Last Updated on June 8, 2021
Tahukah kalian bahwa setiap tanggal 28 Mei adalah Hari Kebersihan Menstruasi? Ternyata Hari Kebersihan Menstruasi ini ada untuk meningkatkan kesadaran perempuan akan pentingnya Manajemen Kebersihan Menstruasi loh. Tentu ada beberapa hal yang harus dilakukan agar kita selalu sehat dan bersih saat menstruasi.
Beruntung saya sempat menghadiri Webinar ‘Sehat dan Bersih Saat Menstruasi’ yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Obstetri & Ginekologi Indonesia (POGI), Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia dan Mundipharma Indonesia.
Beberapa narasumber hadir di webinar tersebut seperti
- Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K), MP selaku Anggota Pengurus Besar Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI)
- dr. Dwi Oktavia Handayani, M. Epid selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
- Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., selaku Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Wilayah Jakarta,
- Ibu Mada Shinta Dewi selaku Country Manager Mundipharma Indonesia
- Mas Adi Prabowo selaku Head of Marketing, Digital & E-Commerce Mundipharma Indonesia.
Wuih, banyak ya! Ternyata dengan narasumber yang banyak ini, banyak pula ilmu yang saya dapatkan. Apa saja? Silakan baca terus yaa.
Apa Itu Menstruasi?
Menstruasi merupakan proses biologis yang normal dialami setiap perempuan. Proses biologis ini merupakan proses keluarnya darah selama beberapa hari (3-7 hari) dari organ intim atau vagina, selama satu periode setiap bulannya (setiap 28, atau 21–35 hari), menurut Prof. Dwiana.
Jika seorang perempuan sudah menstruasi atau haid, maka ia sudah siap untuk bereproduksi atau memilki anak, karena menstruasi didahului oleh proses matangnya sel telur yang siap dibuahi.
Nah, darah yang dikeluarkan merupakan lapisan dalam rongga rahim yang dipersiapkan sebagai tempat menempelnya sel telur. Jika tidak ada pembuahan dan sel telur tidak menempel di dalam dinding rahim, maka lapisan itu akan luruh.
Data Tentang Menstruasi di Indonesia
Saya dulu tau tentang menstruasi dari Mama saya dan dari kegiatan sex education class waktu sekolah di Florida. Ternyata nih, di Indonesia ada beberapa data yang cukup mengagetkan bagi saya. Prof. Dwiana dan dr. Dwi membagikan beberapa data seperti :
- 5 dari 10 anak perempuan tahu apa yang harus dilakukan pada saat menarke (menstruasi pertama)
- 6 dari 10 anak bertanya mengenai menstruasi ke ibunya
- 5 dari 10 anak perempuan yang mengganti pembalut setiap 4-8 jam, sisanya mengganti pembalut 2 kali sehari
- 5 dari 10 anak perempuan yang mencuci tangannya sebelum dan sesudah mengganti pembalut
- dan masih banyak lagi dibawah ini.
Bagaimana Manajemen Kebersihan Menstruasi yang Benar?
Dengan data diatas, maka perlu lebih banyak pemahaman soal menstruasi dan juga manajemen kebersihan menstruasi agar para wanita di Indonesia lebih aware untuk merawat dirinya saat datang bulan. Kita tentu ingin sehat dan bersih saat menstruasi kan?
Manajemen Kebersihan Menstruasi atau MKM sendiri adalah pengelolaan kebersihan dan kesehatan pada saat perempuan mengalami menstruasi.
Menurut WHO/UNICEF Joint Monitoring Programme, dalam MKM yang baik, perempuan harus dapat menggunakan pembalut yang bersih, dapat diganti sesering mungkin selama periode menstruasi. Selain itu, perempuan memiliki akses untuk pembuangannya, serta dapat mengakses toilet, sabun, dan air untuk membersihkan diri dalam kondisi nyaman dengan privasi yang terjaga.
Prof. Dwiana menyatakan bahwa pada saat menstruasi, risiko infeksi meningkat karena bertambahnya jumlah bakteri buruk di vagina, akibat turunnya tingkat keasaman vagina karena keberadaan darah haid. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan MKM yang benar, di antaranya :
- Membersihkan vagina secara benar, teliti dan berkala
- Menggunakan air bersih mengalir dengan cairan pembersih antiseptik kewanitaan yang sesuai dengan pH vagina dan dapat digunakan saat menstruasi
- Menggunakan pembalut bersih dan dapat menyerap darah dengan baik
- Mengganti pembalut secara teratur minimal setiap 4 jam sekali.
Apabila merasakan gejala yang tidak normal saat menstruasi, maka dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter. Lebih cepat dideteksi maka akan lebih baik.
Selain itu, merawat vagina dengan benar juga perlu dilakukan sehari-hari, baik saat menstruasi atau tidak. Prof. Dwiana juga memberikan kiat merawat vagina, yaitu dengan :
- Membasuh vagina dengan air mengalir setelah buang air kecil dan besar
- Hindari membersihkan vagina dengan sabun mandi, melainkan gunakan pembersih kewanitaan yang sesuai dengan pH vagina dan mendukung flora normal di area kewanitaan
- Gunakan tisu berbahan lembut untuk mengeringkan vagina
- Cuci tangan sebelum dan sesudah membersihkan vagina
- Menggunakan celana dalam berbahan katun
- Ganti celana dalam saat terasa lembab atau basah.
“Bagi perempuan yang sudah kontak seksual dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan pap smear atau IVA secara teratur.” ujarnya. Hayooo siapa yang sudah pernah pap smear? Cung!
Betadine Mendukung Manajemen Kebersihan Menstruasi Wanita Indonesia
Mundipharma Indonesia melalui BETADINE® Feminine Care melakukan kampanye edukatif #YangIdeal untuk mengajak perempuan Indonesia mengetahui dan mengerti cara yang ideal dan tepat menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim kewanitaan.
Salah satunya adalah dengan menggunakan pembersih khusus area kewanitaan yang ideal dan sesuai dengan kebutuhan sehari–hari, saat menstruasi, dan saat terjadi infeksi di organ kewanitaan. Ternyata produk pembersih kewanitaan Betadine banyak dan beragam loh untuk berbagai situasi.
Ternyata ada pembersih kewanitaan sehari–hari dengan prebiotik, pembersih kewanitaan dengan kandungan daun sirih dan prebiotik, pembersih antiseptik kewanitaan khusus untuk mengatasi infeksi area kewanitaan dan antiseptik kewanitaan yang dilengkapi dengan aplikator (khusus arahan dokter), hingga tisu basah pembersih kewanitaan dengan prebiotik yang 100% biodegradable atau flushable.
Semua produk ini juga dapat diperoleh di Betadine Official Store di berbagai marketplace. Jangan lupa dipantengin juga yaa, suka ada diskon! Hehehe, sharing is caring.
Jika Tidak Dilakukan Dengan Benar…
Nah jika manajemen kebersihan menstruasi atau merawat daerah kewanitaan tidak dilakukan dengan benar, maka akan muncul berbagai masalah seperti keputihan, gatal vagina, bau tak sedap, peradangan, hingga pencegahan penyakit serius seperti kanker serviks, ujar Prof. Dwiana.
Beberapa masalah yang disebutkan Prof. Dwiana bisa dilihat di bawah ini ya. Wah jangan sampai deh vagina kita sakit dan terinfeksi microorganisme jahat yang bisa menyebabkan banyak masalah di kemudian hari.
Berbagai Dukungan Pemerintah
Ternyata sudah ada berbagai dukungan dari pemerintah loh soal Manajemen Kesehatan Menstruasi ini. Dr. Dwi menyatakan bahwa semuanya ada di dalam Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi. Bahwa pelayanan kesehatan harus diselenggarakan dan meliputi banyak materi mulai dari tentang sistem, fungsi dan proses reproduksi hingga keluarga berencana.
“Untuk itu, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta terus melakukan edukasi mengenai MKM, salah satunya melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang menyasar anak usia sekolah dan remaja. Kami juga mendorong masyarakat luas untuk aktif mencari informasi kesehatan yang benar termasuk mengenai MKM kepada tenaga kesehatan terdekat.” ujar dr. Dwi.
Beberapa program kesehatan yang mendukung kesehatan bereproduksi, khususnya untuk remaja adalah :
Kapan Anak-Anak Harus Tau Tentang Menstruasi?
Setiap anak perempuan idealnya mendapat pengetahuan mengenai menstruasi sebelum mengalami menarke (menstruasi untuk pertama kalinya). – dr. Dwi Oktavia Handayani, M. Epid
Pengetahuan ini sangat penting agar anak perempuan dapat menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim kewanitaan selama masa menstruasi, serta tetap bisa beraktivitas dengan nyaman.
Ibu Anna menyatakan bahwa “Anak perempuan yang tak pernah melakukan pembicaraan tentang menstruasi cenderung merasa takut, malu dan bingung saat menarke. Padahal jika ibu meluangkan waktu untuk membicarakan hal ini dengan putrinya, banyak manfaat yang didapat, antara lain kesehatan reproduksi yang lebih baik serta kedekatan ibu dan anak.”
Saya sendiri merasakan manfaat diberi tau langsung oleh Mama saya dulu. Mulai dari apa itu menstruasi, apa yang harus dilakukan, bagaimana memasang pembalut (dan memilih pembalut yang benar) serta harus selalu mencatat hari pertama dari siklus haid. Ternyata data ini akan sangat membantu nanti kalau kita ingin atau sedang hamil.
Oleh karena itu, ibu perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang cara membicarakan menstruasi. Ibu Anna sudah menuliskan beberapa hal yang sering ditanyakan nih soal menstruasi. Anggap saja kisi-kisi ya hehehe, jadi ga mati gaya dan ngeblank saat ditanya oleh anak.
Jika hal ini dibicarakan, maka kesehatan reproduksi remaja dapat menjadi lebih baik, bisa menunda hubungan seksual pertama, megurangi resiko masalah kesehatan mental terkait seksualitas dan yang paling penting, relasi ibu-remaja lebih dekat.
7 Tips Berbicara Soal Menstruasi
Ibu Anna juga membagikan 7 tips berbicara soal menstruasi ke anak.
- Ingat bahwa ibu adalah sosok yang diharapkan membicarakan menstruasi, jadi bekali diri dengan informasi yang benar dan cara berkomunikasi yang baik.
- Buang pemikiran bahwa bicara menstruasi itu tabu, sebaliknya justru penting melakukannya
- Jangan berpikir bahwa topik menstruasi bisa dibicarakan dalam 1 kali pertemuan, lakukan berulang kali secara bertahap. Sesuaikan dengan umur juga.
- Bersikap positif karena isu menstruasi bisa sensitif buat anak perempuan
- Lebih baik banyak bertanya dan mendengarkan, daripada langsung menceramahi. Kita juga bisa bercerita soal pengalaman kita saat dulu menstruasi.
- Jelaskan secara kongkrit dengan gambar dan benda yang digunakan. Contohnya bisa dengan gambar anatomi tubuh, cara memasang pembalut atau games lainnya.
- Jelaskan pula kepada anak laki-laki, supaya mereka dapat menghormati perempuan yang sedang menstruasi
Anak Laki-laki Juga?
Betul, anak laki-laki juga sebaiknya tau soal menstruasi juga. Menurut Ibu Anna, tujuannya agar anak laki-laki dapat lebih menghargai dan memahami perempuan. Pernah kan ya ada beberapa yang ngeledek atau mengejek saat ada yang ketauan menstruasi (alias bocor)? Duh inget banget waktu jaman SD tuh ya begitu deh kelakuan bocah laki-laki.
Nah, dengan adanya pengetahuan soal menstruasi ini, diharapkan anak laki-laki tidak lagi mempermalukan anak perempuan yang sedang menstruasi, malah dapat membantu. Contoh paling mudahnya adalah dengan mengerti kalau mood bisa acak adut karena PMS (bahkan bisa mengerti PMS apa itu udah bagus loh!), atau ikut menutupi temannya yang sedang “bocor” bahkan sampai membawakan minuman hangat bagi temannya yang sedang lemas karena menstruasi.
Saya sebagai ibu dari anak laki-laki sih sangat setuju untuk memberi tau anak-anak saya soal menstruasi. Ya tidak perlu sampai detail, namun secara garis besarnya. Tentu kelak mereka akan memiliki istri dan mungkin anak perempuan, jadi ilmu ini tidak akan sia-sia.
Sekian ilmu yang saya dapatkan dari webinar Sehat dan Bersih Saat Menstruasi. Semoga bisa membantu ibu-ibu, bapak-bapak hingga anak remaja yang membaca blog ini ya. Stay healthy always!
Ternyata untuk kita yang sudah menikah atau lebih tepatnya sudah kontal seksual harus rutin melakukan pemeriksaan pap smear ya mba, wah edukasi seperti ini harus kita share ke teman yang lain juga ya, karena sebagian dari kita masih banyak yang nggak tau soal pap smear ini
ternyata harus rutin yaaa, aku udah pernah pap smear beberapa tahun lalu, tapi nggak aku rutinin sampe sekarang, terlebih tahun lalu sempet pandemic juga yaa jadinya serba terbatas huhuhu
bener bangeet mba.. aku sepakat dengan banyak tips di atas. Obi udah mau 11 tahun dan kita udah bicara tentang menstruasi juga. Penting untuk tau cara membersihkan yang benar
acara webinar yang satu emang keren banget. Thank you betadine indonesia. Ilmunya bermanfaat sekali. Kita juga bisa berbagi kepada Pembaca blog kita juga.
wah tipsnya betul semua, btw senang banget dapat ilmu banyak ya daria cara webianrnya mba Fa, dan pastinya ilmu menstruasi ini juga penting untuk diketahui anak laki-laki dan setelah adanya edukasi ini membuat mereka lebih care dengan perempuan
Aku dulu minim sekali pengetahuan tentang menstruasi, alhasil saat pertama kali dapat kebingungan dan takut gitu.
untungnya Ming xia vaksinnya lengkap jadi ga kuatir hehee pas cek bukunya, HPV ternyata sudah pernah hehee amaaan 🙂
setuju nih mbaa.. kebersihan tuh memang datangnya dari rumah ya. sebetulnya sekarang juga momen yang tepat untuk mengajarkan kebersihan sama anak, terutama yang udah pra remaja dan mulai kenal menstruasi.
Tapi memang yaa…zaman dulu tuh rasanya menstruasi adalah hal yang tabu banget untuk dibicarakan.
Bahkan aku dapat info mengenai menstruasi itu dari majalah G*dis, bukan dari Ibu.
Alhamdulillah,
Kini banyak edukasi mengenai kebersihan dan kesehatan anak perempuan saat menstruasi. Ini ngebantu banget.
Seneng deh sekarang buat ngomongin menstruasi nggak perlu bisik-bisik lagi. Kalo makin banyak edukasi kayak gini jadi makin banyak yg paham juga.
Acaranya seru Kak jadi nambah ilmu baru yaa dan betul edukasi mengenai menjaga kebersihan area Miss V itu penting sekali yaa
menjaga kebersihan area kewanitaan itu penting banget supaya terhindar dari ebrbagai penyakit.
ini juga jadi PR buatku yang punya anak perempuan untuk mengenalkan tentang menstruasi ini ketika anak beranjak dewasa nanti
manajemen kesehatan menstruasi ini jadi basic knowledge banget deh buat para perempuan saat mentruasi guna menjaga kesehatan organ intimnnya
Iya nih anak2 kudu dikasi pemahaman ttg menstruasi sebelum si anak mengalami menstruasi pertama ya supaya nanti saat udah mens udah paham apa yang harus dilakukan.
Anakku yang cowok juga aku ajarin soal menstruasi minimal tau itu apa supaya bisa ngebatuin temannya kalau ada yg mens kelak.
Mengerikan ya mba terkait dengan infeksi yang bisa disebabkan dengan kurangnya menjaga kebersihan saat menstruasi makanya penting banget deh info kayak gini
Manajemen kebersihan menstruasi ini penting banget buat diketahui terutama buat anak-anak yang baru puber ya, biar lebih siap lagi.
Artikel ini membantu aku nih membahas mentruasi sama si kaka yang menuju baliq. Supaya pas tiba waktunya nanti bisa selalu terjaga kebersihannya. Duh jadi aku yang deg-degan hehehe.
Lengkap banget informasinya, thank ya mbak dah berbagi. Terkait pembalut, suka prihatin deh kalau ada yang buang ke selokan atau sungai. Ini bahaya banget buat lingkungan.
Keren banget webinarnya, salah satu informasi yang penting bagi wanita tapi banyak yang masih menganggapnya tabu.
Paling risih itu kalau lagi jadwal bepergian, lagi haid. Ketika ganti di tempat umum itu yg tempatnya suka tdk ok