizi. Yes bener, kita harus melek digital. Dan mau gak mau hatus belajar. Makasih tulisannya mbak, top 😀
Terima kasih ya sudah membaca tulisannya 🙂
Toolsnya memang banyak tapi berbayar ya mba..tp bakal sesuai dengan target yg dicapai. Emang paling bener deh membidik di sosmed karena semua oramg rata2 kan punya sosmed ya
Iya karena rata-rata buat perusahaan atau bisnis sih mbak, tapi sangat membantu.
Informatif banget mba. Aduh pengennya ikut acara begini sekali2. Mmg akhir2 ini algoritma ig sering berubah. Jlh like aj kalo ga aktif seminggu bs nurun drastis. Hiks
Ayoo mbak kalau ke Bogor dan pas ada acara sama ibu-ibu kota hujan silahkaaan ikutan hehe.
Kadang suka bingung blog sdh kadung campur mau bngt content n.niche nya unik gitu y,, haturnuhun teh, buat tipsnya
Hehehe masuknya niche lifestyle mbak, aku juga gitu tapi pasti ada 1-2 topik yang paling sering diangkat hehehe. Sama-sama teh 🙂
Wah senang deh ibu-ibunya saling mendukung satu sama lain. Bismillah, semoga gerakan seperti ini menular di kota lain
Aamiin 🙂 Semoga para ibu-ibu saling empower yaaa
Waaa meski nggak bisa datang sampai ke kota Hujan, tetapi ilmunya disharing detail.
thanks mba Dila 😀
Sama-sama mbaaak 🙂
Konten is a king itu bnr bgt deh tipsnya, dan satu lg yg kelola sosmed, harus berdedikasi tinggi dan pinter menjaring engagement biar tambah joss
Beneeer banget mbak. Kadang suka kembang kempis semangatnya heheuu. Harus konsisten yang penting yaaa..