Last Updated on November 20, 2024
Kalau bercerita soal saya dan balada masalah gigi *sigh*, kayanya panjaaaang sekali. Mulai dari ukuran gigi yang cukup besar sehingga harus berdesakan di rahang yang cukup sempit, sampai kondisi gigi saat dibehel dan sekarang kondisi gigi yang lebih rapuh (sempat ada yang patah pula HIKS) karena sudah melahirkan 2 anak laki-laki. Jadi pas dengar ada layanan SATU Dentour, sebuah tempat curhat untuk masalah gigi yang gratis ala SATU Dental, wah langsung penasaran!
Pengen loh mengeluarkan segala keluh kesah tentang kondisi gigi dan mulut ini, plus mencari tahu Solusi atau jalan keluar yang paling tepat untuk keluhan tersebut. Apalagi gratis! Penasaran juga kan seperti apa? Yuk baca terus blog post ini ya.
Alasan Takut ke Dokter Gigi
Namanya juga manusia ya, ada saja hal yang ditakutkan, termasuk takut untuk mengunjungi dokter gigi! Kok bisa sih? Ternyata ada beberapa alasan orang takut ke dokter gigi. Beberapa diantaranya adalah :
1. Takut Pada Rasa Sakit
Pengalaman dengan rasa sakit saat ke dokter gigi menjadi alasan utama banyak orang yang takut ke dokter gigi. Alih-alih mengalaminya sendiri, ternyata mendengarkan pengalaman buruk orang lain juga menambahkan rasa takut ini. Penelitian Graget et al. pada tahun 2022 menunjukkan bahwa rasa sakit, terutama pada saat prosedur pencabutan gigi atau penggunaan alat-alat seperi bor, adalah penyebab utama ketakutan.
2. Ketakutan terhadap Peralatan Gigi
Memang ada banyak sekali peralatan di dokter gigi seperti jarum suntik, bor, atau alat pembersih. Sering kali melihat alat-alat ini memicu rasa takut. Ditambah dengan suara alat-alat yang menyeramkan, hal ini memang bisa mengintimidasi banyak pasien dan membuat enggan ke dokter gigi menurut sebuah penelitian di European Journal of Paediatric Dentistry.
3. Pengalaman Traumatis Sebelumnya
Pengalaman buruk sebelumnya di dokter gigi sangat berpengaruh loh. Jika pernah mengalami prosedur yang tidak nyaman atau rasa sakit yang tidak tertangani dengan baik, hal ini dapat menyebabkan trauma psikologis. Trauma ini sering kali menimbulkan kecemasan atau fobia gigi, yang dikenal sebagai dental anxiety atau odontophobia menurut penelitian Wide & Hakeberg tahun 2021
4. Biaya
Jujur, memelihara gigi, apalagi restorasi gigi yang sudah mulai rusak, sangat memakan biaya. Meskipun memperhatikan kondisi gigi dan mulut ini penting, namun perihal biaya ini yang kadang kurang dijelaskan di awal. Alhasil kita juga dapat shock theraphy saat membayar yang menyebabkan ketakutan tersendiri terhadap kondisi keuangan pasca mengunjungi dokter gigi.
Kalau saya sendiri, saya merasa tidak terlalu takut untuk berkunjung ke dokter gigi. Pengalaman sering bolak balik untuk control behel pada masanya dan memang sudah dibiasakan sejak kecil membuat saya semakin berani hehe. Namun ternyata setelah menjadi dewasa, yang menakutkan adalah biayanya hahahahaha. Beberapa tempat kadang ada yang kurang transparan mengenai biaya sehingga cukup kaget di kasir (pengalaman).
Kalau kalian bagaimana? Apakah ada alasan lain takut ke dokter gigi?
Yuk Kita Coba Agar #GakTakutLagi ke Dokter Gigi
Mulai sekarang, yuk kita coba agar #GakTakutLagi untuk mengunjungi dokter gigi. Selain kesehatan gigi dan mulut ini sebenarnya vital bagi kesehatan badan secara keseluruhan, perasaan tidak takut ke dokter gigi juga akan menular juga loh ke anak.
Apa saja kiat dan tips untuk perlahan mencoba tidak takut lagi untuk bertemu dengan dokter gigi? Untuk orang dewasa, hal-hal dibawah ini bisa dilakukan :
1. Pilih Dokter dan Klinik Gigi yang Tepat
Cari dokter gigi atau klinik gigi dengan ulasan positif, karena hal ini mencermikan pelayanan dan juga kemampuan dalam melakukan pendekatan & melaksanakan prosedur dengan pasien. Dokter maupun klinik gigi yang ramah dan komunikatif juga dapat mengurangi rasa takut untuk ke dokter gigi.
2. Komunikasikan Ketakutan dengan Dokter Gigi
Jangan takut untuk curhat secara lengkap ke dokter gigi ya. Ceritakan semua kekhawatiran maupun pertanyaan kepada dokter sebelum dimulai prosedur. Balik lagi ke poin pertama, dokter atau klinik yang mumpuni akan menjawab pertanyaan kita dengan sebaik-baiknya dan memberikan penjelasan maupun opsi sehingga kita merasa nyaman.
3. Pahami Prosedur yang Akan Dilakukan
Mengetahui langkah-langkah atau prosedur yang akan dilakukan dapat membantu mengurangi ketakutan terhadap hal yang tidak diketahui. Termasuk durasi, jumlah visit hingga jumlah biaya yang diperkirakan harus dikeluarkan. The more you know, the better!
4. Pelajari Teknik Relaksasi
Kalau sudah tau prosedurnya tapi masih merasa cemas? Yuk mari pelajari teknik relaksasi. Hal ini juga sempat disinggung di penelitian Grager et al., di tahun 2022 dimana latihan pernapasan dalam, meditasi, atau mendengarkan musik sebelum dan selama kunjungan dapat membantu mengurangi kecemasan. Suasana yang nyaman jelas sangat membantu kita merasa rileks.
Tips Khusus untuk Anak-anak
Sementara untuk anak-anak, kita bisa loh langsung mengenalkannya di usia kecil. Bahkan dulu Rio saja ikut kegiatan dokter gigi di umur 1.5 hingga 2 tahun. Hasilnya? Alhamdulillah drama free dari kegiatan ke dokter.
Selain itu, kita bisa :
- menggunakan buku atau video edukasi
- memberikan hadiah/pujian setelah kunjungan ke dokter gigi
- tidak menggunakan dokter gigi sebagai ancaman, contohnya “jangan nakal ya nanti dicabut gigi-nya”. Duh kasian banget ditakut-takuti seperti itu.
- libatkan anak dalam setiap keputusan, seperti menentukan warna sikat gigi atau memilih tontonan di dalam ruang praktek dokter. It will make going to the dentist so much fun!
Layanan SATU Dentour dari SATU Dental
Bagi yang masih suka deg-degan untuk bertemu dengan dokter gigi di klinik, bisa banget hadir di salah satu terobosan inovatif terbaru dari SATU Dental, yaitu SATU Dentour! Pertama di Indonesia, SATU Dental telah menghadirkan SATU Dentour, sebuah sarana untuk curhat gratis masalah gigi dimanapun & kapanpun!
Tujuan adanya SATU Dentour ini adalah untuk memberikan pengalaman baru bagi pasien, dimana pasien bisa curhat masalah gigi langsung ke dokter gigi di mobil dengan desain khusus menyerupai klinik gigi. Tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya kesehatan gigi & mulut, serta memperlihatkan bahwa ke dokter gigi tuh sebenarnya tidak menakutkan.
Dengan tagline Go Away Dental Axiety dan #GakTakutLagi, SATU Dentour hadir untuk memberikan tempat curhat dan konsultasi secara GRATIS. Iya ga salah baca, semuanya gratis! Kita hanya perlu mengisi form dan bisa langsung memeriksa kondisi gigi dan mulut kita.
Leg terakhir SATU Dentour untuk saat ini adalah di Senayan City lantai LG depan Dough Lab dari tanggal 18-24 November 2024. Dan tidak hanya gratis curhat gigi bersama dokter gigi loh, beberapa hal yang didapatkan di SATU Dentour ini adalah :
✅ GRATIS cek kondisi gigi
✅ GRATIS merchandise official SATU Dental
✅ Special Deals Voucher Scaling cuma 99rb
Lumayan banget kan ya! Yuk bagi yang belum merapat, segera secure tempat ya dengan langsung datang ke lokasi ataupun booking via form yang ada di situs SATU Dental.
Kapan Ada di Luar Jakarta?
Saya sebagai orang yang berasal di luar Jakarta (cuman sejam sih, di Bogor hehe), berharap SATU Dental juga dapat melaksanakan kegiatan ini di berbagai kota lainnya di Indonesia. Tentu dengan harapan banyak orang yang lebih aware dan mengerti cara merawat gigi dan mulut.
Kalau bisa, nanti berkunjung ke Bogor ya! Hehehe. Sudah ada tiga cabang SATU Dental di Bogor, salah satunya dekat rumah. Tempat ini juga jadi rekomendasi untuk melakukan prosedur perawatan gigi karena selain adminnya fast response, konfirmasi booking sangat mudah (bahkan bisa melewati web) dan yang paling penting adalah banyak promo dan transparan soal harga! Love! Ini aja mau kesana lagi untuk tambal gigi, wish me luck!
Sekian cerita soal curhatan kondisi gigi dan mulut, tips dan trick tidak takut ke dokter gigi serta ulasan tipis-tipis tentang Tempat Curhat Masalah Gigi Gratis ala SATU Dental, yaitu SATU Dentour. Semoga bermanfaat ya. Thanks for reading!