Family, Health, Islam, Pregnancy

Cerita Hamil & Menyusui Saat Puasa di Bulan Ramadan

Last Updated on March 25, 2023

Bulan Ramadan sebentar lagi. Pasti ada cerita yang berkesan di bulan ini, termasuk cerita tentang hamil dan menyusui saat puasa. Ada yang punya pengalaman serupa? Karena sebentar lagi akan mengakhiri sesi menyusui untuk anak kedua (aamiin Ya Allah, semoga lancar proses sapihnya hihi), saya sekalian mengabadikan cerita tentang puasa saat momen hamil & menyusui di blog ini.

Cerita Hamil & Menyusui Saat Puasa

Tahun 2016-2018 : Hamil & Menyusui Rio

Balada hamil dan menyusui saat puasa di mulai di tahun 2016. Saya menikah sebelum bulan puasa, dan alhamdulillah langsung diberi kepercayaan untuk hamil langsung setelah haid pertama pasca menikah. Jadi di tahun 2016, saya melaksanakan puasa Ramadan dalam kondisi hamil Rio.

Throwback of My Pregnancy Story

Sebenarnya cukup mual ya kalau bau nasi dan tidak terlalu nafsu makan. Jadi pas hamil ini, yasudah deh ikutan puasa aja tidak apa-apa. Toh tidak terlalu mual jika tidak makan apa-apa. Win-win solution hehe. Bisa dibilang puasanya cukup lengkap, kecuali di bagian tiba-tiba muntah dan saat perjalnan mudik.

Baca   My Pregnancy Diary - Baby (Super Early) First Trip

Lanjut ke tahun 2017. Ini adalah kali pertama saya absen puasa Ramadan karena Rio masih berumur 3 bulan. Selain itu, Rio masih dalam masa ASIX atau ASI eksklusif. Jadi satu-satunya hal yang bisa Rio konsumsi adalah ASI. Setelah nyusuin tuh rasanya kaya kesedot semua nutrisi dan tepar! Hahaha, pengen banget deh makan nasi padang kalau abis nyusuin. Jadi kita absen dulu ya. Langsung note juga untuk membayar fidyah.

Tahun 2018, akhirnya saya memutuskan untuk puasa lagi. Karena sudah di rumah sendiri dan Rio juga sudah hampir 1.5 tahun. Awalnya Rio masih mau menyusui, tapi di hari ketiga puasa, dia mogok menyusui. Karena saya tidak mau mengambil haknya Rio untuk mendapatkan ASI hingga umur 2 tahun, saya memutuskan untuk tidak puasa.

Mungkin karena puasa, rasa ASI jadi berbeda kayanya hehe. Tapi pasca bulan puasa, eh Rio mulai menyapih sendiri. Tiba-tiba saja dia menolak untuk disusui. :โ€™) rasanya sediiih banget waktu ini kejadian. Mirip kaya ditolak pacar tapi 38612x lebih sakit huhu. Kitanya yang ga siap berpisah ya ternyata.

Tahun 2021-2023 : Hamil & Menyusui Dewo

Lanjuuut ke kehamilan kedua yang HPLnya ada di dalam bulan Ramadan tahun 2021. Karena saya hamil besar dan melahirkan pada saat tersebut, maka tentu saya absen puasa. Saya inget banget juga kalau suami itu ga langsung jemput saya di ruang pemulihan operasi karena waktunya buka puasa hahaha. Suster yang jaga juga pada buka, jadi saya tidak kembali ke kamar rawat wkwk.

Baca   My Pregnancy Diary II - Serba Serbi Persiapan VBAC

Mengenal Popok Anti Gumpal Generasi Baru โ€“ Makuku Air Diapers

Hal yang sama juga berlaku pada tahun 2022 kemarin, dimana saya tidak puasa karena Dewo masih menyusui. Rencananya tahun ini saya mau coba berpuasa kembali karena memang jadwalnya Dewo untuk belajar menyapih. Yes, he is almost 2 years old now. Time flies!

Keutamaan Berpuasa pada Ibu Menyusui

Memangnya boleh tidak berpuasa untuk para ibu hamil dan menyusui? Mengambil dari materi dr. Ameetha Drupadi tanggal 15 Mei 2018 (ya ampun udah lama yaa haha), Rasulullah bersabda, โ€œJika ibu telah melahirkan anaknya dan menyusuinya, maka tidak ada setetespun air susu yang diisap oleh anaknya kecuali akan menjadi cahaya penerang di hari kiamat, dan jika ia menyusui sambil berpuasa maka pahalanya dicatat seperti berqiyamul lail sepanjang masaโ€œ.

Memang terdapat keringanan berpuasa / rukhsoh untuk tidak berpuasa di bulan suci bagi wanita yang sedang hamil dan menyusui. Hal ini demi keselamatan dan kesehatan janin atau anak yang baru dilahirkan. Terutama untuk ibu menyusui di usia bayi 0-6 bulan karena bayi hanya butuh ASI. Nanti bisa dibayarkan dengan puasa Ramadan lagi atau membayar fidyah.

Pola Makan Ibu Menyusui Harus Dijaga!

Keputusan untuk berpuasa saat hamil maupun menyusui memang personal dan dijalankan oleh masing-masing orang. Namun yang paling penting adalah para bumil dan busui harus makan cukup nutrisi, karena selain untuk diri sendiri, nutrisi yang kita peroleh juga digunakan untuk anak.

Cerita Hamil & Menyusui Saat Puasa di Bulan Ramadan

Menurut dr. Ameetha, kita butuh tambahan 500 kkal/hari. Jadi total kkal yang diperlukan adalah sekitar 2600-2800 kkal/hari. Tentu semuanya asupan makanan diusahakan yang protein tinggi, lemak sedang dan tinggi zat besi. Bagi yang lebih berhati-hati,ย hindari yang terlalu pedas, berbumbu agar pencernaan tidak terganggu.

Sekian cerita tentang puasa saat momen hamil & menyusui. Bagi saya yang sekarang cukup dengan dua anak dulu, kita sampai sini aja ya alias jangan nambah lagi (dulu) wkwkwk. Kalau kalian, bagaimana cerita puasa Ramadan saat menyusui dan hamil? Jangan lupa cerita di kolom komentar ya. Thanks for reading!

 

RELATED POST

1 Comment

  1. lagi browsing2 artikel tentang menyusui saat bulan Puasa, mampir disini. Sehat slalu bunda dan buah hatinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.