Last Updated on August 22, 2020
Kalau ada yang bertanya, kenapa memilih nama blog seperti yang saya pilih sekarang, jawabannya mudah. Saya menggunakan nama saya hehehe. Tapi bagi yang ingin memulai blog baru bahkan bisnis baru, memikirkan nama blog bisa menjadi sebuah kegiatan yang susah. Banyak pertimbangan dan kadang terlalu banyak ide yang ingin digunakan. Di postingan ini, saya ingin membagikan beberapa tips memilih nama blog. PLUS ada beberapa tools dan juga ide yang bisa digunakan untuk membuat kegiatan pemilihan nama blog lebih mudah.
Sejarah Nama Blog Faradiladputri.com
Sebenarnya cukup mudah menjelaskan kenapa saya memakai nama sendiri menjadi nama blog. Because this blog is me. Semua hal yang saya lalui, saya suka dan saya anggap menarik ada di blog ini. Jadi saya pikir nama sendiri cocok sebagai domain dan juga sebagai branding dari blog.
Baca Faradila’s Flashback : Awal Mula Menulis Blog
Nama saya Faradila Danasworo Putri yang kemudian sering saya singkat nama tengahnya menjadi Faradila D. Putri. Jadilah faradiladputri.com. 😀 Username media sosial saya juga menganut unsur faradiladputri. Kecuali twitter, namanya tetap faradilaaa hehehe. Sayang aja dari awal mula twitter sudah pakai nama itu, kok tiba-tiba diganti.
Selain nama faradiladputri, saya menggunakan tagline Millennial Mom & Lifestyle Blogger. Why? That is also who I am. Sekarang saya adalah seorang millennial yang juga seorang ibu yang berprofesi sebagai lifestyle blogger. Jadi bisa diduga bahwa sebagian besar artikel saya bertema parenting, health & beauty.
Baca Tema Blog Terfavorit Versi Faradila
Nah bagi kalian yang agak males menggunakan nama sendiri sebagai judul blog, saya punya beberapa tips dan tools untuk menggali ide. Selain nama blog, bisa juga loh digunakan sebagai nama bisnis!
1.Formula Blogging Wizard Magic Blog Name
Formula ini saya ambil dari pembahasan di situs bloggingwizard.com. Formula yang pertama adalah : nama blog = [topik atau target audience] + [tujuan akhir]. Contohnya Mommy Unite. Formula yang kedua tinggal dibalik saja menjadi nama blog = [tujuan akhir] + [topik atau target audience]. Contohnya adalah Professional Parent. Cukup mudah kan?
2. Menggunakan Portmanteau
Portmanteau adalah kata baru yang terbentuk dari hasil penggabungan dua atau lebih kata atau bagian kata sehingga dihasilkan arti gabungan dari dua kata pembentuknya. Ini sering kita jumpai di slang alias bahasa sehari-hari seperti mager, japri, dll. Bahkan nama juga bisa dijadikan kata baru loh. Seperti nama Bhakti Perdana menjadi Baper hehehe.
3. Memanfaatkan Name Generator
Ini yang lebih seru dan banyak! Ada beberapa situs yang menyediakan jasa untuk membuat nama baru. Beberapa yang cocok untuk memberikan inspirasi dalam mencari nama blog adalah :
Tapi ingat siapkan keyword atau setidaknya topik blog karena situs-situs ini akan memberikan sugesti nama berdasarkan topik tersebut. Silahkan dicoba! 🙂
4. Gunakan Tesaurus
Tesaurus merupakan buku sinonim, Jadi ketika kita ingin memakai kata cantik atau beautiful untuk nama blog tapi merasa kata itu sudah terlalu umum, silahkan buka tesaurus. Alhamdulillah sekarang sudah banyak online thesaurus, jadi sangat mudah untuk mencari padu padan kata.
5. Pakai Bahasa Asing
Yap, pakailah bahasa asing. Jangan berpaku bahasa inggris saja. Gunakan bahasa Sansekerta, Spanyol, Perancis, Yunani Kuno, you name it! Cara paling gampang adalah langsung cus cari di Google Translate 😉
Setelah kalian melakukan riset dan mengumpulkan beberapa nama, ada beberapa pertanyaan yang harus kalian perhatikan terlebih dahulu sebelum memilih “The One”, yaitu :
- Apa isi dari blog?
- Siapakah target audience blog kalian?
- Apakah nama blog akan terbaca dengan baik (tidak rancu) apabila dijadikan domain? Kalau penasaran seperti apa contoh yang buruk, bisa langsung dibaca di Worst Domain Name yang dirilis BoredPanda. 😀
- Apakah nanti kalian akan berpindah tema atau niche? Nama blog harus tetap nyambung ya
- Apakah mudah untuk ditulis atau diucapkan?
Kalau sudah selesai dan sudah istiqomah dalam memilih, then go for it! Jangan terlalu lama memikirkan nama dan malah jadi tidak menulis ya 😉 Semoga bermanfaat!
Sempat juga nih mba saya bergalau ria mencari nama blog yang sesuai pribadi saya, sampai akhirnya saya menemukan yang cocok, Alhamdulillah senang.
Langkah mencari nama blog kurang lebih sama dengan mba Faradilla berikan diatas lho.
Nama blog saya juga pakai nama saya sendiri… Baru tahu kalau ternyata ada tools nya ya untuk memilih nama blog hihihi… katrok nih saya. Jadi memudahkan bagi mereka yang bingung mau ngasih nama blog nya.
Daku membuat nama blog awalnya juga bingung. Akhirnya pakai nama Fenni Bungsu, karena tiba-tiba terpikirkan aja begitu.
Betul tuh, jangan karena kelamaan mikirin nama blog, jadi nggak nulis-nulis! Mending buat nama ala kadarnya aja dulu sampai blog dan tulisannya berkembang. Kalau sudah dapat feel-nya, baru deh mulai cari nama yang pas. Thank you for sharing!
Keren mbak faradila tipsnya. Dan aku baru tau beneran ada tools itu. Kalau aku dari namaku sendiri, tapi belakangnya nama penyiar radio favorit dulu waktu smp.
Waaah mbaknya masih sempat kasih tips dan trik yang bisa berguna banget nih 🙂
Saya baru tau ada tools seperti ini, mudahkan ya jadinya. Dulu saya juga mau pakai nama sendiri di blog tapi kata suami nama saya gak menjual hahahaa jadi gak full nama sendiri deh
Sempat kan beberapa waktu lalu ada bahasan kalau blog sebaiknya pakai nama sendiri biar mudah diingat. Tapi, saya udah sekian tahun pakai nama anak-anak. Malah kalau lagi ikutan acara blogger, masih ada aja yang gak kenal nama saya. Kalau saya sebut Keke Naima baru nyadar hahaha
Lengkap banget mbak tipsnya.. dari beberapa tips itu ada ilmu baru yang saya dapatkan. Makasih ya sharing nya…
Aku sih membuat nama blog langsung pakai nama jadi setiap ada yang searching nama kita muncul deh itu si blog dan sosial media lainnya.
Memilih nama domain itu memang sulit ya mbak, akupun awalnya gitu. Tapi memang lebih aman memakai nama sendiri sebagai domain, jadi untuk niche apapun masih masuk.
Aku juga pakai namaku untuk nama blog biar mudah diingat. Soalnya aku orangnya pelupa. Setiap nama blog seseorang atau kelompok pasti akan cerita dan sejarahnya sendiri ya.
Setuju pesan terakhirnya.. Kelamaan mikir nama blognya terus kapan nulisnya kwkwkw
Thanks tipsnya Mbak.. Kalau saya pakai nama blog nama sendiri biar enggak pusing nyarinya
Jadi ikutan flash back milih nama blogku yg sekarang 😀 ternyata tanpa disadari akupun menggunakan formula ini hihi [tujuan akhir] + [target audience]. Makasi sharingnya mba Dila.
Wah bisa jd ide kalau mau bikin blog baru nih. Aku dulu gak kepikiran searching2 ataupun memadyoadankan dengan media2 itu hehe.
Tapi kyknya bagus jg kalau misalnya punya usaha trus mau bikin nama brand. Plus tentu aja ntr ada webnya sekalian hehe
Wah bisa jd ide kalau mau bikin blog baru nih. Aku dulu gak kepikiran searching2 ataupun memadupadankan dengan media2 itu hehe.
Tapi kyknya bagus jg kalau misalnya punya usaha trus mau bikin nama brand. Plus tentu aja ntr ada webnya sekalian hehe
Aku selalu sukaaa baca tips tips dari blog nya Faraaa… Sangat berisi dan bermanfaat banget gitu looh.. Researchnya juga dalem, sampai suka adain polling di IG story buat dimasukin data ke blog kan yaa.. Thanks for sharing yaa
Paling gampang biasanya memang pakai nama sendiri ya. Jadi sekalian branding juga. Yang agak ribet kalau misalnya mau bikin blog kedua atau ketiga. Harus nyari nama yang unik deh. Heu
Aku kayaknya nggak pede kalau pakai nama blog berbahasa asing, mba. Aku slama ini pakai nama blog yang sesuai nama aku. Simple siih ya sebenarnya
Alasannya sama kayak saya..Karena blog ini blog personal ya jadi pake nama penulisnya yaa.
Wah komplit bener. Aku share ke temen yg mau mulai blogging ah tipsnya