Last Updated on November 8, 2024
Perut kembung pada bayi menjadi salah satu permasalahan umum yang kerap terjadi. Jadi ingat betapa deg-degan dan (agak) paniknya dulu ketika anak-anak perutnya kembung. Soalnya, jadi rewel banget dan bahkan sampai malas makan plus muntah, haduh.
Oleh karena itu, saya akan share beberapa tips dan cara mencegah perut kembung pada bayi dan anak, yang beberapa bisa digunakan untuk mencegah perut kembung pada anak-anak juga. Seperti apa? Yuk simak di blog post ini.
Tanda-Tanda Bayi Memiliki Perut Kembung
Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa bayi mengalami perut kembung. Kondisi ini sering terjadi, baik pada anak-anak maupun pada kita orang dewasa, karena udara atau gas bisa terperangkap dalam saluran pencernaan. Jika orang dewasa bisa mengeluarkannya dengan bersendawa atau buang angin, bayi sering kesulitan untuk melakukannya dengan mudah.
Kondisi ini bisa membuat bayi merasa tidak nyaman, sehingga menjadi rewel, menangis, atau bahkan tantrum. Menurut Alodokter, ada beberapa tanda lain yang menunjukkan bayi mengalami perut kembung, seperti:
- Perut terasa agak keras ketika dipegang
- Sering menggeliat dan melengkungkan punggungnya ke belakang
- Sering mengangkat kedua kakinya ke dada atau menendang
- Sering kentut
- Sulit tidur
Terlebih lagi, jika bayi baru pertama kali mengalami perut kembung, ia mungkin merasa bingung dan tidak tahu cara mengatasinya. Wajar jika bayi menjadi sangat rewel dan hanya tenang ketika digendong sampai tertidur (pengalaman pribadi, nih! Hahaha).
Remember, it’s not them giving you a hard time, it’s actually them HAVING the hard time. Jadi mohon Ibu dan Bapak untuk tetap bersabar dan membantu bayi melewati fase perut kembung ini. Nah, apa saja yang bisa dilakukan untuk meredakan, bahkan mencegah perut kembung pada bayi?
Cara Mencegah Perut Kembung
Mengutip berbagai sumber, terdapat cukup banyak cara untuk mencegah perut kembung, terutama pada bayi dan anak. Berikut beberapa langkah penting yang bisa dilakukan:
1. Cara Menyusui atau Memberi Makan yang Tepat
Ternyata posisi memang menentukan prestasi. Posisi menyusui atau pemberian makan yang tepat, dapat mengurangi terjadinya perut kembung pada bayi dan anak. Ketika masih menyusui, sangat penting untuk menjaga posisi menyusui atau latch on dengan benar untuk mencegah bayi menelan terlalu banyak udara. Jangan lupa untuk membuat bayi bersendawa ya setelah menyusui dan hindari mengguncang bayi setelah pemberian ASI atau MPASI.
Bagi yang sudah melewati fase menyusui, ternyata juga penting untuk membuat suasana makan yang kondusif untuk anak. Menurut TheAsianParent, jika anak makan sambil bermain atau bergerak aktif, ia cenderung mengunyah dan menelan cepat, yang bisa menyebabkan udara ikut masuk ke pencernaan. Begitu juga jika anak makan sambil menonton, ini juga akan meningkatkan resiko overeating dimana ia mungkin jadi makan berlebihan tanpa sadar sudah kenyang, yang dapat menambah udara di perut.
2. Mengatur Pola Makan dan Menyusui
Mengatur pola makan dan pola menyusui yang baik bisa membantu bayi dan anak terhindar dari kekenyangan atau perut kembung. Usahakan memberikan ASI, MPASI, atau makanan lainnya tepat waktu, dan sebelum anak merasa sangat lapar atau menangis, ya. Cara ini bisa mengurangi risiko anak “masuk angin” akibat menelan terlalu banyak udara saat makan. Pastikan juga ukuran ujung botol ASIP yang digunakan sesuai ya, karena ini memengaruhi jumlah udara yang tertelan saat menyusui.
Selain itu, perhatikan jenis makanan yang dikonsumsi bayi, anak, ataupun kita ibu (jika masih menyusui), karena beberapa makanan akan menghasilkan gas berlebih yang dapat menyebabkan kembung. Apalagi jika anak memiliki reaksi alergi dengan beberapa makanan tertentu. Pastikan juga untuk mengobservasi dan mencatatnya ya jika sering terjadi hal seperti ini, sehingga bisa mengurangi konsumsi makanan tersebut.
3. Memberi Pijatan Lembut dengan Minyak Telon
Kalau si kecil sudah kembung, apa yang sebaiknya dilakukan? Menurut saya, langkah pertama adalah memberikan pijatan lembut di area perut, punggung, dan bisa juga di telapak kaki dengan minyak telon. Lakukan pijatan ringan dibantu dengan minyak telon yang bagus untuk perut kembung bayi cukup membantu.
Kita bisa meletakkan bayi atau anak dalam posisi tidur terlentang dan memijat bagian perut dengan minyak telon dengan gerakan memijat searah jarum jam. Bisa juga dengan pijatan ILU dan menggerakan kakinya seperti naik sepeda untuk segera memancing keluarnya udara dari dalam perut.
Pijat juga bagian punggung dan dada agar udara cepat keluar, sekaligus membuat anak merasa nyaman dan hangat. Mengoleskan minyak telon ini adalah cara tradisional yang sudah digunakan untuk meredakan perut kembung. Hayo, siapa di sini yang juga punya core memories saat diolesin minyak telon oleh orang tua?
Jangan lupa juga untuk mencari minyak telon yang aman untuk bayi baru lahir ataupun minyak telon yang cocok untuk kulit bayi sensitif. Saya ternyata juga baru menemukan minyak telon bayi terwangi (review di bagian bawah ya) yang cocok banget untuk anak-anak.
4. Waktu Tummy Time dan Bergerak yang Rutin
Memberikan waktu tummy time dan aktivitas bergerak secara teratur dapat membantu bayi atau anak melepaskan gas atau udara dari perut. Selain itu, tummy time juga memperkuat otot-otot tubuh mereka, dan tekanan lembut pada perut saat tummy time bisa meredakan perut kembung.
Namun, perhatikan waktu yang tepat untuk melakukan tummy time, ya. Sebaiknya jangan langsung melakukan tummy time atau aktivitas bergerak setelah menyusui atau makan, karena bisa menyebabkan gumoh atau muntah. Tunggu sekitar 30 menit setelah makan atau menyusui sebelum melakukan kegiatan tersebut.
Jika perut bayi atau anak masih terasa kembung, terutama jika lebih dari dua hari disertai demam, diare, atau muntah yang menyebabkan hilangnya nafsu makan, segera konsultasikan ke dokter, ya.
Akhirnya saya menemukan minyak telon terwangi yang pernah saya gunakan, yaitu Minyak Telon Navila. Produk minyak telon lokal ini memiliki lima varian yang memiliki wangi yang super duper enak, beda deh sama minyak telon jaman kita kecil dulu hehehe. Kelima varian tersebut adalah Lavender, Arasso, Saranghae, Green Tea, dan Kasturi.
Manfaat Minyak Telon Navila Baby adalah untuk :
- Menghangatkan tubuh si kecil
- Mampu menghindari gigitan serangga, seperti nyamuk
- Aroma yang unik dan berbeda dari minyak telon lainnya
- Panasnya tidak menyengat di mata, sehingga cocok untuk bayi yang baru lahir atau newborn
Navila minyak telon viral ini juga sudah memiliki izin BPOM dan Halal MUI, loh! Jadi lebih yakin ya untuk memakai minyak telon lokal ini. Sudah aman dan juga halal!
Kemasan
Navila Telon Oil tersedia dalam berbagai kemasan dan ukuran. Ada kemasan besar 100 ml dengan tutup pump, yang memudahkan kita mengeluarkan minyak dalam jumlah banyak hanya dengan menekan bagian atasnya. Mohon berhati-hati saat memencetnya ya karena saya cukup kaget di awal hehe! Selain itu, ada juga ukuran mini 40 ml.
Untuk yang praktis dibawa bepergian, tersedia ukuran 10 ml dengan roll on, sangat travel-friendly. Semua kemasan dilengkapi dengan informasi komposisi dan petunjuk pemakaian, baik di botol maupun di kemasan luar. Setiap botol juga sudah tersegel, jadi aman dari tumpah saat dibawa bepergian dan pastinya lebih terjamin keamanannya.
Komposisi & Tekstur
Navila Telon Oil terbuat dari campuran Cajuput Oil, Anise Oil, Coconut Oil, dan Zaitun Oil. Setiap varian memiliki aroma khas yang menenangkan, cocok untuk digunakan di berbagai kesempatan. Minyak telon ini juga efektif sebagai minyak anti-nyamuk untuk bayi dan anak, sehingga aman digunakan kapan saja dan di mana saja.
Warna minyak telon ini cukup bening dan teksturnya cair seperti minyak pada umumnya. Hangatnya pas dan tidak berlebihan serta mudah meresap di kulit. Wanginya juga cukup tahan lama.
Cara Penggunaan & Penyimpanan
Pemakaian minyak telon Navila untuk usia berapa? Minyak telon Navila dapat digunakan untuk segala usia, mulai dari bayi baru lahir hingga anak-anak dengan kulit sensitif. Cara pemakaiannya cukup teteskan 5 hingga 10 tetes minyak telon pada bagian dada, perut, pinggang, dan telapak kaki bayi lalu ratakan.
Cara penyimpanannya cukup mudah, simpanlah kemasan di tempat yang kering dan jauh dari sinar matahari langsung, serta pastikan suhu penyimpanan tidak lebih dari 30°C.
Karena ada 5 varian, kalau ditanya minyak telon Navila yang paling wangi yang mana? Saya buatkan rangkingnya dan deskripsi singkatnya ya.
- Saranghae – THIS IS MY FAVORITE! Ga heran ini menjadi salah satu dari dua best seller dari series minyak telon Navila. Wanginya floral dan segar, jadi cocok untuk dipakai juga oleh anak balita, anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Wanginya juga tahan lama loh, jadi terasa pakai parfum dibandingkan pakai minyak telon. Wajib punya deh di rumah, enak banget wanginya!
- Arasso – Varian ini termasuk salah satu varian best seller juga, dimana wanginya lebih ke powdery segar seperti setelah mandi. Cocok dipakai untuk newborn karena wanginya cukup soft dan tidak sekuat varian Saranghae.
- Green Tea – One of my favorite scents! Wanginya khas green tea yang cukup soft. Cocok digunakan untuk segala usia dan memiliki aroma yang cukup menenangkan.
- Lavender – Menurut saya lebih hangat varian ini dibandingkan varian lainnya. Wanginya juga khas lavender cukup relaxing. Cocok untuk dipakai sebelum tidur, agar istirahat malam lebih nyenyak dan optimal.
- Kasturi – Memiliki wangi khas bunga kasturi. Jujur secara pribadi saya cukup asing dengan wangi ini, namun wanginya cukup hangat dan calming.
Harga minyak telon Navila cukup terjangkau, mulai dari Rp20.000. Berdasarkan informasi di situs resmi Navila Baby, untuk kemasan 100 ml dijual seharga Rp40.000, sementara kemasan 40 ml dibanderol dengan harga Rp20.900. Jika ingin mencoba semua varian Navila Baby, kita bisa mendapatkan semuanya dalam kemasan 10 ml seharga Rp83.900. Terkadang, ada juga diskon di Official Store Shopee loh, jadi silahkan cek-cek terus ya.
Sekian beberapa tips dan cara mencegah perut kembung pada bayi dan anak. Plus dibonuskan review salah satu minyak telon viral buatan anak bangsa, Navila Baby. Thank you for reading!
#ReviewMinyakTelon #RekomendasiMinyakTelonWangi #MinyakTelonUntukDewasa #MinyakTelonUntukNewborn #ReviewNavilaTelonOil #TelonOilArasso #TelonOilSaranghae