Cara Menjaga Mood Ibu & Bayi Baru Lahir

Last Updated on May 11, 2021

Akhirnya bisa nulis juga setelah lahiran hehehe. Alhamdulillah sudah mulai pulih pasca SC kedua tanggal 30 April kemarin 🥰 Nanti deh cerita lengkapnya ditulis di blog post khusus. Kalau ini, sekalian curhat ya soal menjaga mood ibu & bayi baru lahir yang ternyata, wah, bisa naik turun banget!

Ada yang merasakan hal yang sama kah? Apalagi bagi saya, ini adalah anak kedua, dimana sudah ada kakaknya yang selalu antusias ngajak main hahaha. Automatis harus kerja keras lagi dalam mengumpulkan tenaga dan kesabaran. Jadi bagaimana sih cara menjaga mood ibu & bayi baru lahir?

Naik Turun Mood Setelah Lahiran

Mood atau suasana hati naik turun setelah lahiran kerap terjadi pada ibu baru. Saya pun juga merasakan hal yang sama. Hmm, kadang susah dijelasin sih karena semua perasaan itu seperti campur aduk. Senang, capek, deg-degan berkumpul menjadi satu.

Alhamdulillah senang bisa melahirkan anak kedua dengan lancar dan sehat sempurna. But with a new kid, comes a new responsibility. Tentu ada resiko ibu kurang istirahat serta lapar dan haus akibat menyusui si bayi on demand. Begitulah lika-liku hidup bersama bayi newborn hehe.

Untuk kasus saya, hal ini terjadi sejak hari pertama. Jahitan SC masih sakit eh tapi bayi mau nyusu. Akhirnya harus tahan sakit dan mencoba membantu bayi latch on yang kadang berhasil, kadang gagal. Perjuangan jadi ibu memang masya Allah sekali ya :”)

Pernah beberapa hari sempet kesel, karena Dewo (iya nama panggilan anak kedua hihi) maunya nyusu aja. Diletakkan di kasur, nangis. Dan ini terjadi selama beberapa jam saat tengah malam. Duh, badan sudah lelaaaah sekali tapi kalau dibiarkan kan kasian. Sampai saya kurang tidur yang mengakibatkan tekanan darah rendah (pas di check 90/60 loh! 😣) dan perasaan jadi uring-uringan.

Temperamen Bayi Baru Lahir

Perasaan ibu yang uring-uringan ini juga katanya bisa dirasakan oleh bayi. Maka dari itu, Mama saya selalu wanti-wanti, kalau megang bayi harus santai. Ga boleh kesel, ga boleh marah. Karena bayi bisa merasakan kekesalan atau ketidaknyamanan Ibunya, dan malah jadi rewel. Hayooo ada yang pernah mengalami ini kah?

Memang sih secara umum bayi juga memiliki temperamen yang bermacam-macam. Bahkan temperamen itu sudah ada sejak bayi lahir, menurut artikel Mother & Baby. Hmm, setuju sih karena saya sendiri melihat dua anak yang dilahirkan dari ibu dan bapak yang sama (saya dan Arga) ternyata kepribadiannya cukup berbeda.

Rio dan Dewo keduanya termasuk bayi yang santai. Tapi saat waktu menyusui, wah Dewo lebih ganas HAHAHA. Kalau salah latch on, Dewo bisa ngamuk-ngamuk dan nangis. Padahal kan sama-sama lagi belajar. :’) Kalau udah ngamuk-ngamuk gitu, wah suasana hati saya juga ikutan jelek. Kalau suasana hati saya jelek, Dewo makin rewel. Begitu aja terus~

Cara Menjaga Mood Ibu & Bayi Baru Lahir

Jadi ternyata menjaga mood ibu & bayi baru lahir ini penting. Karena keduanya bisa saling memengaruhi. Seperti yang saya tulis diatas, kalau ibunya tidak nyaman maka anaknya biasanya akan rewel. Tapi kalau ibunya kalem dan santai, biasanya anaknya juga akan mengikuti.

Ada beberapa cara menjaga mood ini untuk menjadi baik :

1. Istirahat yang cukup – ini sih valid, no debat. Saya sendiri kalau istirahatnya kurang, jadinya marah-marah melulu hahaha. Memang sih susah bagi ibu baru untuk istirahat. But remember to love your body. Jadi pastikan ada waktu buat istirahat yaa, meskipun kadang istirahat colongan (seperti ketiduran saat menyusui wkwk).

2. Jaga pola makan – terdapat beberapa jenis makanan yang bisa menjaga suasana hati seperti dengan mengonsumsi protein, omega-3 dan tentu jangan lupa untuk banyak minum air putih. Karena menurut ibupedia.com, dehidrasi juga dapat membuat suasana hati jadi lebih buruk.

3. Terus menyusui – menurut Ibupedia, ada sebuah penelitian di tahun 2012 yang menyatakan proses menyusui bisa menurunkan risiko mood swing pada ibu melahirkan. Efek ini akan bertahan hingga 4 bulan setelah melahirkan. So keep on breastfeeding, momma! Ibu dan bayi dua-duanya akan diuntungkan 😀

4. Minta bantuan support system – kalau udah kewalahan, coba minta bantuan support system. Setidaknya agar bisa menghela nafas sejenak dan membuat kondisi hati lebih tenang.

5. Olahraga ringan – contoh yang paling mudah adalah dengan mengajak bayi jalan-jalan pagi atau sore. Baik ibu dan bayi juga bisa refreshing dan menghirup udara segar.

6. Pijat – siapa sih yang ga rileks setelah pijat? Pasti suasana hati kembali menjadi kalem. Ini berlaku juga loh untuk bayi, apalagi kalau dipijat oleh Ibunya, bisa sekalian bonding. Selain pijat sendiri, sekarang juga sudah banyak homecare yang menawarkan pijat untuk ibu dan juga untuk bayi. Lengkap!

7. Manfaatkan aromatheraphy – aromatheraphy memang terkenal bisa membangkitkan mood.
Ada beberapa wewangian yang dapat digunakan, tapi pastikan konsultasi dulu ke dokter ya untuk melihat apakan wangi tersebut aman digunakan untuk bayi atau tidak.

Jaga Mood Ibu & Bayi Melalui Sentuhan dan Aroma

Ternyata, mood ibu dan bayi juga bisa dijaga melalui sentuhan dan aroma! Terutama pada bayi, dimana sentuhan lembut dari orang terkasih juga dapat manfaatnya. Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan oleh Profesor Francis McGlone, Professor of Neuroscience, Liverpool JM University, UK.

“Sentuhan yang lembut tidak hanya dapat mempengaruhi perkembangan otak bayi, tetapi juga membantu mendukung sistem kekebalan, mempengaruhi suasana hati, tingkat stress dan banyak manfaat yang lain.” – Prof. Francis McGlone

Pengalaman sentuhan yang pertama kali dialami oleh bayi akan berpengaruh terhadap pertumbuhan lanjutan selama hidupnya. Secara jangka panjang, efek sentuhan dapat mempengaruhi sistem genetis pada otak bayi, sehingga ia dapat lebih mengendalikan stress di berbagai tahap pertumbuhan selanjutnya.

FUN FACT : Neurofibre yang ada di seluruh tubuh kita akan merespon lebih optimal melalui sentuhan lembut dan penuh kasih sayang. ❤ Neurofibre ini banyak terdapat di area belakang kepala, sekitar wajah, dan juga area perut. Jadi ingat yaa kalau sedang menyentuh bayi atau anak kita, sentuhlah dengan lembut dan penuh kasih sayang 🥰

Prof. Francis menyatakan bahwa memori terawal kita terbentuk lewat reaksi dari sentuhan lembut orang tua yang disertai dengan aroma yang menyenangkan. Nah ternyata aroma yang menyertai sentuhan dapat membuat bayi lebih mengenali lagi hubungan positif antara sentuhan serta aroma yang menyenangkan. Jadi wewangian tidak kalah penting!

Cussons Baby Powder Baru dengan Inovasi Moodscent™

Sebagai salah satu pengguna bedak bayi Cussons, cukup senang juga sih ternyata ada inovasi baru untuk produk Cussons Baby Powder ini. Sekarang, ketiga varian Cussons Baby Powder sudah ada inovasi Moodscent™. Ada yang ngeh kah? Kemasannya juga sudah baru loh~

“Moodscent™ merupakan pengembangan teknologi dengan wewangian tertentu yang membantu meningkatkan emosi positif saat digunakan, dan juga membantu meningkatkan ikatan yang lebih kuat antara bayi dan orang tua.” – Dr. Haryono

“PZ Cussons Indonesia bekerjasama dengan para ahli perfumer memperkenalkan sebuah inovasi yang telah dipatenkan, yaitu Moodscent™. Teknologi Moodscent™ telah terbukti melalui sebuah metode analisis yang melakukan pembuktian korelasi antara suasana hati dengan aroma atau wewangian tertentu.” ujar Dr. Haryono Hartono, PhD selaku Head of Research and Development, APAC PZ Cussons.

Semua wewangian yang dikembangkan oleh Cussons telah diciptakan sesuai standar International Fragrance Association (IFRA) di setiap fase perkembangan bayi mulai dari tahapan yang paling awal, pada saat mereka berkembang, hingga fase paling aktif mereka sebagai toddler dan anak.

Tiga Varian Cussons Baby Powder Baru

Rangkaian Cussons Baby Powder dengan tiga wangi baru yaitu Sakura, Vanilla dan Mixed Berry ini baru saja dilaunching pada akhir tahun 2020 kemarin. Secara tampilan sih tidak beda jauh dengan kemasan lama. Tapi tentu sekarang ada aroma yang bisa membangkitkan mood ibu maupun bayi.

Produk yang berkualitas tinggi, seperti Cussons Baby Powder, dapat merangsang neurofibre lebih optimal karena efek tekstur dari produk itu akan lebih “menghidupkan” efek sentuhan (sentuhan menjadi lebih lembut). Apalagi ada aroma yang memiliki efek yang menyenangkan.

Untuk detail aromanya, aroma MoodScent™ Sakura menghadirkan mood LOVE, yang membantu bayi merasakan sentuhan ibu yang penuh cinta. Aroma MoodScent™ Vanilla menghadirkan mood RELAX, yang membantu bayi lebih nyaman. Sementara aroma Mixed Berry menghadirkan MoodScent™ JOY, yang membantu bayi lebih ceria.

Ketiga produk ini sudah teruji secara dermatologi dan memiliki wangi yang tahan lama. Bedak Cussons Baru juga telah disterilisasi dan tidak mengandung pewarna. Semuanya telah diformulasi tepat dan teruji secara klinis.

Oiya cara memakai bedak bayi pun ga boleh sembarangan loh ya. “Pada bayi dan anak-anak, hindari penggunaan bedak di area genital serta wajah. Tuang dulu di tangan lalu diusapkan perlahan, jangan langsung ditabur ke tubuh bayi,” kata Dr. Haryono.

Ternyata cukup banyak dan lengkap cara menjaga mood ibu & bayi baru lahir. Mulai dari pola makan dan istirahat, hingga menerapkan sentuhan dan aroma yang dapat membuat mood seisi rumah jadi lebih baik. Apalagi tidak susah untuk menerapkannya meskipun hanya sebentar saja. Yang penting, mood ibu, bayi bahkan sampai bapak, kakak dan anggota keluarga lainnya juga menjadi lebih baik. Happy mom makes a happy baby and happy family.

Jadi seperti apa cara ampuh kalian untuk menjaga mood ibu & bayi? Please do share in the comments below. Siapa tau bisa membantu ibu-ibu dan bapak-bapak lainnya. 🙂